Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Strategi Pemasaran Melalui Rebranding di SD Muhammadiyah 24 Surabaya Achmad Zainuri Arif; Soedjarwo Soedjarwo; Erny Roesminingsih
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 22, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/didaktis.v22i1.11147

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi rebranding yang dilakukan oleh SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan penelitian kualitatif melalui studi kasus di SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya. Teknik pengambilan data dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi untuk memperoleh data. Proses keabsahan data melalui teknik triangulasi sumber data. Teknik analisis data melalui tiga tahap: data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi rebranding yang telah dilakukan oleh SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya adalah sebagai berikut. Pertama, melakukan perubahan kepemimpinan melalui pergantian kepala sekolah dan restrukturisasi organisasi dengan membentuk wakil kepala sekolah dan Kepala Urusan (Kaur). Kedua, melakukan perubahan logo dan nama yang lebih sederhana dari sekolah berbasis karakter menjadi sekolah karakter. Ketiga, memperkuat brand sekolah karakter melalui perubahan nilai-nilai organisasi melalui 5 pilar DE BEST dan 6 Bintang karakter. Keempat, memperluas segmentasi market dari kelas menengah bawah menuju menengah atas.Kata Kunci: SD Muhammadiyah 24 Surabaya, Strategi Pemasaran, Rebranding.ABSTRACTThe purpose of this study was to describe the rebranding strategy carried out by SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya. The research method used is qualitative research through case studies at SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya. Data collection techniques using in-depth interviews, observation and documentation to obtain data. The process of data validity through triangulation techniques of data sources. The data analysis technique went through three stages: data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. The results of the study indicate that the rebranding strategy that has been carried out by SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya is as follows. First, make changes in leadership through the change of principals and organizational restructuring by forming deputy principals and Heads of Affairs (Kaur). Second, make changes to a simpler logo and name from a character-based school to a character school. Third, strengthening the character school brand through changes in organizational values through the 5 pillars of DE BEST and 6 character stars. Fourth, expand market segmentation from the lower middle class to the upper middle class.Keywords: SD Muhammadiyah 24 Surabaya, Marketing Strategy, Rebranding.
ANALISIS PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN SEKOLAH (STUDI KASUS PADA SMP LAB UNESA) Yuliana Harry Rahmawati; Erny Roesminingsih; Nunuk Hariyati
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.438 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v9i1.661

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) memperoleh pemahaman langsung tentang pengelolaan administrasi keuangan sekolah di SMP Laboratorium YDWP Unesa; dan (2) mendapatkan pemahaman langsung tentang pengelolaan administrasi keuangan sekolah di SMP Laboratorium YDWP Unesa (3). Membantu Pengelolaan Administrasi Keuangan Sekolah SMP Laboratorium YDWP Unesa dan memberikan saran perbaikan jika ada kekurangan dalam administrasi. Kajian ini menggunakan pendekatan dekspritif kualitatif dengan instrument penelitian terdiri dari lembar observasi, dokumentasi dan wawancara. Subjek penelitian dilaksanakan di sekolah SMP YDWP UNESA dengan melibatkan seluruh perangkat administrasi sekolah. Analisis data menggunakan pendekatan triangulangsi untuk menguji keabsahan data. Hasil analisis disajikan dalam bentuk deskriptif dengan beberapa bukti pendukung terkait hasil observasi ataupun wawancara. Hasil analisis diperoleh bahwa (1) Bendahara dan Pembukuan Sekolah yang diangkat oleh sekolah berdasarkan Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Bendahara Pengelolaan dan Pembukuan, melaksanakan kegiatan pengelolaan keuangan sekolah; (2) Proses pelaporan keuangan sekolah biasanya triwulanan (3 bulan), dan pelaporan dilakukan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Hasilnya, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan dan penggunaan keuangan sudah memadai; namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti laporan pertanggungjawaban bulanan yang kurang lengkap dan tidak efektif sehingga perlu penambahan beberapa fungsi dan format baru agar lebih lengkap dan informatif.
The Improvement of Teachers’ Professional Competency Through Hots-Based Training Kurnia Fuji Astutik; Erny Roesminingsih
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.282 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v10i1.22407

Abstract

This study aims to analyze the difference in the average learning outcomes between pre-test and post-test, analyze the effect of HOTS training on teacher professional competence. This research method is quasi-experimental using a quantitative approach. The research sample was 35 elementary school teachers. Data collection in this study using the test method. The design used was one group pre-test post-test design which was analyzed using paired t-test. Hypothesis test results show that there is a difference in the average learning outcomes between the pre-test and post-test, there is a significant effect of HOTS training on the professional competence of teachers. There are still many variables that can be explored to further optimize the formation of policy framework models and theoretical frameworks to improve teacher professional competence.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN KURIKULUM PADA PROGRAM UNGGULAN NON AKADEMIK DI SDIT FIRDAUS MOJOSARI MOJOKERTO Irfana Nurul Laili; Nunuk Hariyati; Erny Roesminingsih
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v8i2.3223

