Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

RANCANG BANGUN ALAT PEMILAH HASIL PANEN JAMUR TIRAM GUNA MEMPEROLEH JAMUR TIRAM SEGAR Gidion Immanuel Hutabarat; Gopit Hutasoit; T. Hasballah; Saut Pardede
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 1 No 1 (2020): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.174 KB) | DOI: 10.46930/teknologimesin.v1i1.3358

Abstract

Mesin pemilah jamur tiram segar dan tidak segar adalah mesin yang dirancang untuk meminimalisir kesalahan para petani jamur dalam melakukan proses penyortiran jamur tiram. Mesin pemilah jamur tiram terdiri dari dua mekanisme, yaitu mekanisme pergerakan conveyor dan mekanisme pemilah yaitu sensor warna. Proses perancangan mekanisme pergerakan conveyor, software gambar menggunakan solidworks 2017 dan gambar kerja menggunakan standar ISO. Proses produksi pergerakan conveyor mesin pemilah jamur tiram dilakukan dengan beberapa proses yaitu : pemotongan, bubut, gurdi, las, perakitan dan finishing. Proses produksi tersebut bertujuan untuk mengetahui waktu proses produksi, biaya pembuatan serta untuk dilakukan analisa fungsi pada mesin tersebut. Rancang bangun menghasilkan conveyor dengan dimensi panjang 1200 mm, lebar 400 mm dan tinggi 130 mm dan sistem pemilah berbasis sensor warna. Hasil perhitungan elemen mesin menggunakan motor DC dengan torsi 15 kg.cm, diameter poros Ø10 mm dan sensor warna TCS3200. Mesin ini mampu memilah Jamur Tiram seberat 25 kg/jam dan mampu memilah Jamur Tiram dalam waktu 60 menit dengan jumlah rata-rata 200 buah
PERENCANAAN POMPA AXIAL SUBMERSIBLE UNTUK MENGATASI BANJIR DI KOTA MEDAN Hengki Elikardo T.N. Silaban; T. Hasballah; Saut Pardede
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 1 No 1 (2020): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.374 KB) | DOI: 10.46930/teknologimesin.v1i1.3347

Abstract

Banjir merupakan permasalahan yang tiap masa hujan menyerang kota Area. Banjir yang terjalin disebabkan Sedikitnya wilayah resapan air, saluran drainase yang kurang baik, pendangkalan saluran drainase dampak Kerutinan warga membuang kotor di bengawan. Banjir yang terjalin di wilayah Bengawan Deli Sekelilingnya disebabkan elevasi ketinggian saluran drainase pada area kawasan tinggal masyarakat serupa dengan bengawan, alhasil air hujan tidak bisa dialirkan secara gaya tarik bumi mengarah bengawan. Buat menanggulangi permasalahan itu Pompa di bangun agar gerakan didalam saluran drainase bisa dipercepat di campakkan ke bengawan. Bawah dari penyusunan kapasitas pompa axial submersibel merupakan besarnya keseriusan curah hujan maksimal serta besar area yang hendak dikeringkan pada wilayah Kota Area. Sehabis diperoleh kapasitas pompa, berikutnya didetetapkan head, energi pompa serta putaran motor. Setelah itu dicoba penyusunan impeller pompa dengan tata cara kalkulasi airfoil serta bagian pompa yang lain semacam sudu instruktur, poros, bearing, serta baji. Dari hasil penyusunan yang dicoba diterima sesuatu design pompa axial submersible dengan kapasitas sebesar 5 m3 atau s, head sebesar meter serta energi pompa.
RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN POMPA HIDRAM (HYDRAULIC RAM PUMP) DIGUNAKAN DI DESA SEI MUSAM DUSUN NAMUNGGAS Bembi Fertinus Pane; Sayyid Akbar; T. Hasballah; Saut Pardede
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 1 No 1 (2020): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.536 KB) | DOI: 10.46930/teknologimesin.v1i1.3363

