Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengaruh Pelatihan SADARI Melalui Pendidik Sebaya (Peer Group) Terhadap Ketrampilan Deteksi Dini Fibroadenoma Mammae (FAM) Pada Remaja Putri Nikmah, Anis Nikmatul; Lutfiasari, Dessy
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK) Vol 11, No 1 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK)
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   Penderita FAM memiliki risiko 2 kali lebih besar untuk menderita kanker payudara dikemudian hari dibandingkan wanita yang tidak menderita FAM. Peningkatan risiko untuk terkena kanker payudara pada wanita dengan riwayat tumor jinak berhubungan dengan adanya proses proliferasi yang berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pelatihan SADARI Melalui Pendidik Sebaya (Peer Group) Terhadap Ketrampilan Deteksi Dini Fibroadenoma Mammae (FAM) Pada Remaja Putri. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode pre eksperimen dengan post test two group design. Kelompok dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kontrol, kelompok perlakuan akan diberikan dnegan menggunakan metode peer group. Metode peer group merupakan metode promosi kesehatan untuk mengurangi resiko buruk kesehatan yang disampaikan langsung oleh teman dengan usia setara. Kelompok teman sebaya juga berguna untuk berbagi pengalaman, saling mendukung, membangun kesadaran dan ide baru. Hasil dari penelitian ini adalah ketrampilan sadari kelompok perlakuan lebih tinggi jika dibanding dengan kelompok kontrol yaitu ketrampilan sadari dalam kategori mahir pada kelompok kontrol adalah sebagian kecil sedangkan pada kelompok perlakuan hampir setengahnya ketrampilan sadari dalam kategori mahir. Sehingga pendidik sebaya (peer group) diharapkan menjadi salah satu alternatif dalam promosi kesehatan yang lebih efektif dalam penyampaian pesan kesehatan khususnya pada remaja. Kata kunci : remaja, ketrampilan sadari, pendidik sebaya (peer group) Abstrack Sufferers of FAM have a risk of 2 times more likely to suffer from breast cancer in the future than women who do not suffer from FAM. Increased risk for breast cancer in women with a history of benign tumors associated with the the process of proliferation of the exaggeration. The purpose of this research is to know the influence of Training Peer Educators through a TECHNICALITY (Peer Group) Against the skills early detection of Fibroadenoma Mammae (FAM) on young women. To achieve that goal used method pre post test two experimental group design. The group is divided into groups of treatment and control groups will be given preferential treatment by a method using peer group. The method of peer group is the health promotion methods to reduce the risk of poor health are delivered directly by friends with age equivalent. Peer groups are also useful to share experiences, support each other, build awareness and new ideas. The results of this research are aware of skills group treatment was higher if compared to a control group that is aware of the skills in the category advanced in the control group was a small part of the Groups treatment while in almost half of it is mostly in the category of advanced skills. So peer educators (peer group) is expected to be one of the alternatives in health promotion is more effective in delivering the message of health especially in teenagers.
Pengaruh Pelatihan SADARI Melalui Pendidik Sebaya (Peer Group) Terhadap Ketrampilan Deteksi Dini Fibroadenoma Mammae (FAM) Pada Remaja Putri Nikmah, Anis Nikmatul; Lutfiasari, Dessy
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK) Vol 11, No 1 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK)
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.48 KB)

