Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN DERAJAT INSOMNIA DAN KUALITAS TIDUR Indriani Adhaini Gusasi; Yanti Fitria; Triawanti Triawanti; Syaiful Fadhilah; Nelly Al Audhah
Homeostasis Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i1.8798

Abstract

Kecemasan adalah perasaan yang timbul sebagai bentuk respon awal terhadap stres psikis serta ancaman terhadap nilai-nilai berarti bagi individu yang sering menghampiri dalam kehidupan sehari-hari. Kecemasan yang tidak ditangani dengan baik dapat memengaruhi mahasiswa ke arah yang buruk seperti berkurangnya kualitas tidur. Kesulitan untuk memperoleh tidur yang memadai dan telah berlangsung minimal 1 bulan disebut dengan insomnia. Kualitas tidur adalah kemampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan tidurnya untuk mencukupi jumlah Rapid Eye Movement dan Non Rapid Eye Movement. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat kecemasan dengan derajat insomnia dan kualitas tidur mahasiswa. Penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data menggunakan data primer berupa wawancara dan pengisian kuesioner. Populasi pada penelitan ini adalah mahasiswa coass stase mayor di RSUD Ulin Banjarmasin. Jumlah sampel adalah 111 subjek penelitian dengan teknik total sampling. Hasil Uji chi square menunjukkan ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan derajat insomnia p value = 0,000 (<0,05) dan terdapat hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur p value = 0,000 (<0,05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan derajat insomnia dan kualitas tidur pada Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi pada Stase Mayor RSUD Ulin Banjarmasin.
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN PERILAKU MAKAN DAN STATUS GIZI Vory Vory; Yanti Fitria; Triawanti Triawanti; Syaiful Fadhilah; Nelly Al Audhah
Homeostasis Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i2.10014

Abstract

Kecemasan adalah keadaan emosional yang tidak menyenangkan yang sering disertai dengan keluhan fisik. Mahasiswa kedokteran mengalami tingkat kecemasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa lainnya dikarenakan jadwal perkuliahan yang lebih padat. Mahasiswa yang mengalami stressor terkait dengan akademik dapat mempengaruhi perilaku makan, dapat berupa peningkatan nafsu makan maupun penurunan nafsu makan. Bila hal ini terjadi dalam waktu yang lama akan menyebabkan perubahan status gizi. Perubahan status gizi dapat menyebabkan masalah gizi yaitu underweight, overweight, dan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kecemasan dengan perilaku makan dan status gizi mahasiswa klinik. Penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data menggunakan data primer berupa wawancara dan pengisian kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa klinik stase mayor di RSUD Ulin Banjarmasin. Jumlah sampel adalah 157 subjek penelitian dengan teknik total sampling. Hasil uji chi-square tidak menunjukkan hubungan antara kecemasan dan perilaku makan p-value 0,407 (>0,05) dan menunjukkan hubungan antara kecemasan dan status gizi p-value 0,000 (<0,05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan tidak terdapat hubungan antara kecemasan dengan perilaku makan namun terdapat hubungan antara kecemasan dan status gizi mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi pada stase mayor di RSUD Ulin Banjarmasin.