Abstract

Air merupakan mata air yang menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan manusia. Namun, sulit diperoleh, seperti yang ditemukan oleh penduduk Desa Sei Musam di Dusun Tapiggas. Masyarakat Desa Sei Musam di Dusun Tapiggas kesulitan mendapatkan air bersih karena kondisi alam. kondisi pegunungan dan letak sumber air yang jauh dari pemukiman. Tentunya dengan menggunakan pompa air dapat mengatasi masalah ini, namun masyarakat Desa Sei Musam di Dusun Tapiggas tidak memiliki banyak uang untuk dibelanjakan. Teknologi penyediaan air bersih masih memanfaatkan pompa yang digerakkan motor listrik.Mayoritas pompa ini beroperasi dengan bahan bakar minyak atau energi listrik.Pompa ram hidrolik adalah salah satu teknologi baru yang dikembangkan.Prinsip palu air menggerakkan ram hidrolik.Perubahan mendadak dalam aliran massa fluida akan menyebabkan tekanan naik ketika aliran fluida tiba-tiba tersumbat. Tanah diturunkan dengan menggunakan tekanan air yang meningkat. Akibatnya, pompa hydram yang g menghasilkan tenaga dari air dikembangkan.Bila mempertimbangkan pompa ram hidrolik penulis, Pompa Ram Hidrolik adalah jawabannya karena tidak memerlukan bahan bakar.Salah satu peralatan yang memindahkan cairan dari satu lokasi ke lokasi lain adalah pompa.Air, oli, dan fluida incompressible lainnya adalah contoh dari fluida tersebut.Hydra pump, juga dikenal sebagai hydraulic ram, adalah singkatan dari kata hydro.and ram (stroke demi stroke) untuk mengartikan tekanan air.Berikut adalah definisi dari hydraulic ram pump :pompa yang tenaga atau tenaganya dihasilkan oleh tekanan atau tumbukan air yang melewati pipa.Karena Desa Sei Musam berada di pegunungan, sulit untuk mendapatkan air ke rumah-rumah penduduk. Oleh karena itu, diperlukan pompa dengan kapasitas air yang diijinkan sebesar 0,25 m3/s untuk mengalirkan air bersih ke rumah-rumah penduduk, menurut PIPA.diterbitkan dan diterima Pompa hidrolik adalah suatu alat yang menggunakan tenaga air sendiri untuk memindahkan air dari lebih rendah ke posisi yang lebih tinggi.Mudah digunakan dan bekerja dengan baik dalam kondisi yang diperlukan untuk pengoperasiannya.Alat ini menggunakan tekanan air dinamis untuk memindahkan air dari lokasi yang lebih rendah ke lokasi yang lebih tinggi selama proses berlangsung.Pompa blok tidak hanya digunakan untuk pasokan air ke rumah-rumah; mereka juga dapat digunakan untuk memasok air ke pertanian, peternakan, dan perikanan darat. Alat ini banyak digunakan untuk mendapatkan air untuk pekerjaan pertanian dan pembuatan furnitur di beberapa desa pedesaan. Alat ini memiliki keunggulan dibandingkan jenis pompa lainnya dalam hal operasi, termasuk biaya operasi yang rendah, tidak perlu pelumasan, hanya dua bagian yang bergerak, perawatan sederhana, dan kemampuan untuk bekerja secara efektif dalam kondisi yang tepat. Bisa juga dibuat di workshop.weapon sederhana.
RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG RING CUP MINUMAN SISTEM ROTARI KAPSITAS 5/KG PER JAM Diki Fernando Sebayang; Lucky Sandy Surbakti; T. Hasballah; Saut Pardede
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 1 No 1 (2020): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.09 KB) | DOI: 10.46930/teknologimesin.v1i1.3355