Abstract

Abstrak   Penderita FAM memiliki risiko 2 kali lebih besar untuk menderita kanker payudara dikemudian hari dibandingkan wanita yang tidak menderita FAM. Peningkatan risiko untuk terkena kanker payudara pada wanita dengan riwayat tumor jinak berhubungan dengan adanya proses proliferasi yang berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pelatihan SADARI Melalui Pendidik Sebaya (Peer Group) Terhadap Ketrampilan Deteksi Dini Fibroadenoma Mammae (FAM) Pada Remaja Putri. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode pre eksperimen dengan post test two group design. Kelompok dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kontrol, kelompok perlakuan akan diberikan dnegan menggunakan metode peer group. Metode peer group merupakan metode promosi kesehatan untuk mengurangi resiko buruk kesehatan yang disampaikan langsung oleh teman dengan usia setara. Kelompok teman sebaya juga berguna untuk berbagi pengalaman, saling mendukung, membangun kesadaran dan ide baru. Hasil dari penelitian ini adalah ketrampilan sadari kelompok perlakuan lebih tinggi jika dibanding dengan kelompok kontrol yaitu ketrampilan sadari dalam kategori mahir pada kelompok kontrol adalah sebagian kecil sedangkan pada kelompok perlakuan hampir setengahnya ketrampilan sadari dalam kategori mahir. Sehingga pendidik sebaya (peer group) diharapkan menjadi salah satu alternatif dalam promosi kesehatan yang lebih efektif dalam penyampaian pesan kesehatan khususnya pada remaja. Kata kunci : remaja, ketrampilan sadari, pendidik sebaya (peer group) Abstrack Sufferers of FAM have a risk of 2 times more likely to suffer from breast cancer in the future than women who do not suffer from FAM. Increased risk for breast cancer in women with a history of benign tumors associated with the the process of proliferation of the exaggeration. The purpose of this research is to know the influence of Training Peer Educators through a TECHNICALITY (Peer Group) Against the skills early detection of Fibroadenoma Mammae (FAM) on young women. To achieve that goal used method pre post test two experimental group design. The group is divided into groups of treatment and control groups will be given preferential treatment by a method using peer group. The method of peer group is the health promotion methods to reduce the risk of poor health are delivered directly by friends with age equivalent. Peer groups are also useful to share experiences, support each other, build awareness and new ideas. The results of this research are aware of skills group treatment was higher if compared to a control group that is aware of the skills in the category advanced in the control group was a small part of the Group's treatment while in almost half of it is mostly in the category of advanced skills. So peer educators (peer group) is expected to be one of the alternatives in health promotion is more effective in delivering the message of health especially in teenagers.
HUBUNGAN ANTARA USIA PERTAMA KALI MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS PADA WUS Nikmah, Anis Nikmatul; Ulfa, Masitoh Resinta
Jurnal Bidan Pintar Vol 1, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.517 KB) | DOI: 10.30737/jubitar.v1i1.484

Abstract

Kanker leher rahim (serviks) adalah jenis penyakit dengan tingkat keganasan yang sering ditemukan di kalangan wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara usia pertama kali melakukan hubungan seksual dan personal hygiene dengan kejadian kanker serviks. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik korelasional. Berdasarkan waktu penelitian termasuk penelitian retrospektif. Sumber data menggunakan data primer. Populasi berjumlah 23 responden. Tehnik sampling menggunakan accidental sampling. Uji analisis menggunakan regresi logistic Ganda. Hasil penelitian menunjukkan Odd Ratio (OR) usia pertama diperoleh 1,331 dengan nilai ρ < α (0,009 < 0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima maka ada hubungan antara usia pertama kali melakukan hubungan seksual dan personal hygiene dengan kejadian kanker serviks dan usia pertama melakukan hubungan seksual lebih dominan daripada personal hygiene yang berpengaruh 1,331 kali terhadap kejadian kanker serviks. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia pertama kali melakukan hubungan seksual dan personal hygiene dengan kejadian kanker cerviks pada WUS di RSUD Gambiran Kediri. Diharapkan wanita atau remaja menerapkan gaya hidup sehat serta memperhatikan kebersihan genital, melakukan hubungan pada saat umur yang sudah ditentukan, melakukan tes papsmear atau IVA secara teratur, dan vaksin HPV
EFEKTIFITAS PEMBERIAN MODISCO TERHADAP BERAT BADAN BALITA GIZI KURANG DAN GIZI BURUK Lutfiasari, Dessy; Nikmah, Anis Nikmatul
Jurnal Bidan Pintar Vol 1, No 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v1i2.1136

Abstract

Abstrak Masalah kekurangan gizi pada balita di Indonesia masih tinggi. Untuk itu diperlukan penatalaksanaan gizi untuk mencegah terjadinya gagal tumbuh. Salah satunya melalui pemberian makanan tambahan berupa MODISCO. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengaetahui efektivitas pemberian MODISCO terhadap berat badan balita dengan gizi kurang dan buruk di posyandu Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto kota Kediri tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental dengan pendekatan pre test post test one grup design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat badan balita sebelum perlakuan rata-rata 9,438 kg dan berat badan balita setelah dilakukan perlakuan yaitu 9,715 kg. Hasil uji statistic didapatkan p value 0,001 dimana p value < 0,05 sehingga terhadap efektivitas efektivitas pemberian MODISCO terhadap berat badan balita dengangizi kurang dan buruk. Hasil penelitian dapat dijadikan salah satu alternative dalam upaya menaikkan berat badan balita yang mengalami kekurangan gizi karena kalorinya yang tinggi.  Kata kunci : MODISCO, berat badan, gizi kurang, balitag, balita 
PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN PISANG AMBON DAN JUS SELEDRI TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA WANITA MENOPAUSE DENGAN HIPERTENSI Sutrisni Sutrisni; Anis Nikmatul Nikmah
Jurnal Bidan Pintar Vol 1, No 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v1i2.869

