Perkembangan teknologi yang cukup pesat memberikan dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat, terutama pelaku usaha dalam memanfaatkan media sosial sebagai ajang dalam pemasaran produk. Kemudahan teknologi ini dimanfaatkan para pelaku usaha UMKM untuk menambah penghasilan serta memperluasan pasar. Namun, kurangnya pemahaman tentang branding kemasan dan pemanfaatan digital marketing bagi UMKM menghambat keberhasilan usaha yang sudah dijalankan. Kemasan dan pemasaran menjadi hal yang penting karena memiliki daya beli dan ketertarikan tersendiri bagi para konsumen untuk membeli suatu produk. Oleh karena itu, fokus pengabdian ini untuk menambah penghasilan atau laba melalui pendampingan dan pengedukasian seputar branding kemasan dan pemanfaatan digital marketing UMKM Kue kering di Desa Sumurmati, Kelurahan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi empat tahap yaitu tahap observasi, tahap identifikasi masalah, tahap pengaplikasian dan yang terakhir yaitu tahap pengontrolan. Yang pertama tahap observasi disini mahasiswa KKN terjun langsung ke UMKM kue kering untuk melakukan observasi bagaimana kondisi dan bentuk produk UMKM kue kering. Selanjutnya, pada tahap identifikasi masalah disini mahasiswa KKN mengevaluasi hasil observasi yang sudah dilakukan dan menyusun rancangan solusi untuk pengembangan produk serta perluasan pasar untuk diaplikasikan pada tahap pengaplikasiaan produk. Dan yang terakhir dilakukannya pengontrolan apakah solusi yang dilakukan berhasil dan terus berkembang. Kegiatan ini akan terus didampingi untuk inovasi berkelanjutan. Hasil dari pendampingan ini menunjukkan kemajuan dan peningkatan perluasan pasar serta peningkatan penghasilan dari UMKM kue kering karena branding dan digital marketing yang sudah dilakukan.