Yulia Novita Sari
Universitas Khairun

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Pendekatan Behavioristik Terhadap Penyesuaian Diri Anak Usia Dini Yulia Novita Sari; Dyla Fahjriani N; Nurul Jariah; Agus Sultoni
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v5i1.6175

Abstract

Penyesuaian diri anak usia dini adalah suatu kegiatan yang meliputi respon mental serta perilaku yang mana anak usia dini berusaha untuk bisa mengatasi kebutuhan yang ada dalam dirinya. Kenyataanya di lapangan tidak semua anak usia dini memiliki kemampuan dalam penyesuaian diri di lingkungannya seperti: masih banyak anak menangis dan tidak mau masuk sekolah, takut bertemu dengan teman, guru atau orang lain yang belum dikenal, minta ditemani orang tua atau pengasuh. Pendekatan behavioristik dalam membantu penyesuaian diri pada anak usia dini bertujuan untuk memberikan penguatan stimulus respon dalam mengubah tingkah laku anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah Library Research merupakan metode penelitian dimana dalam proses pencarian, mengumpulkan dan menganalisis sumber data untuk diolah dan disajikan dalam bentuk laporan penelitian kepustakaan dengan beragam topik yang diperlukan. Hasil penelitian menggambarkan pendekatan behavioristik memberikan dampak yang positif pada penyesuaian diri anak usia dini jika dilakukan secara konsisten. Berdasarkan uraian tersebut disimpulkan bahwa penyesuaian diri pada anak usia dini dibutuhkan dalam melakukan adaptasi di lingkungannya untuk membantu tugas perkembangan yang optimal, peranan orang tua sangat berpengaruh untuk mengembangkan penyesuaian diri anak, pendekatan behavioristik merupakan intervensi dalam dalam membantu penyesuaian diri anak usia dini dengan penerapan secara teus menerus dan berulang-ulang.
PERAN PENDEKATAN SISTEM KELUARGA DAN RELIGI TERHADAP KETAHANAN PSIKOLOGIS REMAJA YANG MENGALAMI KONFLIK Kusumawati Kusumawati; Yulia Novita Sari
Jurnal Bimbingan dan Konseling Borneo Vol 5, No 1 (2023): Vol 5 No 1, Juni 2023
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jbkb.v5i1.4069

Abstract

AbstractThe family approach must be well understood by every family member and couple who will have a family in order to optimally prepare and implement family functions. Not only the role of the family system approach, but the role of religion also contributes to shaping the psychological resilience of adolescents in the face of conflict. Adolescence is a phase of human development transitioning from childhood to adulthood. The transition from childhood to adolescence can cause internal and interpersonal conflicts, so psychological resilience skills are needed in adolescents. The research method used is literature research, this method can also be said to be a research method whose sources of information contain topics that are needed for processing and are presented in the form of literature research reports in connection with searching, collecting, and analyzing. The results show that the family and religious system approach if understood and implemented properly will foster a generation that has resilience in the face of dynamic times. Based on this description, it is concluded that the family system and religious approach in adolescent development is a fundamental guidance in order to reduce conflicts that occur in the adolescent self or environment.Keywords: Family, Religious, Resilience, Psikologis, AdolescentsAbstrakPendekatan keluarga harus dipahami dengan baik oleh setiap anggota keluarga maupun pasangan yang akan berkeluarga agar dapat menyiapkan dan menerapkan fungsi-fungsi keluarga dengan optimal. Tak hanya peran pendekatan sistem keluarga, namun peran religi juga turut andil untuk membentuk ketahanan psikologis remaja dalam menghadapi konflik. Remaja merupakan fase perkembangan manusia peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Transisi dari masa anak sampai remaja dapat menimbulkan konflik internal dan interpersonal, maka dibutuhkan kemampuan ketahanan psikologis pada diri remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan, metoded ini juga dapat dikatakan sebagai metode penelitian yang sumber-sumber informasinya mengandung topik-topik yang diperlukan pengolahan dan disajikan dalam bentuk laporan penelitian kepustakaan sehubungan dengan pencarian, pengumpulan, dan analisis. Hasil penelitian menunjukkan pendekatan sistem keluarga dan religi jika dipahami dan diamalkan dengan baik akan menumbuhkan generasi yang memiliki ketahanan dalam menghadapi perkembangan zaman yang dinamis. Berdasarkan uraian tersebut disimpulkan bahwa pendekatan sistem keluarga dan agama dalam perkembangan remaja merupakan pembinaan yang mendasar dalam rangka meredam konflik yang terjadi pada diri atau lingkungan remaja.Kata Kunci: Keluarga, Religi, Resiliensi, Psikologis, Remaja
Socialization of the Threats of Using Gadgets in Elementary School Students (SDN 48 Ternate City) Dwi Widyastuti Nurharyanto; Iwan Abdy; Hutri Handayani Isra; Yulia Novita Sari
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 7 No 3 (2023): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v7i3.793

Abstract

The development of increasingly sophisticated times and supported by the Revolution 5.0 era makes the use of gadgets increasingly important to support daily activities. Apart from providing convenience, gadgets also have a negative impact, especially on elementary school students. Elementary school students who are unable to control themselves when using gadgets become addicted to the features they contain, such as social media and games. This has an impact on low learning achievement and decreased study habits. To overcome this, the first step taken is to carry outreach, to provide direction to related parties in the school, in this case teachers and students. The outreach activity was held on June 13, 2023, at SD Negeri 48 Ternate City. This school was chosen because it is a partner school of the Khairun University Primary School Teacher Education Study Program (PGSD). The hope of this activity is that students can be wiser in using gadgets and cooperation from various parties is formed to be active in making this happen. This outreach activity is published in the form of scientific articles. The wider public can access this article to use as a reference and provide an understanding of the wise use of gadgets for elementary school students.