Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN LANSIA MELALUI SENAM LANSIA UNTUK PENCEGAHAN HIPERTENSI DI DUSUN KALO KECAMATAN LELAK Viviana Hamat; Olivera Agnes Adar; Jayanthi Petronela Janggu; Maria Afrinita; Yunikartika Miniarti
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.14894

Abstract

ABSTRAKHipertensi menjadi salah satu penyakit yang menyerang lansia karena mulai berkurangnya sistem kerja tubuh. Lansia merupakan salah satu kelompok yang   rentan   dan   beresiko   terhadap   penyakit. Proses penuaan merupakan proses yang mengakibatkan perubahan-perubahan meliputi perubahan fisik, psikologis, sosial dan spiritual.  Hipertensi yang tidak dapat diobati bahkan dicegah secara dini dapat menyebabkan resiko yang paling besar yaitu kematian. Latihan fisik seperti senam yang teratur juga membantu mencegah keadaan-keadaan atau penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi). Lokasi kegiatan ini di dusun Kalo, Desa Lentang dan dilakukan pada tanggal 12 Desember 2022. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 12 orang peserta dan dilaksanakan melalui 5 tahap yang dimulai dari persiapan sampai dengan tahap evaluasi. Sasaran dalam kegiatan adalah lansia usia 45-65 tahun yang berdasarkan hasil pemeriksaan mengalami hipertensi. Hasil dari kegiatan ini adalah semua perserta antusias terlibat dalam senam yang dilakukan selama 3 hari berturut-turut. Setelah dilakukan evaluasi pengukuran tekanan darah terbukti menurun setelah aktif mengikuti senam sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Kata Kunci: lansia; hipertensi; senam lansia ABSTRACTHypertension is one of the diseases that attack the elderly because the body's work system begins to decrease. Elderly is a group that is vulnerable and at risk of disease. The aging process is a process that results in changes including physical, psychological, social and spiritual changes. Hypertension that cannot be treated and even prevented early can cause the greatest risk, namely death. Physical exercise such as regular exercise also helps prevent chronic conditions or diseases, such as high blood pressure (hypertension). The location of this activity is in the Kalo hamlet, Lentang Village and will be held on December 12, 2022. The community service activities are carried out through 5 stages starting from the preparation to the evaluation stage. The target in the activity is the elderly aged 45-65 years who, based on the results of the examination, have hypertension. The result of this activity was that all participants were enthusiastically involved in the exercise which was carried out for 3 consecutive days. After evaluating blood pressure measurements it was proven to decrease after actively participating in gymnastics according to a predetermined schedule. Keywords: elderly; hypertension; elderly gymnastics
Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri tentang Kekerasan Seksual di SMPN 1 Ruteng Cancar Kabupaten Manggarai Imelda Rosniyati Dewi; Fransiska Nova Nanur; Maria Conchita Leyla Centis; Paskalinda Maria Yosefa Bandur; Maria Afrinita
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 3 (2024): Volume 4 Nomor 3 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i3.13992

Abstract

ABSTRACT Sexual violence is a profound human rights violation and a public health problem. The purpose of this study was to determine the knowledge of junior high school girls about sexual violence. The research method used in this study was descriptive quantitative with cross-sectional method. The sample was determined using the total sampling technique. The sample of this study was 75 people. The data were then analyzed using SPSS 22 with the chi-square test to analyze the frequency distribution of the knowledge variable.. The results showed that most respondents were 15 years old (53.34%) with a moderate level of knowledge (69.33%). There were respondents with a lack of knowledge level of 17.34%.The average level of knowledge of female students about sexual violence is sufficient, so it is expected to further increase promotional activities and assistance to adolescents and vulnerable groups. Keywords: Knowledge, Adolescent Girls, Sexual Violence  ABSTRAK Kekerasan seksual adalah pelanggaran hak asasi manusia yang mendalam dan masalah kesehatan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri tingkat Sekolah Menengah Pertama tentang kekerasan seksual. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode cross-sectional. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik total sampling. Sampel salam penelitian ini adalah 75 orang. Data kemudian di analisis dengan menggunakan SPSS 22 dengan uji chi-square untuk menganalisis distribusi frekuensi variabel pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berusia 15 tahun (53.34%) dengan tingkat pengetahuan cukup (69.33 %). Masih terdapat responden dengan tingkat pengetahuan kurang sebesar 17.34 %. Rata-rata tingkat pengetahuan siswi tentang kekerasan seksual adalah cukup, sehingga diharapkan semakin meningkatkan kegiatan-kegiatan promosi dan pendampingan kepada remaja dan kelompok rentan. Kata Kunci: Pengetahuan, Remaja Putri, Kekerasan Seksual