Yulia Novita Sari
Universitas Khairun

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Bimbingan dan Konseling Borneo

PERAN PENDEKATAN SISTEM KELUARGA DAN RELIGI TERHADAP KETAHANAN PSIKOLOGIS REMAJA YANG MENGALAMI KONFLIK Kusumawati Kusumawati; Yulia Novita Sari
Jurnal Bimbingan dan Konseling Borneo Vol 5, No 1 (2023): Vol 5 No 1, Juni 2023
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jbkb.v5i1.4069

Abstract

AbstractThe family approach must be well understood by every family member and couple who will have a family in order to optimally prepare and implement family functions. Not only the role of the family system approach, but the role of religion also contributes to shaping the psychological resilience of adolescents in the face of conflict. Adolescence is a phase of human development transitioning from childhood to adulthood. The transition from childhood to adolescence can cause internal and interpersonal conflicts, so psychological resilience skills are needed in adolescents. The research method used is literature research, this method can also be said to be a research method whose sources of information contain topics that are needed for processing and are presented in the form of literature research reports in connection with searching, collecting, and analyzing. The results show that the family and religious system approach if understood and implemented properly will foster a generation that has resilience in the face of dynamic times. Based on this description, it is concluded that the family system and religious approach in adolescent development is a fundamental guidance in order to reduce conflicts that occur in the adolescent self or environment.Keywords: Family, Religious, Resilience, Psikologis, AdolescentsAbstrakPendekatan keluarga harus dipahami dengan baik oleh setiap anggota keluarga maupun pasangan yang akan berkeluarga agar dapat menyiapkan dan menerapkan fungsi-fungsi keluarga dengan optimal. Tak hanya peran pendekatan sistem keluarga, namun peran religi juga turut andil untuk membentuk ketahanan psikologis remaja dalam menghadapi konflik. Remaja merupakan fase perkembangan manusia peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Transisi dari masa anak sampai remaja dapat menimbulkan konflik internal dan interpersonal, maka dibutuhkan kemampuan ketahanan psikologis pada diri remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan, metoded ini juga dapat dikatakan sebagai metode penelitian yang sumber-sumber informasinya mengandung topik-topik yang diperlukan pengolahan dan disajikan dalam bentuk laporan penelitian kepustakaan sehubungan dengan pencarian, pengumpulan, dan analisis. Hasil penelitian menunjukkan pendekatan sistem keluarga dan religi jika dipahami dan diamalkan dengan baik akan menumbuhkan generasi yang memiliki ketahanan dalam menghadapi perkembangan zaman yang dinamis. Berdasarkan uraian tersebut disimpulkan bahwa pendekatan sistem keluarga dan agama dalam perkembangan remaja merupakan pembinaan yang mendasar dalam rangka meredam konflik yang terjadi pada diri atau lingkungan remaja.Kata Kunci: Keluarga, Religi, Resiliensi, Psikologis, Remaja