Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Pola Sebaran Permukiman Terencana Di Kota Marisa Irwan Wunarlan; M. Faisal Dunggio; Berni Idji
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.617 KB)

Abstract

Abstrak. Kota Marisa yang memiliki ciri rona bingkai kota desa (zobikodes) yang jauh dari Pusat Kegiatan Nasional yang terus mengalami perkembangan dan pertumbuhan dengan pesat seiring laju pertumbuhan penduduknya. Pembangunan pola hunian baru berupa permukiman terencana dan bisnis property yang menjadi solusi meningkatnya permintaan akan tempat bermukim. Pembangunan permukiman terancana yang mengacu pada dokumen RTRW dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Marisa. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi Pola Sebaran Permukiman Terencana Di Kota Marisa. Metode kuantitatif dipakai untuk menganalisis dengan analisis deskriptif. Analisis tetangga terdekat dipakai untuk menganalisis permukiman terencana yang teridentifikasi pada lokasi penelitian. Permukiman terencana diukur jarak garis lurus antara satu permukiman dengan permukiman terdekatnya dengan menggunakan peta citra melalui aplikasi google earth dan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk kemudian didapatkan pola persebaran permukiman membentuk pola mengelompok atau bergerombol. Di tiap desa/kelurahan memiliki pola yang sama selain desa/kelurahan yang didalamnya tidak memiliki permukiman terencana dan pola acak atau tersebar (Random Pattern) di Pohuwato, Pohuwato Timur, Bulangita, Teratai, Buhu Jaya, Libuo dan Maleo. Pola mengelompok atau bergerombol (Cluster Pattern) menguntungkan untuk Kota Marisa dalam hal penyediaan infrastruktur dan sarana prasarana perkotaan. Kata Kunci: Kota Marisa, Permukiman Terencana, Pola, Persebaran
PENGATURAN DAN MENATA POLA RUANG DESA ULANTA KECAMATAN SUWAWA KABUPATEN BONE BOLANGO irwan wunarlan; Berni Idji; M. Faisal Dunggio; Satar Saman
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 1, No 1: November 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v1i1.17117

Abstract

Ulanta Village is an area in the middle of the city and most (81.84%) of the village area has been designated as a provincial strategic area in the 2014-2034 Bone Bolango Regency Regional Spatial Plan, namely Agropolitan Areas and Integrated Industrial Areas as a form of support for life community economy in Bone Bolango Regency. As for the Identification and Formulation of the Problem (1) Analyze community perceptions regarding the spatial pattern of the area in Ulanta Village, Suwawa District, Bone Bolango Regency, (2) Evaluate the suitability of the implementation of the spatial pattern for the Ulanta Village area with the RTRW of Bone Bolango Regency. (3) Making recommendations based on the results of an evaluation of spatial planning patterns in the Suwawa sub-district in Bone Bolango Regency. The target group in this science and technology implementation activity is the community, especially village government apparatus and youth youth organizations in Ulanta Village, Suwawa District, totaling 20 people. This activity takes the form of village spatial planning training by using village government officials and youth youth organizations in Ulanta Village, Suwawa District, which are very vulnerable to various land conversion problems.This training is an alternative solution to tackling environmental degradation and provides added value in increasing skills, insight and knowledge about the use of the environment to make it a comfortable and beautiful environment for the community. Keywords: Arrangement, spatial pattern, village, environment