Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

AUDIT SYSTEM INFORMATION ELECTRONIC MEDICAL RECORD AS STUDENT ONLINE LEARNING Wahyu Wijaya Widiyanto; Sri Wulandari
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol 8, No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurteksi.v8i1.1245

Abstract

Abstract: In the current digital era, almost all health care sectors require fast, precise, detailed, and valid services. The results of observations show that during lectures, students still have difficulty understanding the flow of input, process, and output of a good application, and do not know and have an idea about Application Software in Health Care Facilities that are already running in health facilities because some students do Field Work Practices. placed in health care facilities institutions still use manual systems with paper and recording in ledgers, during the current pandemic. In this study, an electronic medical record information system was designed and built as a student learning application regarding health service applications, system accuracy test using ISO 9126, where ISO 9126 looks at Functionability, Reliability, usability, efficiency, maintainability, and portability of a good system and provides recommendations if there are findings that the system does not meet the needs. The results of this study obtained the value of the Information System that was built only 75,92593 % which is the result of quality measurement so that this application does not fall into the category of the ISO 9126 standard because there are Portability Characteristics, namely Adaptability and Installability elements are not met, for these finding recommendations for improvements are given so that the system can run perfectly. according to the need for use.            Keywords: Covid-19, Electronic Medical Records, Learning Media, ISO 9126 Abstrak: Pada era digital sekarang, hampir semua sektor pelayanan kesehatan membutuhkan pelayanan yang cepat, tepat, detail, dan valid. Hasil observasi menunjukkan bahwa selama perkuliahan mahasiswa masih kesulitan memahami alur input, proses, dan output dari suatu aplikasi yang baik, serta belum mengetahui dan mempunyai gambaran tentang Software Aplikasi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang sudah berjalan di fasilitas kesehatan dikarenakan beberapa mahasiswa yang melakukan Praktek Kerja Lapangan ditempatkan di institusi fasilitas pelayanan kesehatan masih menggunakan sistem manual dengan kertas dan pencatatan di buku. Pada penelitian ini dirancang dan dibangun sebuah sistem informasi rekam medis elektronik sebagai aplikasi pembelajaran mahasiswa mengenai aplikasi pelayanan kesehatan, uji akurasi sistem menggunakan ISO 9126, dimana ISO 9126 menilik Functionability, Reliability, usability, efesiency, maintainability dan portability sistem yang baik serta memberi rekomendasi apabila ada temuan sistem yang belum sesuai kebutuhan. Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai Sistem Informasi yang dibangun hanya 75,92593 % yang merupakan hasil pengukuran kualitas sehingga aplikasi ini tidak masuk kategori standar ISO 9126 karena ada Karakteristik Portability yaitu unsur Adaptability, dan Installability tidak terpenuhi, untuk temuan ini diberikan rekomendasi perbaikan agar sistem dapat berjalan sempurna sesuai kebutuhan penggunaannya. Kata kunci: Covid-19, Media Pembelajaran, Rekam Medis Elektronik, ISO 9126
Analisis Prediksi Kebutuhan Tempat Tidur Berdasarkan Standar Depkes Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Rafinda Sinta Sani; Sri Wulandari; Wahyu Ratri Sukmaningsih
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 1 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v2i1.20

Abstract

Indikator pelayanan rawat inap berdasarkan standar Depkes yaitu BOR, LOS, TOI, dan BTO dapat digunakan untuk mengukur mutu pelayanan dan pengambilan keputusan. Rumah Sakit Muhammadiyah Surakarta memiliki nilai LOS dan BTO yang fluktuatif setiap tahun dari tahun 2017-2021 masih belum sesuai standar ideal yang ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran prediksi kebutuhan tempat tidur di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta tahun 2022-2026 dengan menggunakan metode analisis trend linear regression. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini adalah data rekapitulasi sensus harian rawat inap pada tahun 2017-2021. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dengan cara mencatat data tentang jumlah tempat tidur, hari perawatan, jumlah pasien keluar hidup dan mati, periode waktu tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa prediksi kebutuhan tempat tidur mengalami peningkatan pada tahun 2022-2026. Maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kebutuhan tempat tidur tahun 2022-2026 yang disebabkan oleh peningkatan jumlah hari perawatan, lama dirawat, dan jumlah pasien keluar hidup dan mati. Sehingga perlu dilakukan penambahan tempat tidur untuk meningkatkan mutu pelayanan serta pendapatan rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Kata kunci – Prediksi, Tempat tidur, Indikator rawat inap, Depkes
Analisis Faktor Ketidakefisienan Grafik Barber Johnson di Rumah Sakit Umum Asy-Syifa Sambi Pada Tahun 2021 Septi Kartika; Sri Wulandari; Resia Perwirani
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 1 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v2i1.25