Abstract

This study aimed to know and analyze the implementation of curriculum management based on management functions: curriculum planning, curriculum organization, curriculum implementation, curriculum monitoring and evaluation, and curriculum development in the non-academic featured programs at SDIT Firdaus Mojosari. This research used qualitative research with a case study research design. This study's data collection techniques were observation, interviews, and documentation. In the data analysis technique, the researcher used condensation, data presentation, and concluding. Meanwhile, for the data validation, the researcher used the credibility of the standard of the correctness of the data and the triangulation technique. The results of the Curriculum Management research on this non-academic featured program revealed the following findings: 1) Curriculum planning for non-academic featured programs at SDIT Firdaus is prepared by involving a curriculum development team consisting of the principal, vice-principal of the curriculum, featured program coordinator, and teachers. The steps taken are analyzing the context and needs also identifying national education standards; 2) Organizing the curriculum in the featured program class by empowering the vice principal of the curriculum and the coordinator of the featured program to schedule and distribute tasks; 3) The implementation of the curriculum in the featured program class is carried out based on a predetermined schedule for the implementation of the curriculum in the featured program class; 4) Supervision and evaluation of the curriculum in the featured program class are carried out by the principal assisted by the vice-principal of the curriculum and the coordinator of the featured program. Evaluation is carried out by examining curriculum documents, interviews, and class supervision which is carried out in stages during each trimester, each semester, and at the end of the year.; 5) The curriculum development team carries out curriculum development by considering the evaluation results as a consideration in implementing curriculum development.
Kepemimpinan Partisipatif, Budaya Sekolah serta Pengaruhnya terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Dasar Kurnia Fuji Astutik; Erny Roesminingsih; Meini Sondang Sumbawati
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v7i2.1805

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menganalisis pengaruh kepemimpinan partisipatif terhadap kompetensi pedagogik guru, 2) menganalisis pengaruh budaya sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru, dan 3) menganalisis pengaruh kepemimpinan partisipatif dan budaya sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru sekolah dasar. Teknik pengambilan sampel  dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier dan regresi berganda. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa : 1) terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan partisipatif terhadap kompetensi pedagogik guru 2) terdapat pengaruh yang signifikan budaya sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru dan 3) terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan partisipatif dan budaya sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru. Hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa kepemimpinan partisipatif, dan budaya sekolah sama-sama mempengaruhi kompetensi pedagogik. Terdapat banyak variabel yang bisa dieksplorasi agar mendapatkan model kerangka kebijakan dan kerangka teoritis dalam upaya meningkatkan kompetensi pedagogik guru.
Pengaruh Kepemimpinan Instruksional Terhadap Peningkatan Keaktifan Belajar dan Hasil Belajar Peserta Didik Yuliana Pebristofora marni Mala; Erny Roesminingsih; Yatim Riyanto; Bambang Sigit Widodo
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v7i2.2050

Abstract

Kepemimpinan instruksional sangat strategis digunakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Gaya kepemimpinan ini berorientasi pada kepemimpinan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, kebijakan kepemimpinan instruksional menjadi parameter sekolah dalam meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik. Tujuan penelitian adalah: mengetahui dan menganalisis pengaruh model kepemimpinan instruksional, peningkatan Keaktifan belajar terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian dengan menyebarkan kuisioner menggunakan google form. Hasil penelitian ini adalah: (1) ada pengaruh model kepemimpinan instruksional terhadap peningkatan keaktifan belajar peserta didik; (2) ada pengaruh model kepemimpinan instruksional terhadap hasil belajar peserta didik; dan (3) ada pengaruh kepemimpinan instruksional terhadap peningkatan keaktifan belajar dan hasil belajar peserta didik. Dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan instruksional efektif meningkatkan kualitas pembelajaran.
Pengembangan BAM Matakuliah Analisis Kebijakan Pendidikan Berbasis Online Supriyanto Supriyanto; Erny Roesminingsih; Ainur Rifqi
JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan) Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Nomor 2, April 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jdmp.v5n2.p96-103

