Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analysis of Patient Satisfaction on the Quality of Pharmaceutical Service at the Pharmaceutical Installation Kharisma Jayak Pratama; Isna Nur Khasanah; Dewi Weni Sari; Nabilah Hanim Mohd Sabri
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 4 No 1 (2023): January-June 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/picnhs.v4i1.1683

Abstract

Consumer satisfaction with services can be measured by making comparisons between what is expected by consumers on the desired quality of a service based on the reality received or felt by consumers. Pharmaceutical services are supporting services and, at the same time, one of the main centers, providing more than 90% of health services in hospitals. Objective: The purpose of this study was to describe the level of patient satisfaction and expectations and to determine the overall level of visitor satisfaction with the services of the Muhammadiyah Hospital Pharmacy Installation Siti Khodijah Gurah Kediri. Method: This type of research is a quantitative descriptive study conducted on a set of objects with the aim of knowing the level of patient satisfaction and expectations of the services of the Muhammadiyah Siti Khodijah Gurah Hospital Pharmacy Installation, Kediri. The analysis of the collected data is then made in the form of tabulations and analyzed using the percentage formula. Analysis of satisfaction level scores in this study used the Likert scale answer format, which allows patients to answer at various levels (1-4) where each answer is given a weighted value with the following conditions: score 4 if the answer is "very satisfied", score 3 if the answer is "satisfied", score 2 if the answer is "not satisfied", and score 1 if the answer is "very dissatisfied". Results: The results of measuring the level of outpatient satisfaction with service quality at the Pharmacy Installation at Siti Khodijah Gurah Kediri Hospital use five dimensions of servqual (service quality) assessment, among others, reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangibles (physical facilities), resulting in a negative gap value in each dimension, which means that the quality of service provided by the Pharmacy Installation at Siti Khodijah Gurah Kediri Hospital has not met patient expectations. The results of the Customer Satisfaction Index average for each dimension, namely 74.89%, are included in the satisfied category. Conclusions: The results of measuring the level of satisfaction of outpatients with the quality of service at the Pharmacy Installation at Siti Khodijah Gurah Kediri Hospital using five assessment dimensions produce a negative gap value in each dimension, which means that the quality of service provided is not in accordance with patient expectations and, based on the Customer Satisfaction Index method, is included in the satisfied category.
TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU SWAMEDIKASI ANALGETIK PADA MASYARAKAT DESA TEREK KABUPATEN KARANGANYAR Umi Nafisah; Dewi Weni Sari; Syefina Amunah Arista
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2023 : SIKesNas 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2852

