Dea Aprilia
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENYULUHAN DAPATKAN, GUNAKAN, SIMPAN, DAN BUANG (DAGUSIBU) TERKAIT OBAT DI DESA KOTO TENGAH, KECAMATAN DANAU KERINCI Bima Akbar Hidayatullah; Kirana Larasati; Monicha Dwi Pratama; Yola Rizky Amalia; Dea Aprilia; Dini Galoh Rosyta; Santi Perawati; Siti Hamidatul Aliyah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 4 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i4.1433-1438

Abstract

Prevalensi swamedikasi (pengobatan sendiri) untuk mengatasi gejala penyekait yang dianggap ringan, cenderung meningkat di kalangan masyarakat, termasuk masyarakat di Desa Koto Tengah. Swamedikasi harus sesuai dengan penyakit yang dialami sehingga diperlukan pengetahuan tentang cara mengelola obat dengan benar. Hasil survey sebelum melaksanakan dikegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat di Desa Koto Tengah masih ada yang belum memahami pengelolaan obat dengan benar. Hal tersebut menjadi alasan dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema penyuluhan DAGUSIBU. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi tentang DAGUSIBU pada masyarakat Desa Koto. Penyuluhan DAGUSIBU ini dilakukan secara door to door dengan menggunakan metode ceramah dan praktek langsung serta menggunakan media berupa pamflet. Berdasarkan penyuluhan yang telah dilakukan, peserta penyuluhan ini terdiri dari masyarakat RT 03 dan 04, Desa Koto Tengah yang berusia 30 tahun ke atas. Evaluasi keberhasilan kegiatan penyuluhan DAGUSIBU ini dilihat berdasarkan hasil kuesioner sebelum penyuluhan (pre-test) dan sesudah penyuluhan (post- test). Nilai post-test lebih tinggi menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan DAGUSIBU meningkatkan pengetahuan masyarakat di Desa Koto Tengah terkait pengelolaan obat dibandingkan hasil pre-test. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan masyarakat terkait DAGUSIBU meningkat setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ini.