Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Arjwa: Jurnal Psikologi
Maria Chrisnatalia
Universitas Gunadarma
Humanities Education Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Self-Control dan Cyberslacking Pada Mahasiswa Maria Chrisnatalia; Dhiaviola Leoniharza; Stephanus Benedictus Bera Liwun
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 13 No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.js.2023.v13.i2.p128-137

Abstract

The learning process is frequently carried out using the internet, as a tool for supporting the  academic activities. Self-control in internet usage is the required characteristic for student in the student-centered learning activities. However, there is a behavior called cyberslacking, or using the internet during the work time for non-work purposes (or in this context, for non-study purposes) that must be avoided because it can affect the learning outcomes and concentration during the study. The purpose of this research is to examine the effects of self control and cyber slacking to students. This study used a quantitative method, with 157 internet- active users students served as the research sample/ subjects. The cyberslacking activities were measured with by Akbulut scales, and the self control ability were measured with the Tangney scales. The sampling technique used purposive sampling and regression analysis techniques. The results showed that there was 32.2% of self-control affecting the cyberslacking behavior among students. The non-study purposes were for sharing information and shopping, that hit high score, where the male and female students had high categories in the same element. Based on the hypothesis testing results, this study's hypothesis is accepted.
BEBAN KERJA DAN STRES KERJA PADA TENAGA KESEHATAN SAAT PANDEMI COVID-19 Aprelia A. Solaeman; Mahargyantari P. Dewi; Maria Chrisnatalia
Arjwa: Jurnal Psikologi Vol 1, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.097 KB) | DOI: 10.35760/arjwa.2022.v1i3.7304

Abstract

Tenaga kesehatan dituntut untuk terjun langsung dalam situasi apa pun, tak terkecuali pandemi. Sehingga tenaga kesehatan harus selalu siap dengan risiko yang ada seperti menerima beban kerja berlebih karena terus melonjaknya jumlah kasus serta stres kerja yang kemungkinan bisa muncul dalam berbagai situasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh beban kerja terhadap stres kerja pada tenaga kesehatan saat pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner penelitian dan mendapatkan sampel sebanyak 119 orang tenaga kesehatan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan teknik yang digunakan adalah teknik purposive sampling, sehingga karakteristik sampel yang digunakan adalah tenaga kesehatan yang menangani COVID-19 serta telah bekerja minimal 6bulan. Uji hipotesis diperoleh hasil sebesar 0.000 (p < 0.05) dan uji regresi sederhana penelitian ini juga diperoleh nilai R sebesar 0.792 dan R2 sebesar 0.628. Hipotesis pada penelitian ini diterima, hal ini menyatakan bahwa adanya pengaruh yang signifikan dan bersifat positif antara beban kerja terhadap stres kerja pada tenaga kesehatan saat pandemi COVID-19. Di dalam penelitian ini didapatkan bahwa variabel beban kerja berpengaruh 62.8% terhadap timbulnya stres kerja, sedangkan 37.2% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian.
Co-Authors Aprelia A. Solaeman Dhiaviola Leoniharza Mahargyantari P. Dewi Stephanus Benedictus Bera Liwun, Stephanus Benedictus Bera