Morgan Setiady
Program Studi Teknik Sipil Universitas Pattimura

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Mixing Time to The Compressive Strength of Concrete Rabiyatul Uzda; Morgan Setiady; Billy Hatuhely
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 7 No 3 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA Oktober 2022
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.563 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v7i3.599

Abstract

Masalah pengadukan beton yang sering terjadi di lapangan adalah pengadukan beton yang hanya menggunakan waktu estimasi (perkiraan). Hal ini akan berdampak pada terjadinya segregasi beton yang mengakibatkan mutu beton tidak terukur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton pada beberapa variasi waktu pengadukan untuk mendapatkan hasil kuat tekan beton yang optimum. Berdasarkan SNI 2493: 2011 Waktu pengadukan yang baik berkisar antara 2 – 4 menit serta lama waktu pengadukan uji beton di laboratorium sebaiknya 5 menit.. terdapat 3 variasi pengujian kuat tekan beton (benda uji) yaitu 3, 5, dan 7 menit. Dimana variasi ini diambil berdasarkan analisa terhadap SNI 2493: 2011 tentang Tata Cara Pengerjaan Beton dan beberapa riset terdahulu. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan, variasi waktu pengadukan 3 menit memperoleh kuat tekan sebesar 22,329 Mpa, 5 menit memperoleh kuat tekan sebesar 21,854 Mpa dan 7 menit memperoleh kuat tekan 19,874 Mpa. Hal ini menunjukan bahwa semakin lama waktu pengadukan semakin menurun nilai kuat tekan yang diperoleh. Nilai kuat tekan tertinggi didapat pada waktu pengadukan 3 menit yaitu 22,329 Mpa mengalami penurunan sebesar 2,12% pada waktu pengadukan 5 menit dan 10,9% pada waktu pengadukan 7 menit.
Utilization of Walnut Shell Waste (Canarium Indicium) as an Additive to the Compressive Strength of Paving Block Syarifudin Ishak Latuconsina; Rabiyatul Uzda; Morgan Setiady; Arkam Haupea
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA Februari 2023
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenari (Canarium indicum) merupakan tanaman asli Indonesia yang banyak tersebar di kepulauan Maluku. Limbah hasil olahan kenari yaitu cangkang kenari yang sering ditimbun maupun dibiarkan begitu saja dan belum dimanfaatkan secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kuat tekan paving block dan kadar optimum dengan pemanfaatan limbah cangkang kenari sebagai bahan tambah. Dalam penelitian ini pembuatan benda uji paving block sebanyak 15 buah dengan mutu rencana kelas B. Dengan 5 variasi sampel paving block yaitu, 1 sebagai kontrol (normal) dan 4 diantaranya menggunakan penambahan cangkang kenari sebesar 3%, 5%, 7%, 9% dari volme dan berat total paving block. Untuk setiap variasi paving block dibuat sebanyak 3 benda uji dan diuji pada umur 28 hari. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan diperoleh hasil nilai kuat tekan pada paving block PBN = 23,22 MPa, (memenuhi mutu rencana paving block kelas B yaitu 17 - 34 MPa), untuk paving block PBCK 3% = 23,91 MPa, (naik 3,01%,), untuk paving block PBCK 5% = 24,50 MPa, (naik sebesar 5,51% dari paving block PBN), sedangkan untuk paving block PBCK 7% = 22,69 MPa, (turun nilai kuat tekan dari paving block PBN sebesar 2,31%) dan untuk paving block PBCK 9% = 19,90 MPa, (turun nilai kuat tekan dari paving block PBN sebesar 16,67%).