Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektifitas Pestisida Nabati Ekstrak Daun Pepaya Dan Kenikir Terhadap Intensitas Serangan Ulat Grayak (Spodoptera litura)vDan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Galuh Widya Nanda; Oktarina Oktarina; Hidayah Murtiyaningsih
National Multidisciplinary Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): Proceeding SEMARTANI 1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.145 KB) | DOI: 10.32528/nms.v1i2.73

Abstract

Sawi hijau (Brassica juncea L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Salah satu masalah berat bagi petani tanaman sawi (Brassica juncea L.) adalah serangan hama. Pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) memiliki beberapa cara, salah satunya adalah menggunakan pestisida nabati. Daun pepaya (Carica papaya) dan kenikir (Cosmos caudatus) merupakan salah satu bahan alam yang dapat dijadikan pestisida nabati. Tujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi ekstrak daun pepaya dan daun kenikir terhadap tingkat intensitas serangan Spodoptera litura dan hasil tanaman sawi. Serta interaksi perlakuan jenis dan konsentrasi ekstrak pestisida nabati yang paling efektif terhadap intensitas serangan hama Spodoptera litura dan hasil tanaman sawi. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Universitas Muhammadiyah Jember Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Juli sampai September 2021 dengan ketinggian 89 mdpl. Rancangan yang digunakan RAK faktorial dengan 3 kali ulangan meliputi: faktor pertama jenis ekstrak: D1: Ekstrak Daun Pepaya, D2: Ekstrak Daun Kenikir, D3: Ekstrak Daun Papaya Dan Kenikir, faktor kedua konsentrasi ekstrak: K1: 20%, K2: 40%, K3: 60%. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa Pemberian perlakuan jenis ekstrak pestisida nabati daun pepaya dan kenikir berpengaruh terhadap intensitas serangan dan hasil tanaman sawi, perlakuan D3 (ekstrak daun pepaya dan kenikir) memiliki efektifitas terbaik terhadap intensitas serangan hama dan hasil tanaman sawi. Sedangkan konsentrasi ekstrak pestisida nabati daun pepaya dan kenikir berpengaruh terhadap intensitas dan hasil tanaman sawi, perlakuan K3 (60%) memiliki efektifitas terbaik terhadap intensitas serangan hama hasil tanaman sawi. Interaksi jenis dan konsentrasi ekstrak tidak berpengaruh terhadap intensitas serangan hama. Namun, berpengaruh terhadap hasil tanaman sawi dan perlakuan D1K3 (ekstrak daun pepaya 60%) merupakan perlakuan dengan efektifitas terbaik terhadap hasil tanaman sawi.