Abstract

Limbah ring cup minuman biasanya dijual langsung oleh pengepul atau dikerjakan secara manual dengan membuang limbah ring cup limbah agar harga jualnya lebih tinggi. Pekerjaan membuang cincinnya membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak agar harga jual limbah lebih tinggi. Jika menggunakan mesin pemotong limbah botol minuman ukuran cangkir bergerak secara memutar dan mengiris dengan kapasitas 5 kg/jam. Pisau pengiris yang diam menggunakan bahan limbah per mobil dan poros yang berputar untuk menggerakan limbah gelas minuman. mekanisme penggerak yang merupakan komponen pendukung seperti motor listrik 0,75 HP, puli, dan bantalan keseluruhan pembuatan dan perakitan yaitu antara lain: pembuatan ragka mesin (2,363 jam), pembuatan mata pisau (0,5 jam), pembuatan penutup (0, 5 jam), perakitan komponen (1,5 jam), perakitan 1 jam, sehingga total pembuatan mesin adalah 6.283 jam 14 menit. Memlukan daya pemotongan 124.228 watt.
ANALISA PANAS YANG DIBUTUHKAN UNTUKPROSES PIROLISIS LIMBAH OLI BEKAS Chandro Dicky Laoli; Pandu Maduma Situmorang; T. Hasballah; Hotmiantua Sitanggang
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 4 No 1 (2023): JUNI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.52 KB) | DOI: 10.46930/teknologimesin.v4i1.3342

Abstract

Penggunaan kendaraan bermotor di Indonesia semakin meningkat seiring meningkatnya daya beli masyarakat Indonesia, dan semakin mudahnya kredit kepemilikan kendaraan bermotor. Sampai saat ini jumlah kendaraan bermotor diseluruh Indonesia terus meningkat pesat, maka dari itu peningkatan jumlah limbah oli bekas pun berbanding lurus dengan hal tersebut. Limbah pelumas bekas dapat dimanfaatkan sebagai suatu bahan bakar pengganti untuk menekan pengguanan bahan bakar fosil terutama di Indonesia. Ada pun proses pengolahan limbah oli bekas tersebut agar menjadi bahan bakar alternatif dapat di lakukan dengan proses pirolisis. Analisa yang dilakukan dibatasi pada pengujian ini jumlah oli bekas yang akan di uji 5 liter dan 10 liter, pengambilan data dilakukan setiap 10 menit sekali setelah minyak keluar pada tetesan pertama. Pengukuran temperatur terhadap alat pengujian untuk melihat temperatur pada reaktor , pipa saluran, dan kompor pengujian yang dilakukan pada beberapa titik untuk setiap sudut pengujian. Dari pengujian di dapat hasil perpindahan panas reaktor pada pengujian 10 liter oli bekas terjadi perpindahan panas sebanyak 710.521,59 W dan pada pengujian dengan jumlah oli bekas sebanyak 5 liter terjadi perpindahan panas sebanyak 665.154,54 W.
RANCANG BANGUN MESIN PENGGALI LUBANG TANAH BERDIAMETER 45 CM UNTUK PENANAMAN BIBIT SAWIT Boyke Sahputra Sitorus; Ferdyawan Subagyo; T. Hasballah; Enzo WB Siahaan
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 1 No 1 (2020): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.994 KB) | DOI: 10.46930/teknologimesin.v1i1.3350

Abstract

Dalam rangka peningkatan produksi perkebunan, factor sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan tersebut perlu diperhatikan. Salah satunya adalah proses penanaman yaitu kegiatan pembuatan lubang tanam. lubang tanam yang sesuai dengan ukuran tanaman bertujuan agar pertumbuhan tanaman dapat berlangsung secara optimum dan meningkatan daya hasil tanaman. Berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu mengembangan suatu alat pelubang tanah untuk penanaman bibit sawit berupa perancangan yang sesuai dengan kondisi lapangan. Perancangan ini memiliki tujuan memodifikasi alat baru dan dapat menyelesakan masalah-masalah pada umumnya petani melakukan penanaman dengan cara dicangkul atau dilubangi secara manual dengan alat seperti cangkul dan ulir manual. Penaman cara tersebut kurang efektif karenakan unsur penanaman yang dilakukan tidak sepenuhnya diperoleh. Aplikasi penanaman dengan cara melubangi tanah, perancangan alat pengebor tanah dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Hasil rancangan alat ini didapat daya penggerak 0.81 kW dengan putaran 6000 rpm. Selanjtnya daya poros 0.441 kW dan putaran 4000 rpm. Komponen utama pada modifikasi ini adalah pada putaran transmisi yang memiliki satu putaran dan cara pembuatan screw dengan panjang poros screw 100 cm, diameter ulir 45 cm, dan tebal daun screw 5 mm dengan bahan poros ST.37. Dari hasil rancangan dan praktek alat pelubang tanah dapat menghasilkan pekerjaan dengan mudah dan modern.
PERENCANAAN PESAWAT ANGKAT LORI REBUSAN TBS KAPASITAS 5000KG DENGAN KETINGGIAN ANGKAT 10METER PADA PABRIK KELAPA SAWIT Pandu Pradana; T. Hasballah; Hodmiantua Sitanggang
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 4 No 1 (2023): JUNI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.429 KB) | DOI: 10.46930/teknologimesin.v4i1.3326

