p-Index From 2019 - 2024
0.702
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agro Nusantara
Ernita Tarigan
Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS SISTEM PEMASARAN SELADA AIR ( Nastutrium officinale ) (Studi Kasus Desa Doulu Pasar Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo) Dwi Ayu Hasanah Br Tarigan; Ernita Tarigan; Nomi Noviani
JURNAL AGRO NUSANTARA Vol. 1 No. 1 (2021): JURNAL AGRO NUSANTARA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.232 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana tingkat efesiensi pemasaran selada air di desa doulu pasar kecamatan berastagi kabupaten karo, serta untuk mengetahui margin pemasaran pada saluran pemasaran dan untuk mengetahui bagaimana system mata rantai pemasaran selada air di desa doulu pasar kecamatan berastagi kabupaten karo. Metode pengambilan sampel adalah dengan random sampling, dengan besar sampel 30 sampel. Data yang digunakan data primer dan data skunder. Metode analisis yang digunakan metode deskriptif dan kuantitatif. Untuk menganalisis besarnya margin pemasaran maka digunakan rumus sebagai berikut : Mji = Psi – Pbi.Hasil penelitian ini menujukkan saluran pemasaran yang dapat memberikan petani keuntungan yang lebih besar adalah petani yang memasarkan selada air dengan menggunakan jalur pemasaran yang lebih singkat seperti saluran pemasaran II. Margin pemasaran pada saluran pemasaran II sebesar Rp. 8.000 / Bal terdapat pada pedagang pengecer dengan keuntungan sebesar Rp. 10.500 / Bal . Margin pemasaran pada saluran pemasaran I sebesar Rp. 17.000 /Bal terdapat pada pedagang pengumpul dengan keuntungan Rp. 11.750/ Bal, dan sebesar Rp. 10.000/Bal margin pemasaran pada pedagang pegecer, dengan keuntungan Rp. 9.250/Bal. Harga jual tertinggi ditetapkan pedagang pengecer kepada konsumen Rp. 50.000/Bal pada saluran I, sedangkan pada saluran II pengecer menetapkan harga kepada konsumen Rp. 20.000/Bal. Nilai efisiensi pemasaran pada saluran II sebesar 8,43 % pada saluran I 12% ini menunjukkan bahwa semua jalur pemasaran selada air pada daerah penelitian telah efesien. Namun saluran I merupakan saluran yang paling efesien.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PEMBIBITAN KELAPA SAWIT PADA PPKS MEDAN (STUDI KASUS : KEBUN AEK PANCUR DESA AEK PANCUR KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA) Rizky Try Gunawan; Ernita Tarigan; Farida Yani
JURNAL AGRO NUSANTARA Vol. 1 No. 1 (2021): JURNAL AGRO NUSANTARA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.983 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi pengembangan usaha pembibitan kelapa sawit di Kebun Aek Pancur PPKS Medan; untuk menganalisis strategi apa yang menjadi prioritas untuk diimplementasikan bagi pengembangan usaha pembibitan kelapa sawit di Kebun Aek Pancur PPKS Medan. Metode penelitian analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan mewawancarai karyawan Kebun Aek Pancur yang terlibat dalam pengembangan usaha pembibitan kelapa sawit dan beberapa pembeli bibit kelapa sawit, analisis SWOT. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor internal pada pengembangan usaha pembibitan kelapa sawit pada PPKS Medan adalah nama baik perusahaan, kualitas bibit kelapa sawit, adanya jobs depscription yang jelas, keberadaan kebun mudah diakses, pelayanan yang cukup baik, promosi belum maksimal, jumlah dan komposisi karyawan kurang ideal dan kurangnya waduk sebagai cadangan air. Sedangkan faktor eksternalnya yaitu memiliki laboratorium riset sendiri, dukungan dari pemerintah, keberadaan berbagai pelatihan, penelitian dan konsultasi, munculnya teknologi dan inovasi baru, banyaknya perusahaan sejenis, black campaign kelapa sawit, nilai tukar rupiah yang melemah, rawan pemalsuan produk, dan persaingan minyak dunia. Strategi yang harus diterapkan dalam pengembangan usaha pembibitan kelapa sawit pada Kebun Aek Pancur adalah strategi diversifikasi atau S-T, dimana Kebun Aek Pancur PPKS Medan memiliki kekuatan tetapi menghadapi berbagai ancaman.
