Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimism and Problem-Focused Coping on Students during The COVID-19 Pandemic Safrilsyah, Safrilsyah; Zuhra, Fatimah; Barmawi, Barmawi; Fatmawati, Fatmawati; Mohd Yusoff, Mohd; Ibrahim, Ibrahim
Jurnal Psikologi Integratif Vol. 10 No. 2 (2022): Psikologi Integratif
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpsi.v10i2.2465

Abstract

The purpose of this research is to explore the influence of optimism on the problem-focused coping of students at Ar-Raniry State Islamic University and to find out the difference in optimism and problem-focused coping between male and female students. Data were collected from 320 students (81 male and 239 female) using a proportional stratified sampling. Data were collected by using two questionnaires, (1) Optimism by using the scale of optimism (Seligman, 2008) and (2) Problem-focused coping by using the Coping scale (Lazarus, 1984). Data were analyzed descriptively, and statistical analysis (hypothesis testing) was done using a simple regression procedure under SPSS/PC Ver.23.00. This study's results indicated a significant positive correlation between optimism and problem-focused coping among students. The respective R-square is 0.166, a result of the coefficient is 0.407. There are no significant differences in problem-focused coping and optimism among students. However, there are significant gender differences, male students are more problem-focused with coping and optimism than female students. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh optimisme terhadap problem focused coping mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh dan mengtahui perbedaan optimisme dan problem focused coping diantara mahasiswa laki-laki dan perempuan.  Sampel penelitian ini berjumlah 320 mahasiswa (81 laki-laki dan 239 perempuan) dengan menggunakan proporsional stratified sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua kuesioner, (1) Optimisme dengan menggunakan skala optimisme (Seligman, 2008) dan (2) Problem focused coping dengan menggunakan skala Coping Data dianalisis secara deskriptif dan analisis statistik (pengujian hipotesis) dilakukan dengan prosedur simple Regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara optimisme dengan problem focused coping pada siswa. R-square adalah 0,166, hasil koefisien adalah 0,407. Tidak ada perbedaan yang signifikan dari problem focused coping di kalangan mahasiswa, tetapi ada perbedaan yang signifikan dari jenis kelamin, bahwa laki-laki lebih tinggi problem focused coping dan sikap optimisme daripada mahasiswa perempuan.
Pendampingan Pengembangan Usaha UMKM Baru Dengan Model Bisnis Canvas Fadli, Fadli; Suryadi, Suryadi; Tanjung, Ade Firmansyah; Barmawi, Barmawi; Azzahra, Amalia; Mustika, Juli
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 10 (2023): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i10.490

Abstract

Berbagai ancaman dalam dunia persaingan usaha memberikan dampak yang dapat menyebabkan terjadinya keterpurukaan ekonomi sehingga para pelaku usaha memerlukan strategi untuk menjalankan usahanya. Metode pelaksanaan dirancang untuk pedampingan yang berupa pendekatan partisipasif dan mangacu pada proses pembelajaran orang dewasa tentang Bisnis Canvas Model. Lokasi pengabdian masyarakat diambil pada daerah Kabupaten Aceh Utara mengingat lokasi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh. Metode pelaksanaan dirancang untuk pedampingan yang berupa pendekatan partisipasif dan mangacu pada proses pembelajaran orang dewasa (adult-learning) yang terdiri dari: (1) Pemaparan materi yang dilengkapi dengan Power Pointpresentation dan material simulasi terkait konsep Bisnis Canvas Model, (2) diskusi mendalam, (3) Pelatiahan penyusunan Bisnis Canvas Model untuk UMKM baru untuk menghadapi tantangan new normal, dan (4) Evaluasi dampak kegiatan terhadap pelaku UMKM bari di Aceh Utara. Pada kegiatan ini, pelaku usaha diberi pemahaman terkait bagaimana bisnis seharusnya dijalankan dengan menggunakan 9 elemen BMC meliputi value proposition (nilai proporsi), costumer segments (segmen pelanggan), channels (saluran menuju pelanggan), costumer relationships (hubungan dengan pelanggan), key resources (sumber daya kunci), key activities (kegiatan-kegiatan kunci), key partnerships (mitra kunci), revenue streams (aliran pendapatan), cost structures (biaya-biaya). Target luaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah: (1) Publikasi ilmiah pada jurnal pengabdian Internasional, (2) Publikasi kegiatan pada media cetak atau online, (3) Surat Perjanjian Kerja Sama dengan Mitra, dan (4) Naskah Bisnis Canvas Model untuk usaha  UMKM baru.
Implementasi Budidaya Sayuran Organik Untuk Perbaikan Gisi Keluarga di Gampong Keutapang Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara Riani, Riani; Martina, Martina; Zuriani, Zuriani; Barmawi, Barmawi; Adhiana, Adhiana; Fridayanti, Nelly
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 4, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12533000

Abstract

Stunting merupakan kegagalan seorang anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal disebabkan dampak dari kekurangan gizi secara kumulatif dan terus menerus. Gampong Keutapang  adalah  gampong ini berada pada wilayah rawan gizi antara  gampong lokus stunting harus segera dicegah supaya tidak mengalami kekurangan gizi. Lahan pekarangan memiliki peran sangat kompleks jika dimanfaatkan  secara optimal yaitu selain meningkatakan produksi juga sebagai keindahan penataan budidaya sayuran. Inovasi budidaya sayuran organik di perkarangan  merupakan  salah satu solusi yang  mencukupi kebutuhan gizi keluarga. Kegiatan  budidaya sayuran organik bertujuan mensosialisasikan dan pelatihan budidaya sayuran untuk  memperbaiki gizi keluarga. Metode yang dilaksanakan terbagi tiga tahapan yaitu memperkenalkan inovasi budidaya sayuran organik, sosialisasi konsumsi sayuran organik, dan menyediakan sarana produksi serta melaksanakan pelatihan pembuatan pupuk cair organik. Tujuan kegiatan pengabdian ini bertujuan  untuk memperkenalkan inovasi budidaya sayuran organic, keunggulan sayuran organic, dan penyediaan sarana produksi dalam budidaya sayuran organik. Metode pelaksanaan yaitu memperkenalkan inovasi budidaya sayuran organik, sosialisasi keunggulan pemanfaatan pekarangan, dan menyediakan sarana produksi serta melaksanakan pelatihan budidaya sayuran organik. Hasil yang dirasakan adalah  terjadi perubahan tambahan  pengetahuan dan pengalaman peserta pengabdian tentang   inovasi pertanian sebagai suatu solusi mengatasi keterbatasan lahan dengan cara budidaya sayuran organik. Pemanfaatan lahan perkarangan bisa memenuhi kebutuhan konsumsi pangan sehari – hari yang bebas dari bahan kimia sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga.