Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sistem Sensor Estimasi Tingkat Kematangan Buah Stroberi Berdasarkan Kecerahan Warna Merah Hidayat, Darmawan; Wibawa, Bambang Mukti; Setianto, Setianto; Syafei, Nendi Suhendi; Suanda, Arif Choerudin
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 2, No 2: December 2017
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.053 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v2.i2.2017.83-90

Abstract

Seleksi tingkat kematangan pada buah stroberi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitasnya. Tingkat kematangan dalam panen merupakan faktor paling penting yang menentukan kualitas buah. Stroberi yang telah matang optimal memiliki banyak kandungan nutrisi. Sensor tingkat kematangan stroberi telah dibuat berdasarkan kecerahan warna merah pada permukaan kulit stroberi. Sistem sensor dirancang dengan menggunakan Light Dependent Resistor (LDR) sebagai sensor intensitas cahaya dan Light Emitting Diode (LED) sebagai sumber cahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kematangan stroberi dengan menggunakan tiga derajat warna merah, yaitu light-red, fresh-red dan black-red untuk membedakan tingkat kematangan buah stroberi. Nilai tingkat kematangan untuk light-red 671,2, fresh-red 709,05 dan black-red 777,5. Hasil menunjukkan bahwa sensor dapat mendeteksi tingkat kematangan stroberi dengan presisi 93,3%. Dengan demikian, sensor tingkat kematangan stroberi dapat direalisasikan.
Analisis Korosi Retak Tegangan pada Pipa Baja Karbon dalam Larutan Asam dan Sweet Gas Syafei, Nendi Suhendi; Hidayat, Darmawan; Tumbelaka, Bernard Y.; Men, Liu Kin
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 3, No 1: June 2018
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1215.814 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v3.i1.2018.137-144

Abstract

Pada eksplorasi di industri migas bahwa umumnya akan diikuti dengan zat korosif termasuk sweet gas (misalnya H2S dan CO2), maka akan mengakibatkan terjadinya peristiwa korosi. Bila terjadi peristiwa korosi retak tegangan akan mengakibatkan pipa baja karbon pecah sehingga berdampak produksi migas bisa terhenti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peristiwa korosi pipa baja karbon skala laboratorium dalam lingkungan asam dengan adanya sweet gas H2O dan CO2 dengan menggunakan metoda tiga titik pembebanan. Penelitian ini menggunakan bahan pipa baja karbon API 5L-X65 yang berada dalam lingkungan larutan asam asetat dan amoniak, kemudian diisikan sweet gas CO2 dan H2S dalam keadaan jenuh. Berdasarkan hasil uji mikrostruktur dan mikroskop terpolarisasi, terjadi peristiwa korosi retak tegangan, yaitu korosi retak tegangan transgranular dan korosi retak tegangan intergranular. Laju korosi yang terjadi pada sampel uji akan semakin besar, apabila defleksi yang diberikan semakin besar. Dalamnya retakan pada sampel uji akan semakin dalam apabila defleksi yang diberikan semakin besar. Laju korosi pada sampel uji akan semakin besar untuk defleksi yang sama tetapi variasi waktu paparan berbeda.
Fabrikasi Transformator Step-up 1-kV Fasa Tunggal untuk Generator Pemicu Transduser Ultrasonik Hidayat, Darmawan; Syafei, Nendi Suhendi; Wibawa, Bambang Mukti; Tumbelaka, Bernard Y.
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 3, No 1: June 2018
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.327 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v3.i1.2018.11-16

Abstract

Generator pulsa tegangan tinggi diperlukan untuk memicu transduser ultrasonik dalam proses pembangkitan gelombang ultrasonik. Salah satu komponen sumber daya generator pulsa ini adalah tegangan tinggi searah (DC) orde 1 kV. Makalah ini melaporkan desain dan fabrikasi tegangan tinggi DC melalui transformator step-up inti besi fasa tunggal 0,5 mA dengan tegangan punak-puncak sinusoida sekunder hingga 1 kV 50 Hz. Masukan primer adalah jala-jala 220 VAC dengan variasi tegangan AC terminal sekunder 100, 200, 400, 600, 800 dan 1000 V. Sebuah dioda jembatan penyearah digunakan untuk penyearahan penuh tegangan AC sekunder menjadi DC. Kinerja transformator meliputi rasio dan linearitas penguatan tegangan, tanggapan frekuensi, dan analisis pembebanan. Hasil pengujian menunjukkan amplitudo tegangan sekunder meningkat linear seiring kenaikan tegangan sekunder dengan tegangan sekunder maksimum adalah 1220 V untuk masukan primer 220 VAC. Hasil penyearahan menunjukkan penyearahan penuh dengan ripple kurang dari 1%. Berdasarkan hasil seluruh pengujian, transformator dapat mencatu tegangan tinggi yang diperlukan hingga ~1 kV dengan daya maksimum sekitar 400 Watt memenuhi kriteria untuk mencatu generator pulsa tegangan tinggi.
Generator Pulsa Spike Terprogram untuk Pemicu Transduser Ultrasonik Hidayat, Darmawan; Ismail, Taofik; Syafei, Nendi Suhendi; Wibawa, Bambang Mukti
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 3, No 2: December 2018
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.169 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v3.i2.2018.295-302

