Kabupaten Banyuwangi wilayah dengan potensi perikanan tangkap dan budidaya utama di Provinsi Jawa Timur. Potensi perikanan laut mencapai 960 mil2, salah satu yang paling unggul berada di Kecamatan Muncar. Hasil tangkapan ikan Kecamatan Muncar dapat mencapai 25.256 ton per tahunnya. Dengan melihat adanya peluang dari potensi tersebut, pemerintah menetapkan Kecamatan Muncar sebagai Kawasan Industri Kecil Menengah (IKM) pengembangan kegiatan usaha sektor perikanan dan sejenisnya yang terhubung dengan kawasan minapolitan. Jumlah industri perikanan di Kecamatan Muncar terus meningkat setiap tahunnya. Sebagian besar industri berada di Desa Kedungrejo. Hal ini dikarenakan letak desa yang strategis berdekatan dengan pelabuhan dan tempat pelelangan ikan. Pertumbuhan industri perikanan tentunya akan sejalan dengan kebutuhan infrastruktur sebagai pendukung pada kawasan industri. Pengembangan kawasan industri akan efektif apabila didukung oleh infrastruktur yang tepat, sehingga kegiatan di industri dapat berjalan dengan optimal. Oleh karena hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan infrastruktur prioritas pada Desa Kedungrejo kawasan industri perikanan Muncar. Untuk metode yang digunakan dalam penelitian adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) dan analisis triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur pengembangan prioritas yaitu jaringan sumber daya air, tempat pelelangan ikan, jaringan jalan, sistem pengolahan sampah, dan tempat parkir dan bongkar muat. Untuk arahan pengembangan infrastruktur berfokus pada pengujian klinis terhadap jaringan sumber daya air, peningkatan kualitas perkerasan jalan, sosialisasi mengenai pentingnya tempat pelelangan ikan, pengelolaan sampah, dan peningkatan bongkar muat pada kawasan industri.