<![CDATA[hamil merupakan ibu yang mengalami kehamilan atau pembuahan sejak awal kehamilan sampai dengan lahirnya janin. Berdasarkan data Open Data Jabar jumlah ibu hamil di Kabupaten Karawang mencapai 16.301 jiwa.Jumlah bidan di Kabupaten Karawang menurut Dinas kesehatan Kabupaten Karawang hanya mencapai 1.429 jiwa. Dengan tidak seimbangnya angka ibu hamil dan bidan, sehingga membuat bidan keteteran untuk memberi pelayanan kepada ibu hamil. Kurangnya bidan di Kabupaten Karawang menjadi salah satu faktor kurangnya pelayanan khusus bagi ibu hamil, sehingga ibu hamil kurang mengetahui tentang informasi kehamilan. Akibat dari kurangnya pengetahuan dan informasi pada ibu hamil menjadi salah satu faktor ibu hamil tidak mengenali gejala – gejala penyakit pada ibu hamil sehingga bisa berujung kematian pada ibu dan bayi. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem yang memiliki pengetahuan seperti pakar untuk mendiagnosa penyakit pada ibu hamil untuk membantu ibu hamil untuk mengetahui penyakit dini pada ibu hamil. Penelitian mengembangkan sistem pakar yang dirancang menggunakan metode forward chaining dengan menarik kesimpulan berdasarkan fakta-fakta dengan memilih gejala yang ditunjukkan ibu hamil dari 37 gejala. Hasil sistem berupa 6 penyakit pada ibu hamil yaitu Hiperemesis Gravidarum, Molahidatidosa (Hamil Anggur), Plasenta Previa, Solusio Plasenta, Infeksi Saluran Kemih dan Anemia. Perancangan sistem menggunakan metodologi ESDLC yang terdiri dari tahapan penilaian, akuisisi pengetahuan, desain, pengujian, dokumentasi dan pemeliharaan sistem. Berdasarkan hasil pengujian user acceptance testing mennggunakan kuisioner yang dijawab oleh 15 responden dengan rentan umur 21 tahun hingga 35 tahun menunjukkan hasil rata – rata skor penilaian mengenai manfaat dan tampilan website sistem pakar diagnosa penyakit pada ibu hamil dari segi manfaat 88,88% dan dari segi tampilan 91,11% berdasarkan tabel kriteria sehingga memperoleh “Sangat Baik”.]]>