Abstract

Didunia industri salah satunya pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) untuk mengangkat dan memindahkan barang-barang sacara horizontal pasti membutuhkan suatu alat yang disebut dengan pesawat angkat Hoisting Crane. Penulisan ini merupakan perencanaan pesawat angkat untuk mengangkat lori dari stasiun rebusan menuju stasiun tresher dengan kapasitas produksi 30 Ton/jam. Pesawat angkat (hoisting crane) yang direncanakan mempunyai tinggi angkat 10 meter, maka waktu siklus yaitu pembagian kapasitas pabrik dibagikan kapasitas lori dan waktu dalam 1 jam. Hosting crane yang direncanakan menggunakan jenis Tali Baja = 6 x 37 = 222 + 1C Diameter tali 15 mm, Drum d= 270mm, p = 1046 mm, tebal 16 mm dengan bahan besi cor serta menggunakan motor penggerak dengan Daya = 20 HP (15 KW), Putaran 750 rpm.
RANCANG BANGUN MESIN PERONTOK PADI MENGUNAKAN MESIN SEPEDA MOTOR SEBAGAI PENGGERAK Menda Syahputra Surbakti; Budiman Hutajulu; T. Hasballah; Enzo W.B Siahaan
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 1 No 1 (2020): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.98 KB) | DOI: 10.46930/teknologimesin.v1i1.3356

Abstract

Alat perontok padi konvensional yang membutuhkan pemutaran menggunakan pedal kaki sehingga proses perontokkan dapat dimulai dinilai tidak efektif dan efisien. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga dapat membuat lelah para petani yang melakukan kerja tersebut. Mesin perontok padi yang ada dinilai belum efektif dan belum efisien dalam membantu petani untuk mengolah hasil panennya. Dibutuhkan mekanisme kerja yang dapat mempercepat pengolahan perontokan padi. Dibutuhkan sistem perawatan dan perbaikan mesin perontok padi.Tujuan penelitian Merancang alat yang efektif dan efisien untuk meningkatkan produktivitas perontokan padi . Merancang mesin perontok padi dengan mekanisme yang lebih cepat dalam mengolah hasil panen. Mengetahui cara merawat dan memperbaiki mesin perontok padi yang dibuat. Metode penelitian Survei lapangan untuk penulisan tugas akhir dan perancangan mesin perontok padi dilakukan pada pertanian padi yang menggunakan metoda konvensional (tradisional). Terdapat banyak petani yang masih melakukan proses pemisahan padi dengan metoda konvensional. Wawancara dilakukan terhadap petani yang membutuhkan mesin perontok padi. Para petani mengeluhkan proses yang membutuhkan waktu yang cukup lama apabila proses pemisahan dilakukan dengan sumber daya manusia. Proses yang dilakukan secara manual juga menyebabkan tenaga yang lebih untuk menghasilkan produk padi. Hasil penelitian yaitu Mesin hasil rancangan memiliki bobot yang lebih ringan apabila dibandingkan dengan mesin yang telah ada dikarenakan menggunakan komponen yang kecil ataupun ringan dan komponennya yang mudah untuk dilepas maupun dipasang. Mesin perontok padi yang telah dirancang mampu merontokkan padi sebanyak 500 kg/jam. Membuat tabel untuk perawatan secara berkala terhadap mesin perontok padi yang dapat diikuti oleh operator mesin.
RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT PUPUK ORGANIK GRANUL KAPASITAS 123 KG/JAM Abilio Swales Ricardo Purba; T. Hasballah; Denard Januardi
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 3 No 1 (2022): JUNI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1012.646 KB)

