Rini Rizkiawati, Rini
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENTINGNYA BUKU PANDUAN BAGI VOLUNTEER PADA ORGANISASI SOSIAL (STUDI KASUS PADA LEMBAGA REHABILITASI ODHA DAN KONSUMEN NAPZA RUMAH CEMARA KOTA BANDUNG) Rizkiawati, Rini; Wibhawa, Budhi; Santoso, Meilanny Budiarti; Raharjo, Santoso Tri
Share : Social Work Journal Vol 7, No 2 (2017): Share Social Work Journal
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.646 KB) | DOI: 10.24198/share.v7i2.15723

Abstract

Rumah Cemara merupakan organisasi sosial yang memiliki keterbatasan Sumber Daya Manusia yaitu 32 Orang. Pada dasarnya Human Resource Development (HRD) yang bertanggung jawab menangani pengelolaan Sumber Daya Manusia ataupun staff. Dalam suatu organisasi sosial ketika memiliki Sumber Daya Manusia yang terbatas, maka dibutuhkanlah volunteer untuk membantu dalam menjalankan suatu program atau kegiatan. Banyak sekali masyarakat yang ingin menjadi volunteer di Rumah Cemara. Namun, mengenai mekanisme perekrutan volunteer saat ini belum memiliki kualifikasi syarat secara khusus sesuai dengan kebutuhan dari Rumah Cemara. Hal tersebut membuat beberapa calon volunteer tidak mengetahui apa yang harus dilakukannya. Melalui penulisan artikel ini, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pentingnya panduan untuk volunteer dalam suatu organisasi sosial Rumah Cemara is a social organization with limited human resources of 32 people. Basically, Human Resource Development (HRD) is responsible for managing Human Resources or staff. In a social organization when it has limited Human Resources, it is necessary volunteers to assist in running a program or activity. Lots of people who want to volunteer at Rumah Cemara. However, the current volunteer recruitment mechanism does not yet have qualification requirements specifically in accordance with the needs of Rumah Cemara. It makes some volunteer candidates not knowing what to do. Through the writing of this article, it is expected to provide an overview of the importance of guidance for volunteers in a social organization.
MENGATASI MASALAH DISTORSI KOGNITIF PADA KLIEN USIA REMAJA DENGAN METODE COGNITIVE RESTRUCTRING FORM Rizkiawati, Rini; Asiah, Dessy Hasanah Siti
Share : Social Work Journal Vol 6, No 2 (2016): Share Social Work Journal
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.562 KB) | DOI: 10.24198/share.v6i2.13212

Abstract

Remaja merupakan suatu masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Mereka cenderung ingin mencari jati dirinya sendiri. Dalam proses tersebut seringkali mereka bertindak tanpa memikirkan dampak dari yang dilakukannya. Subyek penelitian adalah salah satu siswa kelas X SMAN Jatinangor yang memiliki masalah distorsi kognitif. Masalah tersebut berawal dari suasana rumah yang tidak membuatnya nyaman. Sehingga seringkali menimbulkan masalah-masalah baru dalam kehidupan sehari-harinya. Distorsi kognitif sendiri merupakan suatu cara berpikir seseorang yang berlebihan dan tidak rasional terhadap suatu hal atau masalah. Melihat masalah distorsi kognitif tersebut maka diperlukan pendampingan individual ini untuk membantu klien mengatasi permasalahan distorsi kognitifnya. Metode yang akan diberikan adalah dengan menggunakan Cognitif Restructuring Form (CRF). Tujuan pendampingan ini yaitu untuk mengatasi dari masalah distorsi kognitif. Metode tersebut diterapkan selama satu minggu dan hasilnya terlihat adanya perubahan yang baik.