Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Livestock and Animal Health (JLAH)

Silase Komplit Pelepah Kelapa Sawit dan Indigofera sp. dengan Probiotik MOIYL Terhadap Performa Sapi PO Yunilas; Mulya Fauzia; Iskandar Sembiring
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 2 No. 1 (2019): February
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.348 KB) | DOI: 10.32530/jlah.v2i1.47

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh silase komplit pelepah kelapa sawit dan Indigofera sp. menggunakan probiotik MOIYL (mikroorganisme indigenous YL) terhadap performa Sapi Peranakan Ongole. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), 4 perlakuan dengan 2 ulangan. Perlakuan meliputi P1= 20% Silase Komplit dengan probiotik MOIYL + 80% Konsentrat, P2= 40% Silase Komplit dengan probiotik MOIYL + 60% Konsentrat, P3= 60% Silase Komplit dengan probiotik MOIYL + 40% Konsentrat, P4= 80% Silase Komplit dengan probiotik MOIYL + 20% Konsentrat. Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian silase komplit berbasis pelepah kepala sawit dan Indigofera sp. menggunakan probiotik MOIYL memberikan pengaruh yang sangat nyata (P kecil dari 0.01) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Silase komplit berbasis pelepah kelapa sawit dan Indigofera sp. menggunakan probiotik MOIYL dapat meningkatkan konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan menurunkan konversi ransum. Penggunaan silase komplit yang semakin tinggi dapat menurunkan penggunaan bahan pakan konsentrat seperti dedak padi, bungkil kedelai dan bungkil inti sawit, yang berpengaruh terhadap efisiensi ransum.
Sinergisme Fungi Selulolitik Berbasis Limbah Jagung Sebagai Bioaktivator Pakan Berserat Fahri Husaini Nasution; Yunilas; Tri Hesti Wahyuni
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 2 No. 2 (2019): August
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.708 KB) | DOI: 10.32530/jlah.v2i2.50

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menguji kemampuan sinergisme fungi selulolitik asal limbah jagung untuk dikonsorsiumkan sebagai bioaktivator pakan berserat. Isolate fungi selulolitik yang dikonsorsiumkan merupakan hasil isolasi dari limbah tanaman jagung yaitu isolate JB (Aspergillus sp.), JC (Fusarium sp.), JD (Aspergillus sp), JE (Rizoctonia sp.). Parameter yang diamati adalah sinergisme fungi selulolitik yang dikonsorsiumkan pada medium padat, pola interaksi antara fungi yang dikonsorsiumkan pada medium padat dan sinergisme fungi selulolitik yang dikonsorsiumkan pada medium cair (cocktail inokulum). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari konsorsium isolate fungi selulolitik diperoleh 5 pasangan isolat fungi selulolitik yang dapat bersinergi dan 1 pasangan tidak dapat bersinergi. Pola pertumbuhan yang terbentuk bersifat Mutual Intermingling (pasangan isolate JB vs JC dan JB vs JD), Partial Intermingling (pasangan isolate JB vs JE; JC vs JD; dan JD vs JE); dan Inhibition at touching point (pasangan isolate JC vs JE). Sinergisme fungi selulolitik yang dikonsorsiumkan pada medium cair (cocktail inokulum) menunjukkan tingkat pertumbuhan yang berfluktuatif seiring bertambahnya waktu fermentasi. Kesimpulan: dari 5 pasangan isolat fungi selulolitik yang dikonsorsiumkan diperoleh 1 pasang isolate yang tidak dapat bersinergis, dan sinegisme antara fungi membentuk pola interaksi yang bervariatif. Pertumbuhan fungi selulolitik pada medium cair berfluktuatif dan menunjukkan tingkat pertumbuhan optimum pada hari ke-3.