Indra Nurtjahjaningtyas
Program Studi Teknik Sipil, Universitas Jember

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prioritas Pengembangan Infrastruktur Desa Kedungrejo Sebagai Kawasan Industri Perikanan Muncar Firdausiyah Firdausiyah; Indra Nurtjahjaningtyas; Dano Quinta Revana
Jurnal Penataan Ruang Vol 18, No 1 (2023): Jurnal Penataan Ruang 2023
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2716179X.v18i1.15859

Abstract

Kabupaten Banyuwangi wilayah dengan potensi perikanan tangkap dan budidaya utama di Provinsi Jawa Timur. Potensi perikanan laut mencapai 960 mil2, salah satu yang paling unggul berada di Kecamatan Muncar. Hasil tangkapan ikan Kecamatan Muncar dapat mencapai 25.256 ton per tahunnya. Dengan melihat adanya peluang dari potensi tersebut, pemerintah menetapkan Kecamatan Muncar sebagai Kawasan Industri Kecil Menengah (IKM) pengembangan kegiatan usaha sektor perikanan dan sejenisnya yang terhubung dengan kawasan minapolitan. Jumlah industri perikanan di Kecamatan Muncar terus meningkat setiap tahunnya. Sebagian besar industri berada di Desa Kedungrejo. Hal ini dikarenakan letak desa yang strategis berdekatan dengan pelabuhan dan tempat pelelangan ikan. Pertumbuhan industri perikanan tentunya akan sejalan dengan kebutuhan infrastruktur sebagai pendukung pada kawasan industri. Pengembangan kawasan industri akan efektif apabila didukung oleh infrastruktur yang tepat, sehingga kegiatan di industri dapat berjalan dengan optimal. Oleh karena hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan infrastruktur prioritas pada Desa Kedungrejo kawasan industri perikanan Muncar. Untuk metode yang digunakan dalam penelitian adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) dan analisis triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur pengembangan prioritas yaitu jaringan sumber daya air, tempat pelelangan ikan, jaringan jalan, sistem pengolahan sampah, dan tempat parkir dan bongkar muat. Untuk arahan pengembangan infrastruktur berfokus pada pengujian klinis terhadap jaringan sumber daya air, peningkatan kualitas perkerasan jalan, sosialisasi mengenai pentingnya tempat pelelangan ikan, pengelolaan sampah, dan peningkatan bongkar muat pada kawasan industri.
Prioritas Pengembangan Wisata Pantai Paseban Kecamatan Kencong Kabupaten Jember Berbasis Persepsi Masyarakat Evi Minarsih; Rindang Alfiah; Indra Nurtjahjaningtyas
MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/matrapolis.v4i1.32931

Abstract

Paseban Beach is one of the beaches designated as nature tourism in the RTRW of Jember Regency in 2015-2035. In the strategic plan (RENSTRA) of Jember Regency for 2016-2021 Paseban Beach is also designated as nature tourism. Based on the RIPPDA document of Jember Regency in 2015, Paseban beach was designated as a natural tourism area with potential activities in the form of beach tourism. In the existing condition, the allotment of Paseban beach is used as nature tourism with massive tourism development. This is due to several factors, namely the tourism component that has not been fulfilled and human resources that are not ready for the development of Paseban beach tourism. So that many impacts occur on Paseban Beach tourism. One of the most prominent impacts on Paseban beach tourism is the problem of waste caused by tourist activities that are not balanced with the availability of tourism components and public awareness. This study uses primary data in the form of field observations and questionnaires and secondary data, namely literature studies and agency surveys. The research respondents used were sourced from tourist visits to Paseban Beach in 2015 as many as 15,000 people. Then the number of respondents was determined using the slovin technique with the results of 100 respondents. The method used in this study is a descriptive method to identify the characteristics of the tourism component of Paseban Beach and Importance Performance Analysis (IPA) to determine the priority of developing the tourism component of Paseban Beach. Based on the analysis that has been done, the results obtained are development priorities in quadrant A, namely gazebos, sign boards and tourist maps.