Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KAJIAN OPTIMASI METODE SPSS KEAUSAN PAHAT PERIPHERAL MILLING KERING PADA BAJA AISI 4140 Jonggi Raja Girsang; Ridwan S. Hutajulu; T. Hasballah; Saut Parsaoran
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 4 No 1 (2023): JUNI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.702 KB) | DOI: 10.46930/teknologimesin.v4i1.3327

Abstract

Keausan pahat adalah suatu masalah yang tidak bisa dihindari dalam suatu proses manufaktur. keausan pahat terjadi karena naikknya temperatur kontak antara pahat dengan benda kerja. Proses pemotongan logam merupakan salah satu proses penting dalam industri manufaktur, bahkan proses pemesinan telah menjadi inti dari industri manufaktur sejak revolusi industri. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui optimasi keausan pahat milling kering menggunakan metode spss pada penggunaan pahat milling end mill Karbida Tungsten pada penerapan milling. Penelitian dilaksanakan pada Bengkel SMK DWIWARNA Medan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data tentang kajian optimasi keausan pahat peripheral milling pada Baja AISI 4140 Kecepatan potong ,Temperatur,Waktu Pemotongan dan Tebal Serpihan berpengaruh signifikan terhadap keausan pahat Karbida Tungsten. Hal ini di indikasikasikan oleh hasil analisis data yang dilakukan nilai sigKecepatan potong ,Temperatur,Waktu Pemotongan dan Tebal Serpihan< 0.05. Parameter Yang Paling Signifikan Mempengaruhi Keausan Permukaan dan Keausan sisi yaitu parameter temperatur. Hal ini diindikasikan oleh nilai sig paling kecil yakni nilai temperatur0,468, dan 0,534.
RANCANG BANGUN MESIN PEMIPIL JAGUNG DIAGONAL DENGAN MATA PISAU BADSAW KAPASITAS OLAH 80 KG/JAM Erwin Agustinus Siregar; Jiswil Bastian Naibaho; T. Hasballah; Saut P Pardede
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 1 No 1 (2020): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.207 KB) | DOI: 10.46930/teknologimesin.v1i1.3357

Abstract

Mesin pemipil jagung metode mata pisau badsaw dengan sistem mata pisau pemipil adalah model mesin yang menggunakan mata pemipil yang bertujuan untuk mengurangi kerugian energi pada mesin. Sistem langsung digunakan untuk melepaskan biji jagung dari tungkulnya dan juga dilengkapi dengan mata pisau pemipil berbentuk badsaw dan kontruksi mesin pemipil jagung yang menggunakan mata pisau pemipil sekaligus sebagai poros penggerak yang dapat mengatur kecepatan produksi mencapai kapasitas 80 kg/jam. Ukuran mata pisau pemipil direncanakan menggunakan mata pisau jenis baru yang didesain dan dibuat berdasarkan pengujian di bengkel yg diharapkan pemipilan berjalan sempurna dan mendapatkan hasil kapasitas produk. Untuk sistem mata pisau badsaw menggunakan pipa besi yang telah direncanakan atau di perhitungkan berdasarkan analisa tungkul. Putaran kerja mata pisau badsaw pemipil dan puli sebagai pemutar yang langsung menepel di poros mata pisau dianalisa dan direncanakan sesuai kapasitas produksi.
PERANCANGAN POMPA SENTRIFUGAL UNTUK WATER TREATMENT PLANT YANG DI GUNAKAN PADA PT. MULTIMAS NABATI ASAHAN Apriaman Sinaga; Irvan Napitupulu; Sawin Sebayang; T. Hasballah
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 3 No 1 (2022): JUNI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/teknologimesin.v3i1.3367

Abstract

Kebutuhan distribusi air baku di Instalasi Pengolahan Air di kawasan industri PT mendorong pengembangan pompa sentrifugal ini.Multimas Nabati Asahan yang berjarak kurang lebih 6 kilometer dari sumber air ke lokasi IPA akan disulap menjadi air bersih. air dengan kapasitas 0,25 m3/s.Spesifikasi pompa yang tepat diperlukan untuk pendistribusian air baku ke IPA.Perhitungan yang akurat sesuai dengan data yang ada dan survey lapangan digunakan untuk memilih pompa yang sesuai.Total head pompa, pompa daya, pemilihan impeller, dan diameter pipa adalah semua faktor yang diperhitungkan dalam analisis.Jika desain dilakukan dengan cermat dan tepat, spesifikasi untuk pompa intake ini akan ditentukan sesuai dengan persyaratan.Dengan putaran motor sebesar 1450 rpm dan kapasitas Q = 0,25 m3/s dan H = 90 m, desain pompa ini menghasilkan hasil dengan diameter pipa 0,416 m dan aliran air turbulen di dalam pipa, tipikal f a level pump.2 karena pompa memiliki daya poros 245,25 kW pada diameter minimumnya dan digunakan untuk jangka waktu yang lama. poros 80 mm, sembilan bilah dengan ketebalan bilah 13,1 mm, lebar roda b1 = 60 mm dan b2 = 40 mm digunakan untuk impeller pompa.