Abstract

Permasalahan yang masih terdapat di rumah sakit yaitu ketidakefisienan penggunaan tempat tidur yang dapat dilihat dari grafik Barber Johnson. Titik pertemuan keempat parameter Barber Johnson di Rumah Sakit Asy-Syifa Sambi berada diluar daerah efisien. Tujuan penelitian untuk menguraikan faktor penyebab ketidakefisienan grafik Barber Johnson di Rumah Sakit Umum Asy-Syifa Sambi tahun 2021. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Peneliti melakukan observasi dan wawancara secara semi-structured. Hasil penelitian diperoleh titik pertemuan keempat parameter berada diluar daerah efisien. Faktor yang mempengaruhi pada kategori Man meliputi kunjungan pasien menurun, keterlambatan visit dokter, dan SDM kurang. Kategori Machine yaitu kendala jaringan di sistem. Kategori Method meliputi sosialisasi SOP pelayanan jarang dilakukan dan belum terdapat SOP mengenai reward petugas. Kategori Material meliputi tempat tidur khusus belum tersedia dan bangsal belum memadai. Kategori Money yaitu belum terdapat program apresiasi kinerja untuk petugas. Kategori Market yaitu promosi yang dilakukan belum optimal dan kategori Environment yaitu terdapat pesaing (kompetitor) dari rumah sakit lain. Akar penyebab utama yaitu kunjungan pasien menurun saat pandemi Covid-19 dan belum ada pelayanan khusus untuk pasien isolasi Covid-19. Sebagai langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang sulit diprediksi rumah sakit perlu melakukan perencanaan penyesuaian pelayanan Covid-19 seperti menambah fasilitas pelayanan dan pelatihan kepada petugas.
Hubungan Pengetahuan dan Masa Kerja Dokter dengan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Pada Lembar Ringkasan Pulang Pasien di RS Dr. Oen Solo Baru Dessy Lucia Irawati; Sri Wulandari; Wahyu Ratri Sukmaningsih
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 1 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v3i1.69

Abstract

Analisis kelengkapan dokumen rekam medis bertujuan untuk menjamin kelengkapan dokumen rekam medis di mana kelengkapan dokumen rekam medis merupakan salah satu indikator mutu pelayanan di rumah sakit. Kelengkapan pengisian dokumen rekam medis dapat dipengaruhi oleh pengetahuan dan masa kerja dokter. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan masa kerja dokter dengan kelengkapan pengisian dokumen rekam medis pada lembar ringkasan pulang pasien di RS Dr. Oen Solo Baru. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitaif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian yaitu 98 dokumen rekam medis rawat inap kasus penyakit dalam. Analisis data dengan menggunakan uji hubungan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 98 dokumen, tingkat kelengkapan pengisian dokumen rekam medis untuk dokumen lengkap sebanyak 44 (45%) dan dokumen tidak lengkap sebanyak 54 (55%). Ketidaklengkapan dokumen terdapat pada Review Identifikasi dan Review Pelaporan. Dari 7 responden diketahui 86% memiliki pengetahuan baik, dan 14% memiliki pengetahuan kurang, sedangkan 57% diketahui memiliki masa kerja lama, dan 43% memiliki masa kerja baru. Berdasarkan hasil uji Chi Square dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dokter dengan kelengkapan pengisian dokumen rekam medis (nilai p = 0, 320). Sebaliknya, terdapat hubungan antara masa kerja dokter dengan kelengkapan pengisian dokumen rekam medis (nilai p = 0,001). Kata kunci : Kelengkapan Rekam Medis, Pengetahuan Dokter, Masa Kerja Dokter
DATA MINING K-MEANS: CLUSTERING HEALTH AND COMPLAINTS RESIDENT IN INDONESIA Sri Wulandari; Husna Sarirah Husin; Wahyu Ratri Sukmaningsih
International Journal Of Health Science Vol. 1 No. 3 (2021): November: International Journal of Health
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/ijhs.v1i3.1423

