Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pembelajaran Tahfidz Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan Siswa Cristian Hadinata; Bambang Bahrul Ulum; Cefi Wijaya Kusuma; Khaerul Wahidin; Muhammad Azka Maulana
Jurnal Studi Islam dan Kemuhammadiyahan (JASIKA) Vol. 3 No. 1: March 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jasika.v3i1.50

Abstract

One of the school's efforts in realizing a generation of love for the Qur'an is to create a 30 juz tahfidz program. However, there are previous studies that mention that there is anxiety arising from memorizing the Qur'an and on the other hand there are previous studies that show that memorizing the Qur'an improves mental health. The purpose of this study is to confirm whether there is an influence between the tahfidz program and the emergence of anxiety levels and describe the dynamics of the tahfidz program at ARSI Islamic School Brebes Central Java and its implications for the mental health of its memorizers. This study uses a quantitative approach with simple linear regression techniques with a total of 59 students in the ARSI Islamic School Brebes Central Java boarding school. Where 19 students follow the tahfidz program and 40 students do not follow the tahfidz program. The data collection tool used the HARS questionnaire. The results of this study indicate that the anova value of 0.12 has no significant effect between the tahfidz program and anxiety in students.
Pembelajaran Multikultural Dalam Pembentukan Karakter Siswa Bambang Yuniarto; Aditya Firmansyah; Cristian Hadinata; Cefi Wijaya Kusumah
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v2i1.116

Abstract

Nilai Multikultural ialah fakta yang ada pada peserta didik kita yang secara makro mereka memiliki berbagai latar belakang budaya dan berpengaruh terhadap cara hidup yang dimulai dari sekala makro yaitu dikelas. merupakan sebuah kaidah yang menjadi pegangan dalam berinteraksi dengan sesama manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai Karakter perlu diwujudkan Bersama agar terbentuk lingkungan yang saling menghargai perbedaan, toleransi, dan persamaan dalam kehidupan bersama. Hal tersebut menjadi pedoman bagi peserta didik di sekolah sebagai penyelenggara pembelajaran model inklusi. Nilai karakter dan sikap dapat diinternalisasi kan ke dalam diri peserta didik sekolah dasar penyelenggara inklusi melalui pembelajaran pembiasaan, pembentukan karakter, saling berdiskusi, model kognitif, dan pengondisian sekolah dalam menghargai sesama yang berdasarkan keunikan masing-masing peserta didik.