Tanaman rukem (Flacourtia rukam) merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat dalam pengobatan tradisional. Kandungan senyawa yang terdapat pada buah rukem dapat digunakan untuk mengobati diare, disentri, sakit mata dan sebagai antioksidan. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa buah rukem memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi dan biasanya tanaman yang berwarna merah, biru atau ungu menandakan bahwa terdapat kandungan senyawa antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan. Pada perawatan kulit seperti sunscreen, biasanya digunakan sebagai skincare yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari karena adanya kandungan senyawa yang dapat menangkal radikal bebas atau kemampuannya sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini agar dapat mengetahui seberapa baik kemampuan penambahan ekstrak etanol buah rukem dalam formulasi sediaan gel sebagai sunscreen. Beberapa metode yang digunakan adalah ekstraksi buah rukem dengan etanol 70% menggunakan metode maserasi, uji iritasi dengan menggunakan metode skintest human 4-hour patch test, dan uji pelindung kulit dengan parameter (Sun Proctect Factor). Hasil uji iritasi human 4-hour patch test menunjukkan bahwa gel sunscreen ekstrak etanol buah rukem dengan konsentrasi ekstrak 3%, 6% dan 9% tidak menimbulkan efek iritasi. Hasil uji pelindung kulit dengan parameter (Sun Protect Factor) menunjukkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol buah rukem semakin besar nilai SPF yang dihasilkan dengan konsentrasi 9% memberikan nilai SPF 15,266.