Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Remaja dalam Pencegahan IMS/HIV-AIDS melalui PIK-KRR (Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja) Anis Nikmatul Nikmah; dhita kris prasetyanti; Rahma Kusuma Dewi; eko winarti; mayasari putri ardela; alvika awwatiszahro; fauzia laili; zulfatus saadah; elis andaresta
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 6 (2023): Volume 6 No 6 Juni 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i6.9692

Abstract

ABSTRAK Remaja yang mengalami pubertas mempunyai dorongan atau keinginan yang kuat tentang perubahan yang akan terjadi pada tubuhnya yang mulai timbul ketertarikan dengan lawan jenis. Akibat remaja sering melakukan coba-coba dalam hal seksualitas. Kelompok umur yang memiliki risiko paling tinggi untuk tertular IMS adalah kelompok remaja sampai dewasa muda sekitar usia (15-24 tahun). Berbagai bentuk pendidikan kesehatan telah dilakukan selama ini banyak dilakukan melalui media elektronik maupun media cetak, juga dilakukan secara langsung baik melalui ceramah maupun metode diskusi. Salah satu program yang dilakukan adalah melalui PIK-KKR. Tujuan dalam pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja dlam pencegahan IMS/HIV-AIDS melalui PIK-KKR (Pusat Informasi dan Konseling kesehatan Reproduksi Remaja) Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah pemberdayaan organisasi PIK-KKR, pendampingan PIK-KKR dalam rangka penyebaran dan peningkatan pemahaman remaja tentang pencegahan IMS/HIV-AIDS. Kepengurusan PIK-KKR yang ada di SMA N 1 Kadat Kabupaten Kediri diikuti oleh siswa siswi kelas X dan XI sejumlah 10 anggota.pelaksanaan pendampingan peda kelompok PIK-KKR untuk meningkatkan informasi terkait kesehatan reproduksi khususnya pencegahan IMS-HIV-AIDS pada remaja. Terlaksana kegiatan penyebaran informasi tentang kesehatan reproduksi pada remaja  . Kegiatan positif pada remaja yang terintegrasi di tiap elemen masyarakat, melalui  pembentukan dan pengoptimalan  TIM PIK-KKR di setiap wilayah khususnya di sekolah sebagai salah satu bentuk peningkatan informasi kepada remaja. Kata Kunci: Remaja, PIK-KKR, Kesehatan Reproduksi, IMS, HIV-AIDS  ABSTRACT Adolescents who are experiencing puberty have a strong urge or desire about the changes that will occur in their bodies which begin to arouse interest in the opposite sex. As a result, teenagers often do trial and error in terms of sexuality. The age group that has the highest risk of contracting an STI is the adolescent to young adult age group (15-24 years). Various forms of health education have been carried out so far, mostly through electronic and print media, as well as directly through lectures and discussion methods. One of the programs implemented is through PIK-KKR. The goal in this community service is to increase youth knowledge in IMS/HIV-AIDS prevention through PIK-KKR (Information Center and Youth Reproductive Health Counseling). adolescent understanding of IMS/HIV-AIDS prevention. 10 members of the PIK-KKR management at SMA N 1 Kadat, Kediri Regency were attended by students from grades X and XI. Implementation of mentoring for the PIK-KKR group to increase information related to reproductive health, especially the prevention of STI-HIV-AIDS in adolescents. Implementation of information dissemination activities about reproductive health in adolescents. Positive activities for youth that are integrated in every element of society, through the formation and optimization of the PIK-KKR TEAM in each region, especially in schools as a form of increasing information to youth. Keywords: Adolescents, PIK-KKR, Reproductive Health, IMS, HIV-AIDS