Abstract

Studi ini bertujuan menganalisis beberapa permasalahan, yaitu: pemakaian pupuk yang tidak efisien karena petani masih menggunakan pupuk dalam bentuk curah; belum adanya mesin pembuat pupuk organik granul dikalangan petani di simalungun tepatnya di desa Laguboti; mesin yang ada di pasaran mempunyai dimensi yang besar dengan tinggi keseluruhan 5 m, panjang 4 m, lebar 3 m; membutuhkan daya yang besar sehingga tidak dapat di operasikan di pedesaan dengan kemampuan daya yang kecil.Mesin pembuat pupuk organik granul ini merupakan mesin yang digunakan untuk membuat pupuk berbentuk butiran granul guna mempermudah penyimpanan pupuk dan nantinya akan lebih effisien dalam penggunaannya. Proses pembuatan pupuk organik granul diawali dengan pupuk kandang dan dolomit sebagai bahan pupuk organik yang sudah dikeringkan kemudian dihaluskan. Pupuk kandang yang sudah dihaluskan kemudian dibentuk menjadi butiran granul dengan alat pan granulator. Pupuk kandang yang sudah menjadi butiran granul kemudian dikeringkan. Mesin pan granulator ini dibuat dengan menggunakan perhitungan daya motor, perhitungan poros, perhitungan sabuk, pengaturan sudut, dan kecepatan putar pan granulator. Mesin ini memiliki dimensi 1300 [mm] x 900 [mm] x 1500 [mm] yang cocok untuk kelompok tani yang merupakan industri kecil. Mesin ini mampu mengranulkan pupuk 123 [kg/jam] dengan kapasitas produksi setiap hari 738 kg untuk 6 jam kerja perhari dan ukuran hasil pengranulan 3 [mm], 4 [mm], dan 5 [mm].
RANCANG BANGUN MESIN EMPING JAGUNG DENGAN SISTEM ROLLER KAPASITAS 25KG/JAM Prengki Pakpahan; Darlin G Lumban Gaol; T. Hasballah; Saut Pardede
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 4 No 1 (2023): JUNI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.081 KB) | DOI: 10.46930/teknologimesin.v4i1.3319

Abstract

Perkembangan teknologi mesin yang semakin memudahkan manusia untuk mengerjakan sesuatu menjadi lebih mudah dan lebih cepat. contohnya dalam pengolahan hasil pertanian, kita mungkin udah sering melihat mesin-mesin yang digunakan masyarakat dalam berbagai tipe dan bentuk dalam mengolah hasil pertanian. Dalamlaporan skripsi ini, penulis membahas tentang rancang bangun mesin emping jagung. Sebelumnya perancang udah terlebih dahulu mengumpulan informasi dan data-data tentang apa aja yang perlu di persiapkan dalam rancang bangun tersebut. Tujuan perancang membuat alat ini adalah untuk mempermudah masyarakat atau petani ntuk mengolah hasil pertanian dalam konsep yang berbeda yaitu dengan menjadikan jagung menjadi sebuah cemilan yaitu menjadikannya menjadi Emping jagung Dalam rancang bangun ini sistem mekanismenya menggunakan Motor listrik kemudian meneruskannya ke Gear box menggunakan v-belt , putaran out put gear box dihubungkan oleh sprocket dan rantai kemudian akan meggerakkan rol pemipih secara otomatis biji jagunag akan masuk kedalam celah roll dan keluar dalam bentuk pipih. Berdasarkan analisis peerancang denngan sistem roller akan memperemudah pekerjaan dalam pembuatan emping jagung