Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Konsumsi Sayur dan Buah dengan Kegemukan Remaja di Kota Padang Elsyie Yuniarti
Jurnal Sehat Mandiri Vol 18 No 1 (2023): Jurnal Sehat Mandiri, Volume 18, No.1 Juni 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33761/jsm.v18i1.974

Abstract

Less consumption of vegetables and fruit in adolescents causes obesity. Vegetables and fruit are sources of fiber, vitamins and minerals. The aim of the study was to determine the relationship between vegetable and fruit consumption and obesity in adolescents in Padang City. This research is a quantitative research with an analytic type using an observational cross sectional study design. Data collection in June-August 2022 at four high schools in the city of Padang with a total sample of 240 respondents. The sampling technique is multi-stage random sampling. Analysis using the chi square test. The results showed that there was no significant relationship between vegetable consumption habits and obesity in adolescents with a value of p=0.273, there was a relationship between the portion of vegetable consumption and obesity in adolescents with a value of p=0.000, there was no relationship between fruit consumption habits and obesity in adolescents with p = 0.121, there is a relationship between fruit consumption and obesity in adolescents with p = 0.049. Conclusion: The prevalence of obesity in adolescents in Padang City is 19.6%, more than 50% of adolescents have a habit and portion of consuming vegetables and fruit that is still lacking. It is recommended that adolescents have the habit of consuming vegetables and fruit as recommended, namely ≥3 servings/day (≥250 gr/day) of vegetables and ≥3 servings/day (≥150 gr/day) of fruit.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DAN ANAK SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KONSUMSI SAYUR Safyanti Safyanti; Andrafikar Andrafikar; Elsyie Yuniarti
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1898

Abstract

Data dari hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 menunjukkan bahwa penduduk berumur ≥10 tahun yang kurang mengkonsumsi buah dan sayur di Indonesia adalah 93,5% sementara Sumatera Barat sebesar 97,0%, berdasarkan Riskesdas tahun 2018 di Indonesia sebanyak 95,5% serta Sumatera Barat masih di atas angka rata-rata Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pemberdayaan ibu rumah tangga dan anak sekolah dalam meningkatkan konsumsi sayur. Penelitian dilakukan di kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji. Populasi anak SMPN, sampel diambil secara purposive sebanyak 35 orang. Instrumen yang digunakan adalah timbangan makanan digital dengan ketelitian  0,1 gram dan kuesiner. Data dianalisis secara deskriptif.Porsi sayur sedang, urutan tertinggi yaitu pempek wortel sebanyak 88,6%,  skotel vegeta 80%, dan yang lainnya diatas 50 dan kebanyakan sampel suka terhadap model sayuran yaitu tertinggi bakwan sayuran (74,3%) sedangkan yang lainnya diatas 50 dan tidak ada sampel yang menyatakan tidak suka sayur. Jumlah sayur yang terdapat dalam model sayur yang dimodifikasi untuk satu kali penyajian berkisar antara 35gr–50gr. Sehingga dengan pemberian satu jenis model sayur sudah dapat meningkatkan konsumsi sayur sekitar 35gr –50gr. Perlu sosialisasi kepada masyarakat agar memproduksi model masakan sayur yang telah tersedia dan kerjasama dengan sekolah untuk penyediaan model masakan sayur agar tersedia di kantin sekolah.Kata Kunci : Pemberdayaan; Ibu dan Anak; Konsumsi Sayur