Abstract

Abstrak Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama kematian dini diseluruh dunia.. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan efektivitas pemberian pisang ambon dan jus seledri terhadap perubahan tekanan darah pada wanita menopause dengan hipertensi. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pre eksperimen. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 223 orang dengan teknik purposive sampling diperoleh sampel 32 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi. Hasil penelitian kemudian dianalisa dengan menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitneyy. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa di dapatkan p value 0,000 yang artinya ada pengaruh antara pemberian pisang ambon terhadap perubahan tekanan darah sistolik dan di dapatkan p value 0,008 yang artinya ada pengaruh antara pisang ambon terhadap perubahan tekanan darah sistolik. Adapun  pemberian  jus seledri di dapatkan p value 0,000 artinya ada pengaruh pemberian jus seledri terhadap perubahan tekanan darah sistolik dan ditemukan p value0,059 yang artinya tidak ada pengaruh jus seledri terhadap perubahan tekanan darah diastolik pada wanita menopause. Hasil analisis menunjukkan bahwa pisang ambon lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah yang mana rata-rata penurunan tekanan darah sistolik 16,84 dan diastolik 16,00 pada wanita Menopause dengan Hipertensi.  Berdasarkan hasil penelitian diharapkan bagi responden maupun tenaga kesehatan dapat menggunakan alternatif non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah dan bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian sejenis dengan jumlah sampel yang lebih besar dan dalam waktu yang lebih lama Kata Kunci: Daun Seledri, Pisang Ambon, Hipertensi
Pengaruh Pijat Bayi Oleh Ibu Terhadap Perubahan Berat Badan Pada Ibu Postpartum Anis Nikmatul Nikmah; Galuh Pradian Yanuariningsih
Jurnal Kesehatan Vol 7 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-kes.v7i2.102

Abstract

Pijat ibu adalah jenis komunikasi antara ibu dan sentuhan bayi. Pijat dada dan pijat perut akan menstimulasi saraf parasimpatis dan membuat perut menghasilkan hormon gastrin dan meningkatkan motilitas lambung dan perut, mendorong dan menyerap nutrisi makanan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap perubahan berat badan ibu post partum.Metode penelitian quasy eksperimental dengan dua desain pretest dan posttest kelompok. Populatoin adalah ibu dan bayi postpartum dalam 2 minggu-1 bulan tanpa perbedaan pengambilan sampel. Sampel adalah 32 responden yang terdiri dari 2 kelompok intervensi kedua kelompok dilakukan pretest berat badan bayi kemudian diberikan intervensi selama dua minggu, setelah itu dilakukan post test dengan mengukur berat bayi. Hasil penelitian menggunakan paired sample t-test dengan wilcoxon. Nilai p-value yang didapat 0,007 dari kelompok perlatan dan 0,000 kelompok kontrol dengan perbedaan antara perlakuan dan kelompok kontrol p-nilai 0,000. Berdasarkan analisis, ada pengaruh pijatan bayi pada ibu terhadap perubahan berat badan untuk ibu nifas pada 2019.Penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk diterapkan selama perawatan ibu nifas dan ibu menyusui dengan melibatkan peran ibu selama perawatan harian bayi.
PEMERIKSAAN GULA DARAH, KOLESTROL, TEKANAN DARAH DAN ASAM URAT GRATIS DI CAR FREE DAY SIMPANG LIMA GUMUL KABUPATEN KEDIRI Miftakhul Mu&#039;alimah; Anis Nikmatul Nikmah; Dina Dewi Angraini; Erike Yunincha Viridula; Galuh Pradian Yanuaringsih; Lindha Sri Kusumawati; Putri Wahyu Wigati; Rahma Kusuma Dewi; Weni Tri Purnani
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): JAIM Jurnal Abdi Masyarakat
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v1i2.156