Abstract

This study aims to utilize the Clustering Algorithm in grouping the population Which have complaint health with algorithm K-means in Indonesia. Source data study This collected based on the information documents. The total population of the province have complaints health produced by the Central Bureau of National Statistics. The data used in this study are data for 2013-2017 which consists of 34 provinces. The method used in this research is K-means algorithm. The data will be processed by clustering in 3 clusters, namely level clusters high health complaints, clusters of moderate and low health complaints. Data center for clusters high population level 37.48, Centroid data for clusters of moderate population level 27.08, and Centroid data for low population level cluster 14.89. So that the acquisition of the assessment is based on the population index owned health complaints with 7 provinces with high levels of health complaints, namely Central Java, in Yogyakarta, Bali, Nusa Southeast West, Nusa Southeast East, Borneo South, Gorontalo, 18 province level complaint moderate health, and 9 other provinces including low levels of health complaints. It can be input to the government to pay more attention to residents in each area that has high health complaints through improving public health services so that the Indonesian population becomes healthier without exists complaint health.
WEBSITE-BASED EXPERT SYSTEM: DIABETES MELLITUS DIAGNOSIS BY FORWARD CHAINING METHOD Wahyu Wijaya Widiyanto Wijaya; Sri Wulandari; Salsabila Ummu Zahroh
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2022 : SIKesNas 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.415 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.vi.1630

Abstract

Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit berbahaya yang disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai gejala penyakit yang ditimbulkan. Penelitian ini menyajikan rancang bangun aplikasi perangkat lunak sistem pakar yang dipergunakan menjadi perangkat diagnosis diabetes melitus berbasis website. Tujuan penelitian ini mendeteksi diabetes melitus berdasakan gejala yg sedang dialami oleh seseorang berdasarkan tipe penyakit diabetes melitus serta persentase kemungkinan terjadinya penyakit tersebut. Metode yang digunakan pada perancangan software sistem pakar ini memakai metode forward chaining. Tahapan dalam pengembangan software sistem ahli ini memakai Expert System Development Life Cycle (ESDLC). Hasil perancangan software sistem pakar yg digunakan untuk diagnosis penyakit diabetes melitus sesuai gejala yang diimplementasikan menggunakan akurasi hasil uji pada ahli yaitu 83,33%.
Penyusunan Desain, Perhitungan Kebutuhan dan Tata Letak Rak Filing Rekam Medis di RSU Assalam Gemolong Muhammad Zulfa Reffi Subagyo; Sri Wulandari; Sri Suparti
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 1 No. 1 (2022): April
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v1i1.4

