Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KERAGAAN PERMINTAAN PANGAN HEWANI BERDASARKAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA JAWA TIMUR DI MASA PANDEMI COVID-19 Julian Adam Ridjal; Ahmad Zainuddin; Rudi Wibowo; Luh Putu Suciati; Evita Soliha Hani; Illia Sheldon Maghfiroh; Rena Yunita Rahman; Intan Kartika Sari; Indah Ibanah
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 7 No 1 (2023): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v7i1.2932

Abstract

Perilaku terkait konsumsi pangan rumah tangga khususnya pangan hewani sangat erat hubungannya dengan sosial ekonomi masyarakat. Tujuan daripada penelitian adalah memberikan rekomendasi kepada pemerintah terkait kebijakan dalam menentukan pemilihan komoditas pangan hewani yang akan dikembangkan guna memenuhi kebutuhan pangan hewani sesuai dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat, khususnya pendapatannya dan menganalisis terkait elastisitas permintaan untuk pangan hewani Jawa Timur menurut kelas pendapatan di masa pandemi Covid-19. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder rumah tangga dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) di Jawa Timur. Hasil penelitian memberikan informasi bahwa keragaan konsumsi pangan hewani yang dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Jawa Timur pada kelas tertinggi, menengah, dan rendah adalah ikan segar. Kemudian peringkat konsumsi tertinggi 2 ada di komoditas peternakan pada jenis telur dan ayam kampung. Konsumsi protein hewani masyarakat Jawa Timur terendah adalah dari daging sapi sebesar 0,14 gr/kapita/hari. Pola konsumsi protein hewani masyarakat Jawa Timur cenderung sama antar kelas pendapatan maupun antara perdesaan dan perkotaan.
Branding Kopi Single Origin Kayumas: Upaya Petani Kopi Memasarkan Produk Kopi Arabika Desa Kayumas Situbondo Insan Cita Sampurna; Luh Putu Suciati; Sri Subekti
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 10, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v10i2.13512

Abstract

The research on the branding of Kayumas single origin coffee as an effort by coffee farmers in Kayumas Village to market Arabica coffee products is intriguing to explore. Despite having the "Java Ijen Raung" single origin certificate, it appears that the brand cannot guarantee the market demand for Arabica coffee from Kayumas Village. This study employs SWOT analysis and QSPM to identify internal and external factors influencing the marketing of Kayumas Arabica Coffee, as well as marketing strategies that should be adopted by Arabica coffee farmers in Kayumas Village. The research results illustrate that Kayumas Arabica Coffee has significant potential for export, but the biggest threat is the lack of support from the local government. Farmers' challenges in marketing their coffee products can be addressed by maximizing opportunities through maintaining product quality and competitive pricing. Promotional efforts can be carried out through both online and offline channels. Online promotion for Kayumas Arabica coffee farmers can be done through platforms like Facebook and Instagram, as well as engaging in sales through e-commerce platforms such as Shopee and Tokopedia. Another solution is to collaborate with relevant institutions to promote the sales of Arabica Coffee.