Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Daun Salam Sebagai Terapi Tambahan Pada Pengobatan Penyakit Degeneratif (di RT.02 RW.01 Kelurahan Sei.Besar Kota Banjarbaru) Eka Fitri Susiani; Helmina Wati; Rahmi Hidayati; Aprilia Rahmadina; Indra Syahfari; Faradilla Iedliany; Ifan Anom Bintoro Aji
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 2 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.317 KB)

Abstract

Pendahuluan: Salah satu tumbuhan yang ada di sekitar dan sangat familiar oleh masyarakat karena dikenal sebagai bagian dari bumbu dapur adalah daun salam (Syzygium polyanthum). Beberapa penelitian telah membuktikan kemampuan daun salam dalam membantu mengobati penyakit degeneratif seperti hipertensi, hiperkolesterol, diabetes mellitus, dan hiperurisemia.Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan dan edukasi jamu berbahan dasar daun salam kepada masyarakat (ibu-ibu arisan/PKK di wilayah RT.02 RW.01 Kel. Sei.Besar Kota Banjarbaru) sebagai terapi tambahan pada pengobatan penyakit degeneratif.Metode: Metode pelaksanaan terbagi menjadi 2 tahapan yaitu sosialisasi/edukasi daun salam sebagai bahan jamu dengan metode ceramah dan diskusi disertai dengan media tambahan berupa leaflet. Tahapan yang kedua adalah pelatihan pembuatan beberapa sediaan produk herbal simplisia serbuk, teh celup, dan kapsul daun salam dengan cara demo/praktek.Hasil: Hasil yang didapat dari kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait pemanfaatan daun salam sebagai terapi tambahan pada penyakit degeneratif.Simpulan: Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar yang dapat dilihat dari antusiasme masyarakat sepanjang kegiatan berlangsung.
Penentuan Parameter Nonspesifik Ekstrak Etanol Kulit Batang Tandui (Mangifera rufocostata Kosterm.) Indah Widya Lestari; Revita Saputri; Rahmi Muthia; Eka Fitri Susiani
BORNEO JOURNAL OF PHARMASCIENTECH Vol 7 No 1 (2023): Borneo Journal of Pharmascientech
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/bjp.v7i1.449

Abstract

The cortex of tandui has the potential to be a folk remedy. As an ingredient in traditional medicine, it is necessary to characterize the cortex of tandui as a first step in knowing the quality of the quality of the extract in accordance with the established extract monograph, namely with nonspecific parameters. This study aims to determine the results of the characterization value of nonspecific parameters of ethanol extract of cortex tandui (Mangifera rufocostata Kosterm.). In this study, the extraction of the cortex tandui used the maceration method with a 70% ethanol solvent with a yield gain of 21.1%. The determination of nonspecific parameters includes type weight, moisture content, ash content, acid insoluble ash content, heavy metal contamination, yeast mold contamination and microbial contamination. Ethanol extract of the cortex tandui (Mangifera rufocostata Kosterm.) has successive nonspecific parameter characterization values, namely, type weight of 1.11 grams, moisture content of 42.73%, ash content of 2.28%, acid insoluble ash content of 0.035%, lead metal contamination (Pb) <0.001 mg/kg, cadmium metal contamination (Cd) < 0.001 mg/kg, yeast mold contamination 1,2 × colonies/g and microbial contamination < 1,0 × colonies/g. From the above results, it can be implied that the determination of nonspecific parameters of the ethanol extract of the cortex tandui (Mangifera rufocostata Kosterm.) meets the requirements set except for the parameters of moisture content that exceeds the requirements.