Abstract

Ruang filing merupakan tempat yang digunakan untuk melindungi kerahasiaan rekam medis. Maka ruang ini harus direncanakan secara matang. Dimulai dari desain rak filing yang ergonomis kemudian luas ruangan yang mampu menampung kebutuhan rak filing dengan tatak letak yang ergonomis. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membuat desain rak, perhitungan kebutuhan dan tata letak rak filing rekam medis di RSU Assalam Gemolong. Penelitian ini bersifat deskriptif. Keseluruhan populasi dari penelitian ini adalah petugas filing sebanyak 3 orang dan rekam medis sebanyak 281.640. Pengambilan sampel untuk petugas secara jenuh sedangkan untuk rekam medis menggunakan systematic random sampling. Hasil penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa RSU Assalam Gemolong memiliki 14 rak dengan spesifikasi 270 cm x 220 cm x 56 cm. Rak yang digunakan adalah rak kayu dengan tipe terbuka. Rak tersebut disimpan di 2 ruang filing dengan desain split level dengan masing-masing luasnya adalah panjang 6 m x 5 m. Hasil perhitungan anthropometry didapatkan ukuran yang ideal sebagai berikut, 204 cm x 163 cm x 33 cm. Perhitungan prediksi kebutuhan rak filing berdasarkan desain yang sudah dibuat maka pada tahun 2024 adalah sebanyak 19 unit. Sedangkan ukuran ruangan yang dibutuhkan adalah 11,02 m x 5,58 m. Kesimpulan kebutuhan ruang filing pada 2024 perlu disiapkan dari sekarang. Mulai dari desain yang sesuai dengan anthropometry petugas yakni 204 cm x 163 cm x 33 cm. Berdasarkan ukuran rak tersebut maka pada 2024 perlu ditambahkan 5 rak. Ukuran ruangan juga perlu dilakukan penambahan menjadi 11,02 m x 5,58 m agar tata letak rak menjadi ergonomis.
Addition Of Cryptographic Algorithm For Bitmap Image Security Of Medical Record Information System Electronics (Rme) Sri Wulandari; Muhammad Allam Arkani; Lucky Nurcahya Wibowo; Karunia Cinta Andini; Christina Ika Permatasari; Safitri Ima Yunita
JURNAL FISIOTERAPI DAN ILMU KESEHATAN SISTHANA Vol. 2 No. 1 (2020): Januari : Jurnal Fisioterapi dan Ilmu Kesehatan Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jufdikes.v2i1.380

Abstract

In the daily use of technology, humans cannot be separated from the internet as a need to exchange information. People at this time spend more time in front of computer screens, laptops, even smartphones to find out information, send data to some of their friends. One of the information that is often sought or sent is a file. Apart from that, image files are files that are much searched for and sent, and many also contain important information in them. Image file security is of course very important so that unauthorized parties do not hack or manipulate information from the image. There is a way to secure information so that it does not leak to unauthorized parties, namely by using cryptography and steganography. By combining these two methods, you can maintain the confidentiality and security of a file, especially image files. In this study the algorithm and method used is the AES cryptographic algorithm (Advanced Encryption Standard) 256 and the LSB (Least Significant Bit) steganography method. Data integrity needs to be tested to ensure that the encryption and decryption processes are running properly. Data integrity testing uses the SHA-1 method. Likewise, the image quality after insertion will experience a decrease in quality. To evaluate this, it is necessary to test using the PSNR method. From the results of data integrity testing by comparing the hash value of the decrypted image file with the original image file, there is no difference. So this shows that the encryption and decryption process was successful. While in testing using the PSNR method, the average PSNR value is 44.14086 dB and with an average error value of 2.830403 dB, which means there is a small decrease in quality. From the implementation and testing results, it can be concluded that the AES 256 cryptographic algorithm and the steganography method LSB can be implemented in maintaining the confidentiality and security of secret messages.
GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK GIRI HUSADA PURWANTORO Dewi Weni Sari; Sri Wulandari
Jurnal Farmasindo Vol 6 No 1 (2022): Juni
Publisher : Program Studi D3 Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan pasien akan menjadi tolak ukur untuk menilai pelayanan profesional dari kualitas pelayanan kefarmasian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan kefarmasian di Apotek Giri Husada Purwantoro Kecamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri berdasarkan dimensi kualitas pelayanan yaitu bukti fisik, reliabilitas, daya tangkap, jaminan. dan empati. Metode penelitian yang digunakan adalah “survey deskriptif” dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 100 responden. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh dari hasil kuesioner responden. Data yang diperoleh dari kuesioner dihitung persentase rata-rata kepuasan dan dikategorikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan berdasarkan 5 dimensi kualitas pelayanan diperoleh hasilsebagai berikut, pada dimensi fisik kategori puas (78%), dimensi kehandalan berada pada kategori sangat puas (80,46%), dimensi daya tangkap adalah dalam kategori puas (78,73%), dimensi jaminan dalam kategori sangat puas (87%), dimensi empati dalam kategori puas (77,86%). Rata-rata dari kelima dimensi tersebut diperoleh persentase sebesar 80,41% dengan kategori sangat puas