Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal TAMBORA

PERAN KREDIT MODAL USAHA BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA MISKIN DESA MOTONG KECAMATAN UTAN Suwardi, Didi; Permatacita, Fitria
Jurnal TAMBORA Vol 2 No 3 (2017): EDISI 5
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.324 KB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pemberian kredit modal usaha BMT dapat berperan dalam meningkatkan pendapatan pada rumah tangga miskin di Desa Motong Kecamatan Utan. Tujuan pokok dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis peran pemberian kredit usaha dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga miskin setelah mendapatkan kredit modal usaha BMT di Desa Motong. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif. Penelitian ini di lakukan di BMT Desa Motong Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa. Jenis dan sumber data penelitian adalah data primer dan sekunder. Metode Pengumpulan Data menggunakan wawancara, kuesioner dan teknik dokmentasi. Populasi dan Sampel Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 168 nasabah BMT dan jumlah sampel berjumlah 63 nasabah BMT. Teknik analisis menggunakan rumus pendapatan dan uji statistik pangkat tanda wilcoxon.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jumlah modal yang dimilki sebelum adanya kredit modal usaha berkisar antara Rp.350.000 s/d Rp.2.650.000/bulan dengan rata-rata sebesar Rp.1.177.778 dan jumlah pendapatan berkisar antara Rp.145.328 s/d Rp.6.462.624 dengan rata-rata Rp.2.600.779 dan jumlah modal yang dimiliki sesudah adanya kredit modal usaha berkisar antara Rp.850.000 s/d Rp.4.650.000/bulan dengan rata-rata sebesar Rp.2.755.556 jumlah pendapatan berkisar antara Rp.726.020 s/d Rp.9.058.756/bulan dengan rata-rata sebesar Rp.3.803.203, memiliki selisih sebesar Rp.1.202.424, hal ini disebabkan karena pendapatan sebelum adanya pemberian kredit modal usaha lebih kecil daripada pendapatan sesudah pemberian kredit modal usaha yang berarti pemberian kredit modal usaha BMT terhadap rumah tangga miskin dapat dikatakan meningkatkan pendapatan rumah tangga miskin. Dari hasil analisis pendapatan diketahui bahwa pendapatan usaha kecil sebelum adanya kredit modal usaha adalah Rp. 19.800.000 dengan rata-rata /responden sebesar Rp. 314.286 dan sesudah adanya kredit modal usaha di Desa Motong Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa Rp. 142.775.000, dengan rata-rata/responden sebesar Rp. 2.266.270, Artinya pendapatan meningkat sebesar 13,86%. Pada uji statistik pangkat tanda wilcoxon menunjukkan keseluruhan nilai Asymp sig 0,000 ≤ 0,05 atau Zhitung sebesar -6.894 berada di daerah kritis Ztabel ≤ 1,645 atau Z ≥ -1,645, sehingga Ho ditolak HI diterima. Konsekwensi dari HI diterima dan Ho ditolak berarti bahwa kedua variabel memiliki nilai median yang berbeda. Hipotesis yang menyatakan ada perbedaan pendapatan sesudah adanya modal kredit usaha, terbukti. Perbedaan tersebut disebabkan oleh faktor modal, pendapatan dan kredit modal usaha.
IbM KELOMPOK USAHA BERSAMA “MAJU” DAN “SEJATI” DESA TENGAH DALAM PEMANFAATAN POTENSI BUAH SRIKAYA UTAN Suwardi, Didi; Saputri, Dinar Suksmayu; Permatacita, Fitriah
Jurnal TAMBORA Vol 2 No 3 (2017): EDISI 5
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.612 KB)

Abstract

Ketersedian buah Annona squamosa Linn atau srikaya sangat melimpah di Kecamatan Utan dan belum dimanfaatkan oleh masyarakat menjadi aneka makanan yang bernilai secara ekonomi. Kurangnya Pemahaman kelompok mitra dalam manajemen usaha
PEMBERDAYAAN PETANI JAGUNG ORBA (ORONG BAWA) MELALUI PENGEMBANGAN USAHA DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN JAGUNG SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN NILAI TUKAR PETANI Suwardi, Didi; Saputri, Dinar Suksmayu; Permatacita, Fitriah
Jurnal TAMBORA Vol 3 No 1 (2019): EDISI 6
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.155 KB)

Abstract

Target yang ingin dicapai dalam Program KKN-PPM ini adalah : (a) Peningkatan produksi diversifikasi olahan jagung ditingkat petani jagung khususnya di Desa Orong Bawa Kecamatan Utan (b) Meningkatkan efisiensi biaya olahan jagung karena penggunaan teknologi pengembangan diversifikasi produk olahan jagung yang relatif murah dan mudah diaplikasikan oleh petani jagung (c) Melakukan perbaikan pada sistem teknologi pengolahan jagung melalui pengembangan usaha diversifikasi produk olahan jagung guna meningkatkan nilai jual jagung. (d) Meningkatkan partisipasi masyarakat agar lebih bersemangat dalam melakukan diversifikasi produk olahan jagung. (e) Membangun kemitraan dan kerjasama yang efektif antara Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah dan masyarakat petani jagung di Kecamatan Utan sebagai salah satu sentra produksi jagung di Kabupaten Sumbawa. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka Program KKN-PPM ini menggunakan metode pelatihan/penyuluhan dan pendampingan intensiv kepada kelompok tani Desa Orong Bawa. Adapun transfer IPTEK pada kegiatan pelatihan/penyuluhan antara lain : 1) Komposisi kimia, kandungan nutrisi dan unsur pangan fungsional (nilai tambah) pada jagung ; 2) Proses tahapan dalam pengembangan usaha diversifikasi produk olahan jagung; 3) Pelatihan dan praktek langsung dalam diversifikasi produk olahan jagung seperti teh celup bulu jagung, jeli dari bonggol jagung dan pakan ternak dari bonggol jagung”. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan mulai Bulan Juli hingga Agustus 2018. Hasil yang diperoleh menunjukkan masyarakat memahami dan terampil dalam membuat aneka produk yang berbahan dasar jagung dan bernilai ekonomi.