EFISIENSI PEMASARAN BUAH DUKU (Lansium domesticum Corr) ( Studi Kasus : Desa Serbananti Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai) Rima Wahyuni Sinaga; Ernita Tarigan; Leni Handayani
JURNAL AGRO NUSANTARA Vol. 1 No. 1 (2021): JURNAL AGRO NUSANTARA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.937 KB)

Abstract

Metode analisis data yang digunakan yaitu metode deskriptif yaitu mengumpulkan, mengklarifikasi, menganalisa dan menginterprestasikan data, sehingga memberikan suatu gambaran mengenai masalah yang diteliti. Untuk menganalisa besarnya margin pemasaran maka digunakan rumus sebagai berikut: Mji= Psi-Pbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran yang dapat memberikan petani keuntungan yang lebih besar adalah petani yang memasarkan duku dengan menggunakan jalur pemasaran yang lebih singkat seperti saluran I. margin pemasaran pada saluran pemasaran I sebesar Rp 3.000 terdapat pada pedagang pengumpul dengan profit Rp 1.300/kg. Dan sebesar Rp 3.000/kg pada pedagang pengecer dengan profit sebesar Rp 1.000/kg . Margin pemasaran pada saluran pemasaran II sebesar Rp 3.000/kg terdapat pada pedagang pengumpul dengan profit Rp 1.300/kg. Dan sebesar Rp 1.200/kg pada pedagang antar daerah dengan profit sebesar Rp 1.200 dan pada pedagang pengecer Rp 3.000 dengan profit margin sebesar Rp 1.000. Harga jual tertinggi ditetapkan pedagang pengecer kepada konsumen yaitu sebesar Rp 18.000/kg pada saluran I. Sedangkan harga jual tertinggi ditetapkan pedagang pengecer kepada konsumen yaitu sebesar Rp 20.000/kg pada saluran II. Nilai efisiensi pemasaran pada saluran I sebesar 20,55% pada saluran II sebesar 27,5% ini menunjukkan bahwa semua jalur pemasaran duku pada daerah penelitian telah efisien. Namun saluran II merupakan saluran yang efisien.
ANALISIS FAKTOR-FAKTORPRODUKSI YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH (Oryza sativa L) (Studi Kasus Di Desa Uyem Beriring Kecamatan Tripe Jaya Kabupaten Gayo Lues) Sabiis Sabiis; Ernita Tarigan; Dian Habibie
JURNAL AGRO NUSANTARA Vol. 1 No. 1 (2021): JURNAL AGRO NUSANTARA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.267 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui mengetahui apakah luas lahan, biaya bibit, pupuk, pestisida, biaya pemeliharaan berpengaruh terhadap pendapatan petani padi sawah (Oryza sativa L)(Studi Kasus di Desa Uyem Beriring Kecamatan Tripe Jaya Kabupaten Gayo Lues) dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendapatan petani padi sawah (Oryza sativa L)(Studi Kasus di Desa Uyem Beriring Kecamatan Tripe Jaya Kabupaten Gayo Lues). Metode penelitian pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling, dengan besar sampel yaitu 35 sampel. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda menggunakan SPSS versi 22.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi biaya bibit dalam ushatani padi 2.866.200 dengan rata-rata 81.891, biaya pupuk22.369.400dengan rata-rata 639.126, biaya pestisida921.000dengan rata-rata 26,314, dan biaya Pemeliharaan8.160.000dengan rata-rata 233.143Sedangkan untukpendapatan petani 489.383.400 dengan rata-rata 13.982.383. Dari hasil hipotesis menggunkan uji-F pada taraf 95% pada uji-F diketahui Fhitung> dari Ftabel 36,032>22,50 maka H0 ditolak dan Ha di terima, artinya bahwa variabel independen secara serempak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.