Isnani Aliya
Universitas Negeri Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimalisasi Pemberdayaan Yatim Dhuafa Melalui Pendayagunaan Zis Program Sanggar Lestari Laz Saku Yatim Indonesia Isnani Aliya; Sri Abidah Suryaningsih
Jurnal Adz-Dzahab: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 8 No 1 (2023): Adz-Dzahab Volume 8 Nomor 1 Mei 2023
Publisher : IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/adz-dzahab.v8i1.1833

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan pengoptimalan dalam memberdayakan yatim dhuafa melalui pendayagunaan dana ZIS pada program Sanggar Lestari di LAZ Saku Yatim Indonesia serta menganalisis faktor pendorong dan penghambat dari pelaksanaan program Sanggar Lestari di LAZ Saku Yatim Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan secara deskriptif yang dianalisis menggunakan reduksi data dan berdasarkan triangulasi sebagai uji validitas data serta menggunakan analisis SWOT. Data dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung yaitu bersumber dari hasil wawancara dengan para informan serta melalui observasi langsung di lokasi objek penelitian. data sekunder pada penelitian ini diperoleh secara tidak langsung yaitu bersumber dari pencatatan dan studi kepustakaan, seperti buku, jurnal penulisan, artikel terkait serta dokumen administratif lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan pemberdayaan yatim dhuafa melalui program Sanggar Lestari telah optimal dari segi materi pembelajaran terutama siswa binaan setingkat SD berdasarkan peningkatan kemampuan dan nilai akademik, namun untuk setingkat SMA materi pembelajaran belum optimal. Untuk bantuan beasiswa sekolah telah optimal dari segi kepuasan mustahik yang terbantu dalam pembiayaan sekolah. Terdapat faktor pendorong dan penghambat dari pemberdayaan Sanggar Lestari sehingga dapat memaksimalkan strategi terutama menggunakan strategi SO (Strength Opportunities) untuk pengoptimalan program pemberdayaan secara maksimal.