Dessa Andriyali Armarieno
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Simulasi Desain dengan Konsep Adaptive Reuse pada Bangunan Museum Tekstil di Kota Palembang Dessa Andriyali Armarieno; Rizka Drastiani; Sri Lilianti Komariah
Archvisual: Jurnal Arsitektur dan Perencanaan Vol 1 No 1 (2021): Archvisual
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1253.642 KB) | DOI: 10.55300/archvisual.v1i1.700

Abstract

Sejarah sebuah kota menjadi sebuah aspek penting yang perlu dipertahankan keberlangsungannya dikarenakan nilai historis yang menjadi wajah perjalanan suatu kota. Jika dilihat secara lebih rinci, sebuah kota meninggalkan banyak cerita yang dapat menjadi awal peradaban. Kota Palembang dengan segala dinamika perkembangan dan pembangunan kota yang semakin hari bertambah pesat, namun diharapkan dengan tidak merubah dan menghapus jejak-jejak peninggalan kota yang salah satu wujudnya diwakili oleh keberadaan bangunan lama. Di beberapa titik yang ada di Kota Palembang, keberadaan bangunan lama ini sangat memprihatinkan dikarenakan kurangnya penghargaan masyarakat akan bangunan lama serta perawatan yang tidak baik, sehingga membuat nilainya semakin menurun dengan disertai kerusakan yang cukup signifikan. Menurunnya nilai serta kualitas bangunan ini juga memiliki dampak terhadap penurunan kualitas kawasan secara lebih luas. Tujuan penulisan ini adalah menawarkan salah satu cara yang bisa dilakukan terhadap bangunan lama dengan menggunakan konsep adaptive reuse dengan harapan dapat menjaga karakter dan identitas bangunan. Metode kualitatif desktriptif dilakukan dengan melihat aspek sejarah terkait perubahan fungsi dan bentuk melalui observasi dan pengumpulan data untuk kemudian diolah dengan sebuah simulasi desain. Pada tahap ini, adaptive reuse akan coba diterapkan pada bangunan Gedung Museum Tekstil dengan tujuan untuk menghidupkan kembali aktifitas dengan fungsi baru dan tetap mempertahankan karakter bangunan heritage yang dapat meningkatkan nilai ekonomi bangunan dan kawasan.