Derajat hipertensi merupakan salah satu faktor penting yang telah umum diketahui berhubungan dengan kerusakan organ pada penderita hipertensi. Derajat hipertensi ditentukan melalui rerata tekanan darah yang kemudian diklasifikasikan menjadi, hipertensi tidak terkontrol ringan (H1), dan hipertensi tidak terkontrol sedang-berat (H2). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi, kualitas tidur, dan tingkat kecemasan dengan derajat hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Tamalate. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan rancangan cross-sectional study dengan jumlah sampel 144 responden. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat menggunakan uji chi-square untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dengan derajat hipertensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan secara signifikan dengan derajat hipertensi pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Tamalate yakni kualitas tidur (p=0.003), tingkat kecemasan (p=0.001), sedangkan tidak ada hubungan dengan derajat hipertensi status gizi (p=0.063). Disarankan kepada responden untuk mengurangi konsumsi baik minuman atau makanan yang menyebabkan tekanan darah meningkat seperti mengurangi konsumsi makanan yang mengandung kolestrol, rutin melakukan pengontrolan tekanan darah 2x seminggu di fasilitas pelayanan terdekat dan menghindari hal-hal yang menyebabkan gangguan tidur dan mempromosikan kepada pasien terkait masalah pemahaman psikologis seperti kecemasan perlu dilakukan guna untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan pasien terkait dampak kondisi ini.