Abstract

Salah satu metode pembangkitan gelombang ultrasonik berbasis piezoelektrik adalah dengan memicu transduser oleh pulsa singkat dan tegangan tinggi. Pulsa ini dapat dibangkitkan dengan pensaklaran (switching) tegangan tinggi searah (DC) oleh pulsa penggerak (drive). Makalah ini menyajikan perancangan dan fabrikasi generator pulsa-singkat tegangan-tinggi repetitif terprogram dengan berbasis mikrokontroler ATMEGA 128. Pulsa dibangkitkan dari mikrokontroler ATMega sehingga interval dan skala repetisi dapat diatur melalui tombol input. Parameter-parameter pulsa tersebut ditampilkan pada peraga LCD (Liquid Crystal Display) untuk mempermudah pengguna dalam operasional generator. Pulsa dari mikrokontroler diubah menjadi lebar pulsa yang lebih singkat melalui sebuah multivibrator monostabil. Pulsa dari multivibrator selanjutnya diubah menjadi sinyal singkat level +15V sebagai input gerbang MOSFET untuk pensaklaran tegangan tinggi DC lalu dikonversi menjadi sinyal spike negatif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pulsa singkat repetitif terprogram dapat dibangkitkan untuk pensaklaran tegangan DC oleh MOSFET. Lebar pulsa sinyal spike negatif dibangkitkan hingga 100 ns. Sinyal ini mampu memicu transduser 1 MHz untuk pembangkitan gelombang ultrasonik. Berdasarkan pengujian, dapat disimpulkan bahwa generator dapat membangkitkan sinyal spike negatif dengan repetisi yang terprogram dan sesuai dengan frekuensi kerja transduser ultrasonik.
PEMBANGKITAN PULSA ORDE NANODETIK BERBASIS MIKROKONTROLER UNTUK EKSITASI TRANSDUSER ULTRASONIK MUQAFFI, FAATIH RIFQI; WIBAWA, BAMBANG MUKTI; HIDAYAT, DARMAWAN
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 8, No 1 (2020): ELKOMIKA
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v8i1.229

Abstract

ABSTRAK Makalah ini melaporkan suatu teknik pembangkitan pulsa lebar orde nanodetik (ns) repetitif yang terprogram berbasis mikrokontroler untuk keperluan eksitasi transduser ultrasonik. Pembangkitan pulsa dan pengaturan jarak antar pulsa dilakukan melalui operasi timer mikrokontroler. Sebuah monostable multivibrator mengubah lebar pulsa dari mikrokontroler dalam orde nanodetik melalui pengaturan komponen pewaktuan resistor-kapasitor (RC) dengan cara pengaturan nilai R yang dibuat dari sebuah potensiometer digital. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mikrokontroler membangkitkan pulsa repetitif dengan interval terprogram dalam orde 1 detik dan lebar pulsa minimum 1,25 ms. monostable multivibrator dapat mengubah lebar pulsa tersebut menjadi sekitar 140 ns. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa sistem berfungsi sesuai rancangan, sistem dapat membangkitkan pulsa repetitif dengan lebar pulsa hingga 140 ns dengan parameter interval dan lebar yang dapat diprogram. Kata kunci: generator pulsa, lebar pulsa singkat, mikrokontroler, monostable multivibrator, eksitasi transduser ultrasonik ABSTRACT This paper reports a repetitive, programmable, microcontroller-based pulse width generation technique for the purpose of ultrasonic transducer excitation. Pulse generation and distance adjustment between pulses is done through the microcontroller timer. A monostable multivibrator changes the pulse width of the microcontroller in the order of nanoseconds by adjusting the resistor-capacitor time constant which are done by adjusting the R value made from a digital potentiometer. The test results show that the microcontroller generates repetitive pulses with programmed intervals in order of 1 second and pulse width of 1.25 ms. A monostable multivibrator converts the pulse width to ca. 140 ns. Based on the test results, it can be concluded that the system functions according to the design as the system can generate repetitive pulses with pulse widths up to 140 nanoseconds with programmable interval and width parameters. Keywords: pulse generator, short-width pulse, microcontroller, monostable multivibrator, ultrasonic transducer excitation
PERANCANGAN DAN FABRIKASI SISTEM COMPLEX IMPEDANCE ANALYZER BERBASIS CHIPSET AD5933 Nurdianis, Ikhsan; Hidayat, Darmawan; Syafei, Nendi Suhendi
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 4, No 2: December 2019
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (918.857 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v4.i2.2019.139-146

Abstract

Sistem complex impedance analyzer adalah sebuah perangkat pengukuran impedansi yang dapat diprogram untuk melakukan penyisiran frekuensi dari 10 hingga 100 kHz dengan jumlah penyisiran 10 titik pengukuran. Perangkat ini memungkinkan parameter impedansi suatu sistem fisis eksternal yang disebut sebagai Device Under Test (DUT) dapat diketahui dengan memberikan sinyal sinusoidal sesuai frekuensi yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat sistem complex impedance analyzer berbasis chipset AD5933. Respon frekuensi DUT dapat diperoleh dari hasil sampling analog-to-digital converter (ADC) dan komputasi discrete fourier transform (DFT) yang dilakukan oleh mesin DSP untuk mengembalikan data nilai real dan data nilai imajiner sinyal respon sistem DUT pada tiap nilai frekuensi yang ditentukan. Seluruh proses ini meliputi pembangkitan sinyal sinusoidal, konversi ADC, hingga komputasi DFT dilakukan di dalam chipset AD5933. Pengujian rangkaian kompleks orde pertama dengan resistor 10 kW dan kapasitor 470 pF yang dirangkai secara seri sebagai sampel DUT menghasilkan karakteristik magnitudo aktual |Z| yaitu pada frekuensi tinggi. Kapasitor berperilaku sebagai short circuit sehingga magnitudo aktual |Z| mendekati nilai R. Keadaan tersebut dibatasi oleh titik frekuensi cut-off dari respon frekuensi yang diperoleh. Hal tersebut berimplikasi kepada nilai fasa aktual Z yang semakin mendekati 0°.