Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Massage in prevention of decubitus ulcers in bedrest patiens: A literature review Rahmadani, Wahyudi; Chayati, Nur
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 2: June 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.958 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8i2.1989

Abstract

Background: Decubitus ulcers occur due to prolonged pressure and friction on the skin, especially in the bone protrusion area which causes decreased blood circulation then the local tissue is ischemic, hypoxic, and develops into necrosis causing decubitus ulcers. The most effective nursing interventions to prevent decubitus ulcers is massage. Objective: This literature review aims to find out the type of massage in the prevention of decubitus ulcers in bedrest patients. Method: The research method uses PRISMA with a systematic approach and selection process. Library sources are searched from Scopus, ProQuest, Pubmed, Scient Direct, Ebsco, and Google Scholar databases. Result: Based on the analysis through literature review, determined that the most widely used research is quasi-experimental design, the most widely used type of massage is effluerage, the risk of decubitus ulcers most more than 40 years of age with 115 respondents (95%), the percentage of patients was 71 female (54.7%) and 59 men (45.3%). Conclusion: The conclusion of the most widely used type of massage is effleurage, duration of giving massage varies between 3-5 minutes, given twice a day using virgin coconut oil at 5 ml. Demographic factors associated with the risk of decubitus ulcers are age, body mass index (BMI), and bedrest patients. Abstrak: Latar Belakang: Luka dekubitus terjadi karena penekanan dan gesekan secara terus menerus pada kulit yang berkepanjangan, terkhusus pada daerah penonjolan tulang yang menyebabkan menurunnya sirkulasi darah pada area yang tertekan, kemudian jaringan setempat mengalami iskemik, hipoksia, dan berkembang menjadi nekrosis sehingga mengakibatkan luka dekubitus. Salah satu intevensi keperawatan yang efektif dalam pencegahan luka dekubitus adalah dengan massage. Tujuan: Literature review ini bertujuan untuk mengetahui jenis massage dalam pencegahan luka dekubitus pada pasien bedrest. Metode : Metode penelitian menggunakan PRISMA dengan pendekatan dan proses seleksi yang sistematis. Sumber pustaka ditelusur dari database Scopus, ProQuest, Pubmed, Scient Direct, Ebsco, dan Google Scholar. Hasil: Berdasarkan analisis melalui literature review didapatkan hasil bahwa desain penelitian paling banyak digunakan yaitu quasi experimental, jenis massage paling banyak digunakan yaitu effluerage, risiko terjadinya luka dekubitus paling banyak pada usia lebih dari 40 tahun sebanyak 115 orang (95%), persentase jumlah pasien perempuan sebanyak 71 orang (54,7%) dan laki-laki sebanyak 59 orang (45,3%). Kesimpulan: Kesimpulan tipe massage paling banyak digunakan yaitu effleurage, durasi pemberian selama 3-5 menit sebanyak dua kali sehari dikombinasikan dengan virgin coconut oil sebanyak 5 ml. Faktor demografi yang berhubungan dengan risiko terjadinya luka dekubitus adalah usia, indeks massa tubuh (IMT) dan pasien yang bedrest.