Carti Carti, Carti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Locus Of Control dengan Motivasi Konselor Dalam Layanan Konseling Perorangan Carti, Carti; Mugiarso, Heru; Suharso, Suharso
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 2 No 3 (2013): September 2013
Publisher : Department of Guidance and Counseling, UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan locus of control konselor dan motivasi konselor dalam layanan konseling perorangan serta menggambarkan hubungan locus of control dengan motivasi konselor dalam konseling perorangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Populasinya seluruh konselor di SMP Negeri se-Kabupaten Brebes. Teknik sampling yang digunakan cluster proportionate random sampling, dengan sampel 52 konselor. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi berupa skala locus of control dan skala motivasi konselor dalam layanan konseling perorangan. Analisis datanya  menggunakan pearson product moment dan deskriptif persentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara locus of control dengan motivasi konselor dalam layanan konseling perorangan, dengan nilai rhitung  = 0,482 > rtabel = 0,266. Simpulan dari penelitian ini yakni semakin tinggi locus of control, maka semakin tinggi pula motivasi konselor dalam layanan konseling perorangan. Oleh karena itu, diharapkan konselor untuk tetap meningkatkan locus of controlnya dengan cara menghargai segala upaya dan usaha yang sudah dilakukannya dalam menjalankan konseling, dengan harapan nantinya motivasi konselor dalam layanan konseling perorangan pun akan semakin meningkat. The purpose of this study to explained about locus of control and motivation counselor in individual counseling services and to explained relationship between locus of control and motivational counselor in individual counseling services. This research was quantitative correlational research. The population were all counselor at SMPN all over Brebes. The sampling technique which used cluster proportionate random sampling, with sample 52 counselors. Data collection methods was used psychological scale, that were locus of control scale and motivation counselor in individual counseling services scale. Technique data analysis was used pearson product moment and descriptive percentage. The results indicated that a positive and significant relationship between locus of control and motivation counselor in individual counseling services, with rcount = 0.482 > rtable = 0.266. The conclusions of this research was the higher locus of control, the higher the motivation of counselors in individual counseling services. Therefore, counselors were expected to keep increasing them locus of control with to appreciate all efforts that have been done in carrying out counseling, with expectation later at motivational counselor in individual counseling services also more increased.
Hubungan Locus Of Control dengan Motivasi Konselor Dalam Layanan Konseling Perorangan Carti, Carti; Mugiarso, Heru; Suharso, Suharso
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 2 No 3 (2013): September 2013
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v2i3.3191

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan locus of control konselor dan motivasi konselor dalam layanan konseling perorangan serta menggambarkan hubungan locus of control dengan motivasi konselor dalam konseling perorangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Populasinya seluruh konselor di SMP Negeri se-Kabupaten Brebes. Teknik sampling yang digunakan cluster proportionate random sampling, dengan sampel 52 konselor. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi berupa skala locus of control dan skala motivasi konselor dalam layanan konseling perorangan. Analisis datanya menggunakan pearson product moment dan deskriptif persentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara locus of control dengan motivasi konselor dalam layanan konseling perorangan, dengan nilai rhitung = 0,482 > rtabel = 0,266. Simpulan dari penelitian ini yakni semakin tinggi locus of control, maka semakin tinggi pula motivasi konselor dalam layanan konseling perorangan. Oleh karena itu, diharapkan konselor untuk tetap meningkatkan locus of controlnya dengan cara menghargai segala upaya dan usaha yang sudah dilakukannya dalam menjalankan konseling, dengan harapan nantinya motivasi konselor dalam layanan konseling perorangan pun akan semakin meningkat. The purpose of this study to explained about locus of control and motivation counselor in individual counseling services and to explained relationship between locus of control and motivational counselor in individual counseling services. This research was quantitative correlational research. The population were all counselor at SMPN all over Brebes. The sampling technique which used cluster proportionate random sampling, with sample 52 counselors. Data collection methods was used psychological scale, that were locus of control scale and motivation counselor in individual counseling services scale. Technique data analysis was used pearson product moment and descriptive percentage. The results indicated that a positive and significant relationship between locus of control and motivation counselor in individual counseling services, with rcount = 0.482 > rtable = 0.266. The conclusions of this research was the higher locus of control, the higher the motivation of counselors in individual counseling services. Therefore, counselors were expected to keep increasing them locus of control with to appreciate all efforts that have been done in carrying out counseling, with expectation later at motivational counselor in individual counseling services also more increased.