TERZA TRAVELANCYA DP
Universitas Islam Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Kegiatan Mewarnai Untuk Meningkatkan Motorik Halus Di Kb Inklusi Azidan Kademangan Probolinggo Tahun Ajaran 2020-2021 Terza Travelancya DP Terza; Dwi Amantika; nUR aISYAH
BAHTSUNA Vol. 4 No. 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : LP3M UNZAH GENGGONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.734 KB) | DOI: 10.55210/bahtsuna.v4i1.129

Abstract

Abstrak Kegiatan mewarnai merupakan kegiatan yang sangat digemari oleh anak usia dini. kegiatan mewarnai dapat menjadi media berekspresi anak, dengan memilih warna- warna yang sesuai dengan keinginannya yang mungkin akan berbeda dengan pilihan temannya yang lain. Kegiatan mewarnai dapat meberikan berbagai ragam stimulasi pada perkembangan anak usia dini. dengan mewarnai, anak mengembangkan kemampuan motoriknya, khususnya motorik halus, anak berlatih memegang pensil atau krayon, membuat bentuk sederhana dan mengikuti pola garis yang ada. Motorik halus adalah gerakan halus yang melibatkan bagian-bagian tertentu saja yang dilakukan oleh otot-otot kecil saja, karena tidak memerlukan tenaga seperti keterampilan menggunakan jari jemari tangan dan gerakan pergelangan tangan yang tepat.Sehingga gerakan ini tidak memerlukan tenaga melainkan membutuhkan koordinasi mata dan tangan yang cermat. Mewarnai merupakan kegiatan yang sangat cocok diterapkan untuk anak usia dini karena mewarnai merupakan kegiatan yang menyenangkan. Oleh karena itu, pada usia ini sangat tepat untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan mewarnai agar kemampuan motorik halus anak lebih matang. Kematangan motorik halus anak sangat penting sebagai modal awal untuk kemampuan menulis yang sangat dibutuhkan pada jenjang pendidikan selanjutnya. Menurut jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan secara deskriptif mengenai penerapan kegiatan mewarnai untuk meningkatkan motorik halus anak di Kb Inklusi Azidan. Kata kunci : Motorik halus, Kegiatan Mewarnai
PENERAPAN SENI TARI  DALAM MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR  ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KB ZAINUL HASAN TAMBELANG KRUCIL PROBOLINGGO   Terza Travelancya DP Terza
BAHTSUNA Vol. 4 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : LP3M UNZAH GENGGONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.694 KB) | DOI: 10.55210/bahtsuna.v4i2.131

Abstract

Abstrak Kegiatan fisik dan pelepasan energi dalam jumlah besar merupakan karakteristik aktivitas anak pada masa ini. Oleh sebab itu anak memerlukan penyaluran aktifitas fisik, baik kegiatan fisik yang berkaitan dengan2 gerakan motorik kasar maupun gerakan motorik halus dengan tepat. Untuk mengembangkan pola-pola gerak anak sebaiknya dilakukan melalui aktivitas-aktivitas seperti menari, permainan, olahraga dan senam. Aktivitas-aktivitas tersebut merupakan ke dalam pengembangan gerak motorik kasar. Motorik kasar anak adalah gerakan tubuh yang menggunakan otototot besar dan seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Motorik kasar ini merupakan bagian dari aktivitas atau keterlampilan dari otot-otot besar. Sehingga dengan bertambahnya usia anak, maka kematangan syaraf dan otot anak berkembang pula. Salah satu cara dalam mengembangkan kecerdasan motorik kasar adalah melalui seni tari. Seni tari merupakan salah satu warisan kebudayaan indonesia yang harus dikembangkan dan dilestarikan secara selaras dengan masyarakat yang selalu mengalami perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan kegiatan seni tari dalam mengembangan motorik kasar anak usia 3-4 tahun di KB ZAHA tambelang Krucil Probolinggo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan secara objektif keadaan di tempat penelitian dengan menggunakan rangkaian kata-kata atau kalimat, dengan subjek penelitian adalah siswa KB ZAHA yang berjumlah 17 anak. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Kata Kunci: Seni Tari, Motorik Kasar
Implementasi kegiatan senam sehat gembira dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia dini di RA Sirajut thalibin racek tiris probolinggo: Pendahuluan, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, simpulan dan saran, refrensi HALIMATUS SA’DIYAH; ENDAH TRI WISUDANINGSIH; TERZA TRAVELANCYA DP
incrementapedia Vol 5 No 1 (2023): Incrementapedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi PG-PAUD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/incrementapedia.vol5.no1.a7039

Abstract

 Implementation of happy healthy gymnastic activities is very important for the gross motor development of early childhood because every movement can build muscle endurance, for example: wrists, back, arms and so on. RA Sirajut Thalibin conducts healthy gymnastic activities for joy, the implementation is carried out once a week, namely on Wednesdays. Happy healthy gymnastics besides improving gross motor skills also affects children's intelligence, one of which is kinesthetic intelligence, the advantages of a child who has kinesthetic intelligence tends to memorize faster and be able to complete tasks well. This study uses qualitative research with a descriptive research design. Collecting data in this study using interview techniques, observation, and documentation. The results of research at RA Sirajut Thalibin are as follows: 1). Implementation of Joyful Healthy Gymnastic Activities in Improving Gross Motor Skills of Early Children at RA Sirajut Thalibin Racek-Tiris-Probolinggo, begins with warm-up movements, core movements, and cool-down movements. Through these activities the child's body, legs and hands are well coordinated over time. 2). Supporting factors such as the condition of the child who is very enthusiastic and passionate about doing gymnastics. 3). Inhibiting factors such as weather sometimes does not support such as rain and infrastructure that experiences technical problems
Parenting Pendidikan Anak Usia Dini Parenting Early Childhood Education Terza Travelancya Dp; Syndi Indriyani; Maryam Izzul Muthiah; Jannatul Firdaus; Arifatul Wildan; Siti Ansa; Mutmainna Mutmainna; Wiwin Indah Qomariyah; Saiful Hasan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6932

Abstract

Pemuda saat ini adalah pemuda masa depan yang akan menjadi ujung tombak keberlangsungan serta kemajuan sebuah bangsa.Untuk menuju sebuah negara maju,adidaya,serta tingkat kesejahteraan yang tinggi,perlu adanya pendampingan serta peningkatan dari berbagai sektor,salah satunya dalam dunia Pendidikan.Untuk pendampingan dalam dunia Pendidikan haruslah di mulai sejak usia dini,sebab pada usia itulah generasi dan keberlangsungan serta masa depan bangsa mulai di bangun.Anak usia dini yang merupakan masa di mana anak itu mulai dari lahir hingga usia enam tahun,merupakan masa strategis.Masa strategis yang di maksud adalah masa dimana anak usia dini mampu berkembang secara optimal baik dalam kemampuan fisiologis,kognitif,bahasa,sosial,emosional serta spiritual.