Yolanda Montessori
SekolahTinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DETERMINAN PENYEBAB KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ADE MOHAMMAD DJOEN Yunida Haryanti; Lea Masan; Rizki Amartani; Elvi Juliansyah; Yolanda Montessori
Journal of Midwifery and Health Administration Research Vol 2 No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu KesehatanBrebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.557 KB)

Abstract

Latar belakang: Data World Health Organization pada tahun 2010, kurangi rasio kematian ibu global menjadi kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup, 303.000 perempuan meninggal karena komplikasi kehamilan atau persalinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Faktor Penyebab Kejadian Prematur Pada Ibu Bersalin. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif, pengambilan data menggunakan data sekunder, tempat penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Ade Muhammad Djoen Kabupaten Sintang tahun 2021. Jumlah responden sebanyak 149 orang, alat pengumpulan data adalah lembar checklist, analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariate. Hasil: Di ketahui gambaran faktor penyebab kejadian prematur berdasarkan umur 58 ibu (39%), paritas ibu 78 ibu (52%), trauma ibu 80 (54%), riwayat persalinan prematur sebelumnya 42 ibu (28%), Plasenta Previa 60 ibu (40%), inkompetensi serviks 59 ibu (40%), infeksi intra-amnion 66 ibu (44%), polihidramnion berjumlah 80 ibu (54%) dan sebagian kecil dari ibu bersalin yang beresiko mengalami persalinan prematur yang di sebabkan oleh polihidramnion 69 ibu (46%), hipertensi 69 ibu (46%), faktor malnutrisi (LILA<23,5 cm) berjumlah  79 ibu (53%), ketuban pecah dini 79 ibu atau (53%). Kesimpulan: Penyebab potensial terjadinya persalinan premature yang paling tinggi dalam penelitian ini adalah riwayat persalinan prematur sebelumnya, umur ibu, trauma ibu, malnutrisi, ketuban pecah dini, paritas ibu, polihidramnion, infeksi intra-amnion, hipertensi, inkompetensi serviks. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan informasi bidan dan tenaga kesehatan lainnya dalam mengangkat kinerja pelayanan keseluruhan kepada masyarakat khususnya dalam mendeteksi faktor yang menyebabkan ibu bersalin dengan kejadian prematur dapat di tangani dengan cepat dan tepat.