Abstract

Swamedikasi merupakan pengobatan mandiri dengan mengenali awal gejala sakit, penyakit, pemilihan, dan penggunaan obat. Dalam pelaksanaannya, dapat terjadi kesalahan pengobatan dalam swamedikasi, yang akan mempengaruhi pengobatan. Salah satu jenis penyakit yang sering dilakukan swamedikasi oleh masyarakat adalah nyeri. Analgesik dapat mengurangi atau menghilangkan nyeri tanpa menghilangkan kesadaraan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi obat analgetik pada masyarakat Desa Terek Rt 04 Rw 01 Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif non eksperimental menggunakan kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 90 responden dengan teknik pengambilan data menggunakan total sampling. Data yang diperoleh merupakan presentase setiap jawaban kuesioner yang telah diisi responden. Hasil penelitian diketahui bahwa responden didominasi oleh perempuan (56,67%), dengan umur rentang 19-44 tahun (70%), dan status pekerjaan buruh (26,67%). Berdasarkan hasil pengolahan data tingkat pengetahuan masyarakat termasuk dalam kategori baik (65,55%), cukup (33,33%), dan kurang 1 (1,11%) sedangkan perilaku masyarakat termasuk kedalam kategori baik (55,55%), cukup (43,33%) dan kurang 1 (1,11%). Dapat disimpulkan rata-rata tingkat pengetahuan swamedikasi obat analgetik pada masyarakat Desa Terek termasuk kedalam kategori baik (84,1%) dan perilaku swamedikasi obat analgetik pada masyarakat Desa Terek termasuk kedalam kategori baik (88%).
GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK GIRI HUSADA PURWANTORO Dewi Weni Sari; Sri Wulandari
Jurnal Farmasindo Vol 6 No 1 (2022): Juni
Publisher : Program Studi D3 Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan pasien akan menjadi tolak ukur untuk menilai pelayanan profesional dari kualitas pelayanan kefarmasian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan kefarmasian di Apotek Giri Husada Purwantoro Kecamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri berdasarkan dimensi kualitas pelayanan yaitu bukti fisik, reliabilitas, daya tangkap, jaminan. dan empati. Metode penelitian yang digunakan adalah “survey deskriptif” dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 100 responden. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh dari hasil kuesioner responden. Data yang diperoleh dari kuesioner dihitung persentase rata-rata kepuasan dan dikategorikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan berdasarkan 5 dimensi kualitas pelayanan diperoleh hasilsebagai berikut, pada dimensi fisik kategori puas (78%), dimensi kehandalan berada pada kategori sangat puas (80,46%), dimensi daya tangkap adalah dalam kategori puas (78,73%), dimensi jaminan dalam kategori sangat puas (87%), dimensi empati dalam kategori puas (77,86%). Rata-rata dari kelima dimensi tersebut diperoleh persentase sebesar 80,41% dengan kategori sangat puas
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG SWAMEDIKASI DIARE ANAK DI PLUMBUNGAN DESA DUKUH KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI Ratih Dwi Purwanti; Dewi Weni Sari; Vania Santika Putri
Jurnal Farmasindo Vol 7 No 1 (2023): Juni
Publisher : Program Studi D3 Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diarrhea is a condition in which a person defecates mushy or liquid consistency, can be water only and the frequency is more (usually three or more) in a day. Improper handling and treatment of diarrhea can cause complications such as dehydration and malnutrition. This final project aims to measure the level of knowledge of mothers about diarrhea self-medication in children in Plumbungan, Dukuh Village, Boyolali Regency. This study is a quantitative descriptive research method with cross sectional data collection. The sampling total 42 samples were used for the sampling method. Retrieval of research data by filling out a questionnaire As a results the characteristics of respondents at the age of 26-35 years were mostly 45%. The most dominant last education was high school as much as 69%, and the most jobs were as housewives (IRT) as much as 43%. Mother's level of knowledge about diarrhea is categorized as good as much as 69%, sufficient category as much as 31%. The good level of self-medication behavior in children with diarrhea is 90%, 10% is sufficient. Overall, the average level of knowledge of mothers shows that mothers have good knowledge and behavior in dealing with children with diarrhea
UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU AIR (Syzygium Aqueum (Burm.fil.) Alston) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans Annisaul Jannaturrahmah; Riyan Setiyanto; Dewi Weni Sari
Jurnal Farmasindo Vol 7 No 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi D3 Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman jambu air (Syzygium aqueum (Burm.fil.) Alston) merupakan tanaman yang banyak digunakan dalam pengobatan dan memiliki efek menghambat pertumbuhan bakteri. Masyarakat mengkonsumsi jambu air dari daun, buah, hingga batang. Tanaman jambu air mengandung senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan, antikanker, dan antidiabetes. Saponin, tanin, dan enam senyawa flavonoid ditemukan dalam daun jambu air. Tujuan penelitian ini adalah untuk memastikan apakah ekstrak etanol Daun jambu air (Syzygium aqueum (Burm.fil.) Alston) menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Prosedur maserasi menggunakan etanol 96% selama 5 hari digunakan untuk membuat ekstrak etanol daun jambu biji. Ekstrak etanol daun jambu air (Syzygium aqueum (Burm.fil.) Alston), 15%, 30%, dan 45% b/v yang diencerkan dalam DMSO 10%, diuji penghambatannya menggunakan metode Cakram disk. Amoksisilin digunakan sebagai kontrol positif dan DMSO 10% sebagai kontrol negatif. Aktifitas ekstrak etanol daun jambu air dalam menghambat bakteri Streptococcus mutans dalam uji daya hambat ini pada konsentrasi 5% mempunyai daya hambat sebesar 7,8 mm, pada konsentrasi 15% mempunyai daya hambat sebesar 8,5 mm, dan pada konsentrasi 45% mempunyai daya hambat sebesar 10,3 mm. Sedangkan pada kontrol positif amoksisilin mempunyai daya hambat sebesar 17,3 mm, dan pada kontrol negatif tidak menghasilkan daya hambat. Dari hasil uji daya hambat ekstrak etanol daun jambu air terhadap Streptococcus mutans sesuai dengan CLSI menunjukkan hasil resisten.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TERHADAP SWAMEDIKASI DEMAM PADA ANAK DI DUKUH JEBOLAN RANDUSARI TERAS BOYOLALI Wahyu Dwi Sri Pamuji; Dewi Weni Sari; Aptika Oktaviana Trisna Dewi
Jurnal Farmasindo Vol 7 No 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi D3 Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Swamedikasi atau pengobatan sendiri dalam pengertian umum adalah upaya pengobatan sendiri dengan menggunakan obat-obatan, obat tradisional atau cara lain tanpa bantuan tenaga kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang paling umum selama pengobatan sendiri adalah demam. Demam adalah suatu keadaan dimana suhu tubuh lebih dari normal yaitu lebih dari 38⸰C yang disebabkan oleh kondisi tubuh yang menghasilkan panas lebih banyak dari yang dapat dikeluarkannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengetahuan ibu tentang pengobatan mandiri demam pada anak di Halmet Jebolan Randusari Teras Boyolali. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif non-eksperimental dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 53 responden dan teknik pengumpulan data menggunakan total sampling. Data merupakan persentase dari setiap jawaban kuesioner yang telah diisi oleh responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 48 (91%) responden mempunyai tingkat pengetahuan baik dan 5 (9%) responden mempunyai pengetahuan cukup.