Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persepsi Masyarakat Terhadap Bencana Banjir di Kabupaten Soppeng Dalilul Falihin; Rusdi Rusdi; Syarifah Balkis; Mauliadi Ramli; Reski Amelia
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 3
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.455 KB)

Abstract

Abstrak. Banjir merupakan bencana yang paling sering terjadi di Indonesia. Setiap musim hujan tiba, bencana banjir akan terjadi di daerah-daerah langganan banjir. Kabupaten Soppeng merupakan daerah yang selalu mengalami banjir bandang setiap tahunnya. Masyarakat telah melakukan berbagai tanggapan dan strategi adaptasi dalam upaya menghadapi risiko banjir masa depan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tanggapan masyarakat dan strategi adaptasi dalam menghadapi bencana banjir bandang di Kabupaten Soppeng. Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam dan pengamatan di daerah kawasan banjir. Partisipasi masyarakat berasal dari penelitian induktif sosial yang menghasilkan hasil deskriptif. Penelitian ini menunjukkan bahwa kurangnya koordinasi dan kerja yang tidak sinkron antara pemangku kepentingan merupakan faktor yang paling dominan dalam menyebabkan kerentanan yang lebih tinggi. Masyarakat mengungkapkan persepsi tentang pentingnya peran pemangku kepentingan selama respon banjir. Masalah yang dirasakan oleh masyarakat muncul karena pekerjaan yang tidak sinkron antara pemangku kepentingan, termasuk proses evakuasi yang tidak terkoordinasi, distribusi bantuan yang tidak merata, dan kemiskinan. penanganan pengungsi. Terbukti juga dari wawancara mendalam bahwa pemangku kepentingan tingkat tinggi, misalnya pemerintah daerah, dianggap kurang berperan aktif. Kata Kunci: Persepsi, Respon Masyarakat, Bencana Banjir
Implementasi Group Chat Media Sosial Mata Kuliah Project Program Studi Teknologi Pendidikan T.A 2018/2019 Universitas Negeri Makassar Reski Amelia
JOURNAL OF EDUCATIONAL TECHNOLOGY, CURRICULUM, LEARNING AND COMMUNICATION Vol 1, No 2 (2021): Edisi April
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jetclc.v1i2.15977

Abstract

Pendidikan jarak jauh melibatkan media komunikasi dalam proses pembelajaran. Pendidik harus mampu memahami berbagai media yang dapat digunakan sebagai proses pendidikan dan pembelajaran. Hal ini membuat segala bentuk media komunikasi dapat digunakan sebagai media pendidikan. Whatsapp Messenger merupakan salah satu media yang paling populer, banyak digunakan dan memiliki banyak fasilitas yang dapat digunakan sebagai media komunikasi pendidikan. Jurnal ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Whatsapp Messenger digunakan sebagai media komunikasi virtual dan edukatif untuk mata kuliah berbasis proyek di Program Studi Pendidikan Teknologi Fakultas Pendidikan Universitas Negeri Makassar.Jurnal ini menggunakan pendekatan studi kasus pada mata kuliah Seminar Nasional dan Pameran Pendidikan. Data diperoleh dengan wawancara mendalam terhadap enam (6) mahasiswa yang dipilih secara purposive. Pengamatan dilakukan pada kelompok Whatsapp, kelas tatap muka dan pada seminar dan pameran. Artikel ini menghasilkan gambaran umum proses perkuliahan, diskusi dan interaksi melalui grup WhatsApp di kedua kelas. Whatsaap sebagai media komunikasi pendidikan memenuhi empat fungsi yaitu; a) menjelaskan, b) menjual ide c) belajar dan d) secara administratif. Temuan lainnya adalah kelemahan dan kelebihan menggunakan Whatsappgroup sebagai media komunikasi pendidikan.Kata kunci s: Whatsapp; Komunikasi; Pendidikan; Kelas virtual; Teknologi