Sekolah inklusif dalam pelaksanaannya menyediakan layanan pendidikan kepada anak yang berbeda-beda dikelas regular. Guru sebagai pendidik, pengajar dan pembimbing seyogyanya memiliki kualifikasi tinggi dalam menangani anak berkebutuhan khusus, sehingga anak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan bakatnya. Selain itu guru seharusnya memenuhi kompetensi. Baik itu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional, dan kompetensi sosial. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan manajemen sekolah inklusif yang ditinjau dari kualifikasi dan kompetensi guru PAUD. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepala sekolah sangat penting dalam manajemen sekolah inklusi, mulai dari perencanaan, yaitu perekrutan guru pendamping khusus yang mempunyai kualifikasi di bidang S1 PGPAUD dan Pendidikan Luar Biasa. Pengorganisasian pada manajemen sekolah inklusif di TK Al Uswah lebih difokuskan pada pembagian tugas guru di masing-masing kelas inklusi. Pelaksanaan yaitu menjalankan sesuai dengan perencanaan, dalam hal ini pemilihan kualifikasi pendidik dan kompetensi yang harus dimiliki oleh pendidik inklusi, diantaranya kompetensi pedagogik, kepribadian, professional, dan sosial. Sedangkan pengawasan yaitu melakukan kegiatan supervisi setiap satu bulan sekali pada proses pembelajaran di kelas.