Abstract

Diabetes mellitus, kolestrol, asam urat dan tekanan darah tinggi atau hipertensi bukanlah penyakit yang ringan, adanya penyakit ini akan membawa dampak besar bagi penderitanya apabila tidak dicegah atau ditangani dengan benar. Tujuan dari diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu memberikan fasilitas kepada masyarakat agar dapat mendapatkan pelayanan pemeriksaan secara gratis, diharapkan masyarakat mampu termotivasi untuk melakukan pencegahan dan penanganan secara dini terhadap penyakit-penyakit tersebut. Metode yang digunakan yaitu melakukan pendekatan terhadap mitra, mengidentifikasi masalah, melakukan kegiatan pengabmas dan hasil yang didapatkan akan dilaporkan kepihak mitra untuk digunakan wacana dan evaluasi. Hasil kegiatan yang didapatkan belum sepenuhnya memenuhi target, untuk itu pelaksana melengkapi kegiatan dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan serta KIE kepada klien yang hadir agar klien yang datang tetap mendapatkan manfaat dengan diadakannya kegiatan ini.
PENGARUH ABDOMINAL SRETCHING TERHADAP PERUBAH NYERI DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI Anis Nikmatul Nikmah
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 3 (2018): Volume 4 Nomor 3
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v4i3.663

Abstract

Dismenorea primer adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi uasi.  Tindakan  non farmakologis dapat dilakukan melalui Abdominal  stretching. an  adalah  untuk  mengetahui  pengaruh  Abdominal  stretching  terhadap  perubahan enorea primer pada remaja putri. Desain  penelitian  yang  digunakan  adalah pre  ekspersi dalam penelitian ini adalah remaja putri dengan dismenore primer  dengan teknik purng besar  sampel  yang diperoleh  yaitu 16 orang. Analisa data menggunakan Willcoxon. an  menunjukkan  bahwa  kejadian dismenore  primer hampir  sebagian  besar  ami nyeri sedang dan hampir setengahnya (43,7%) mengalami nyeri ringan sebelum  diuan,  setelah  diberikan  perlakuan  hampir  setengahnya mengalami  penurunanenore  baik  tidak  mengalami  nyeri  dan  nyeri ringan, ataupun masih tetap merasakan nyUji statistik menunjukkan nilai ρ value 0,001< α 0,05 sehingga ada pengaruh Abdomng  terhadap perubahan nyeri dismenore primer pada remaja putri. Abdominal  streanfaat untuk melemaskan otot-otot, terutama otot-otot perut dan panggul sehingga meningkendorphin sehingga mampu mengurangi nyeri dismenore primer pada remaja putri
Perbedaan Effektifitas Pemberian Jus Jambu Biji Merah dan Konsumsi Sereal terhadap Perubahan Kadar Hemoglobin pada Ibu hamil di Pustu Pojok Wilayah Kerja Puskesmas Sukorame Kota Kediri Galuh Pradian Yanuaringsih; Anis Nikmatul Nikmah
Journal for Quality in Women's Health Vol 1 No 2 (2018): Journal for Quality in Women's Health
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.642 KB)

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan kadar Hemoglobin pada ibu hamil adalah dengan konsumsi Jus Jambu merah dan Konsumsi sereal. Tomat dan sereal mengandung vitamin C yang mempercepat penyerapan Fe, sedangkan sereal mengandung Fe dan Vitamin C yang tinggi sehingga dapat mencukupi kebutuhan ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Perbedaan Effektifitas Pemberian Jus Jambu Biji Merah dan Konsumsi Sereal terhadap perubahan Kadar Hemoglobin pada Ibu hamil. Dengan jumlah sampel sebanyak 26 ibu hamil sebanyak 26 responden yang dibagi 13 untuk jus jambu dan 13 untuk konsumsi sereal. Rancangan penelitian menggunakan design Quasy Eksperiment dengan pendekatan Two Group Pre Test Post Test Design dengan menggunakan Uji T- Test. Hasil penelitian ini Jus Jambu Biji Merah Lebih Effektif meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil di Puskesmas Sukorame Kota Kediri. Hasil Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi ibu hamil sebagai alternative untuk meningkatkan kadar Hb.
The Effect of Chocolate Consumption on The Level of Anxiety in Primigravida Third Trimester Pregnant Women At Jatikalen Health Center Nganjuk District Meirna Eka Fitriasnani; Anis Nikmatul Nikmah
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2020): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.27 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v9i2.428

Abstract

Pregnancy is a natural and physiological process but can be a source of stressor anxiety. At the time before delivery, pregnant women often experience stress, fear, and anxiety. Various non-pharmacological efforts were made to reduce the anxiety of pregnant women in facing childbirth. One of them is by consuming chocolate because chocolate contains Phenylethylamine compounds which can increase serotonin in the brain which provides a comfortable and relaxing effect. The purpose of this study was to determine the effect of chocolate consumption on anxiety levels in third-trimester primigravida pregnant women. This research is a pre-experimental study with one group pre-test post-test design. The population was pregnant women aged ≥ 32 weeks primigravida, the sampling technique used was a total population of 16 respondents. The data collected were analyzed using the Wilcoxon test.