Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan informasi terkait implementasi program pelibatan keluarga yang dilihat dari aspek menghadiri pertemuan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan; mengikuti kelas orang tua atau wali; menjadi narasumber dalam kegiatan di satuan pendidikan; berperan aktif dalam kegiatan pentas kelas akhir tahun pembelajaran; berpartisipasi dalam kegiatan kokurikuler, ekstrakulikuler, dan kegiatan lain untuk pengembangan diri anak; bersedia menjadi anggota komite sekolah; berperan aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh komite sekolah; bersedia menjadi anggota tim pencegahan kekerasan di satuan pendidikan; berperan aktif dalam kegiatan pencegahan pornografi, pornoaksi, dan penyalahagunaan NAPZA; memfasilitasi dan berperan dalam kegiatan penguatan pendidikan karakter anak di satuan pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Populasi penelitian adalah wali murid berjumlah 335 orang dan sampel sebanyak 78 orang. Penarikan sampel menggunakan rumus Slovin dan diambil dengan menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Kemajuan akademik seorang anak tergantung pada tingkat keterlibatan keluarga, terutama orang tua/wali murid. Pada satuan pendidikan keterlibatan keluarga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan prestasi anak. Keluarga harus terlibat dalam proses pendidikan anak, baik mendukung pendidikan sekolah maupun membimbing anak ketika berada di lingkungan keluarga, sehingga ada energi kerjasama antara sekolah dan keluarga.