Anggy Rinela Sulistya Rini, Anggy Rinela Sulistya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hand Sanitizer Ekstrak Kulit Nanas sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Rini, Anggy Rinela Sulistya; Supartono, Supartono; Wijayati, Nanik
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kulit nanas di Indonesia umumnya hanya dibuang begitu saja sebagai limbah, padahal dalam kulit nanas mengandung senyawa-senyawa kimia yang berpotensi sebagai agen antibakteri. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa kulit nanas positif mengandung flavonoid, tanin dan saponin. Hasil analisis UV-Vis dan IR menunjukkan bahwa dalam ekstrak kulit nanas mengandung senyawa flavonoid turunan dihidroflavonol. Kulit nanas hasil ekstraksi digunakan sebagai bahan aktif dalam sediaan hand sanitizer. Selanjutnya dilakukan pengujian aktivitas antibakteri sediaan pada Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Hasil uji menunjukan bahwa ektrak kulit nanas yang diaplikasikan sebagai hand sanitizer pada konsentrasi 0.5%, 1% dan 1,5% dapat menghambat atau membunuh bakteri dengan sangat baik, namun yang paling optimum menghambat bakteri adalah pada konsentrasi ekstrak kulit nanas 1,5% yang menghasilkan zona hambat sebesar 15 mm pada Escherichia coli dan 15,5 mm pada Staphylococcus aureus. Sedangkan hasil uji kualitas sediaan, semua formula hand sanitizer dinyatakan lolos mutu fisiknya sesuai standar.
Hand Sanitizer Ekstrak Kulit Nanas sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Rini, Anggy Rinela Sulistya; Supartono, Supartono; Wijayati, Nanik
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v6i1.11536

Abstract

Kulit nanas di Indonesia umumnya hanya dibuang begitu saja sebagai limbah, padahal dalam kulit nanas mengandung senyawa-senyawa kimia yang berpotensi sebagai agen antibakteri. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa kulit nanas positif mengandung flavonoid, tanin dan saponin. Hasil analisis UV-Vis dan IR menunjukkan bahwa dalam ekstrak kulit nanas mengandung senyawa flavonoid turunan dihidroflavonol. Kulit nanas hasil ekstraksi digunakan sebagai bahan aktif dalam sediaan hand sanitizer. Selanjutnya dilakukan pengujian aktivitas antibakteri sediaan pada Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Hasil uji menunjukan bahwa ektrak kulit nanas yang diaplikasikan sebagai hand sanitizer pada konsentrasi 0.5%, 1% dan 1,5% dapat menghambat atau membunuh bakteri dengan sangat baik, namun yang paling optimum menghambat bakteri adalah pada konsentrasi ekstrak kulit nanas 1,5% yang menghasilkan zona hambat sebesar 15 mm pada Escherichia coli dan 15,5 mm pada Staphylococcus aureus. Sedangkan hasil uji kualitas sediaan, semua formula hand sanitizer dinyatakan lolos mutu fisiknya sesuai standar.