Abstract

Responding to the development of the Covid-19 virus, the Ministry of Education and Culture, Director General of Higher Education, and State University of Surabaya published a letter related to online learning at home. In order for online learning activities to run smoothly, it is necessary to develop teaching books that are in accordance with the needs of online learning, one of which is in the form of Student Teaching Books (BAM). Based on the results of previous research, BAM has a significant role in learning activities, especially online learning. BAM development is carried out in the Course of Education Policy Analysis using ADD (Analysis, Design, and Development) method. Online learning is implemented using the Google Classroom platform. Based on the results of the analysis carried out, the development of this student teaching book was developed based on 4 aspects, namely aspects of content feasibility, feasibility of presentation of materials, feasibility of language, and feasibility of graphation. The development of this teaching book is validated by 2 experts, namely content experts and linguists. Based on the validation results, the textbook developed obtained a score of 86.5 with excellent assessment criteria, so it is feasible to be a teaching material for students in the Education Policy Analysis Course.
Pengembangan Budaya Sekolah Berprestasi: Penanaman Nilai dan Etos Berprestasi Ageng Pratiwi; Erny Roesminingsih
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v5i2.22531

Abstract

Masalah disiplin dalam mentaati aturan sekolah, prilaku moncontek pada saat melaksanakan tes, budaya belajar dan membaca yang rendah, serta budaya kompetesi antar siswa yang juga dirasakan masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk budaya sekolah berprestasi, proses penanaman nilai dan etos berprestasi di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan sumber data berupa data primer dan data sekunder. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman nilai dan etos berprestasi pada peserta didik dilakukan melalui kegiatan orientasi sekolah, proses pembelajaran, evaluasi belajar, ekstrakurikuler, penghargaan prestasi, kecintaan terhadap almamater, keteladanan guru, kerjasama dengan orangtua peserta didik dan seragam patriot sebagai media penanaman budaya berprestasi. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak bagi peserta didik dalam meningkatkan nilai dan etos berprestasinya.
Implementasi Gaya Kepemimpinan Partisipatif pada Pendidikan Dasar di Era Pandemi Covid-19 Asenan Erik Ibrahim; Luluk Alfiah; Erny Roesminingsih
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 12, No 1 (2022): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.3 KB) | DOI: 10.24042/alidarah.v12i1.10828

Abstract

The issue discussed in this article is related to the participatory leadership style of a school principal in the elementary education system during the Covid-19 pandemic. The objectives of this researchwere: 1) analyzing the participatory leadership style applied in the education field, 2) analyzing the extent to which participatory leadership style could be the best alternative in the elementary education systemduring the COVID-19 pandemic. The method used in this writing was a literacy study, in which the author reviewed 20 journal articles and additional reference sources from 5 books. From these various sources, it was finally possible to bring scientific arguments from the researcher. From the results of the study of the existing reference sources, it showed that: 1) the participatory leadership style in education was a leadership style that focused on the efforts of a leader, in this case was the principal,to involve the participation of its members in every process in the organization, including the decision-making process. 2) The participatory leadership style in education field could be used as the best alternative in the elementary education system in the COVID-19 pandemic because in this difficult situation, leaders needed to apply the principles of acceptance, delegation, and participation so that all challenges could be handled well, including in elementary education field.  
PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH BAGI KEPALA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN NGANJUK windasari windasari; Erny Roesminingsih; Sri Setyowati; Mohammad Sholeh
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Vol. 1 No. 2 (2021): Volume 1, Nomor 2 Juli 2021
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.071 KB)

Abstract

Kurangnya pemahaman serta pengetahuan kepala sekolah tentang teknik penyusunan proposal Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) di kabupaten nganjuk menjadi salah satu permasalahan yang krusial. Permasalahan tersebut membutuhkan sebuah solusi berupa pelatihan secara berkesinambungan agar kepala sekolah dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan PTS serta bagaimana cara menyususn proposal PTS yang nantinya bisa di terapkan sekolah. Hal ini sangat perlu dilakukan agar para kepala sekolah dapat meningkatkan kompetensinya sebagai kepala sekolah yang profesional. Melihat kondisi tersebut maka perlu diselenggarakan kegiatan pelatihan menyusun Proposal PTS bagi kepala sekolah SD di Kabupaten Nganjuk. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini meliputi metode ceramah, tanya-jawab, diskusi, pemberian tugas dan latihan mandiri, coaching dalam menyusun proyek proposal. Metode ceramah, tanya-jawab dan diskusi, digunakan pada saat pertemuan awal dan penyampaian materi pelatihan yang diberikan kepada peserta pelatihan. Metode pemberian tugas dan latihan mandiri penyusunan proposal digunakan pada saat melatih peserta pelatihan menyusun bagian-bagian dari komponen proposal. Produk PKM ini adalah: proposal PTS yang dibuat oleh kepala sekolah dan PTS digunakan untuk membuat rencana perubahan sekolah yang mengacu pada standart mutu.