Dikenal sebagai salah satu wilayah yang memiliki potensi ekonomi tinggi dibidang perikanan, Kabupaten Lamongan merupakan salah satu produsen ikan tangkapan terbesar yang berada di wilayah Jawa Timur. Dengan demikian, maka sebagian besar penduduk pada beberapa wilayah di Kabupaten Lamongan merupakan nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha UMKM Keripik Ikan Sunduk di Desa Blimbing Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Metode analisis data yang digunakan meliputi analisis biaya, analisis penerimaan, analisis keuntungan, serta analisis kelayakan yang menggunakan alat analisis Revenue Cost Ratio (R/C Ratio), Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) dan Return On Invesment (ROI). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif serta menggunakan wawancara, kuesioner, observasi, dan dokumentasi sebagai alat pengumpulan data primer. Data diperoleh dari 6 orang informan yaitu pemilik usaha UMKM Keripik Ikan Sunduk di Desa Blimbing Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Usaha UMKM Keripik Ikan Sunduk yang telah diteliti dapat dikatakan layak untuk dijalankan dengan nilai rata-rata R/C Ratio sebesar 2,02 B/C Ratio sebesar 1,02 dan ROI sebesar 65,17%. Usaha UMKM Keripik Ikan Sunduk yang diteliti rata-rata memiliki penerimaan sebesar Rp 6.878.333/bulan, dengan rata-rata modal perbulan diluar modal awal sebesar Rp 3.368.397/bulan, dan memiliki keuntungan rata-rata Rp 3.509.937/bulan.