Freddi Seventry Sibarani
Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Strategi Promosi Kesehatan Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pencegahan Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanding Buhit Kecamatan Balige Kabupaten Kota Endang Maryanti; Mappeaty Nyorong; Freddi Seventry Sibarani
Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi Vol 1, No 1 (2021): Jurnal KeFis - Oktober 2021
Publisher : LPPM STIKES Siti Hajar dan Insight Power

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.587 KB)

Abstract

Abstrak − Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi. Survei awal peneliti dengan masyarakat hasil wawancara dengan responden berjumlah 10 orang bahwa 6 orang pernah mengalami diare dan 4 orang tidak mengalami diare. Berdasarkan advokasi kepada kepala puskesmas masih banyak ditemukan kasus diare di wilayah kerja Puskesmas Tandang Buhit, untuk dukungan social masih kurangnya masyarakat dalam mendukung program puskesmas. Tujuan penelitian untuk analisis strategi promosi kesehatan terhadap partisipasi masyarakat dalam pencegahan diare pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tandang Buhit Kecamatan Balige Kabupaten Toba. Desain penelitian menggunakan metode survey analitik research (penelitian analitik) dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua masyarakat sebanyak 134 Ibu yang memiliki anak balita menderita diare. Sampel menggunakan sistem cluster random sampling sebanyak 57 Ibu yang memiliki anak balita menderita diare. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara variable advokasi p = 0,001, dukungan sosial p = 0,008 dan pemberdayaan masyarakat p = 0,005. Sedangkan faktor yang dominan yang berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat dalam pencegahan diare pada anak balita adalah advokasi p = 0,001 < 0,05 dengan 95% CI = 3.470-109.570. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh advokasi, dukungan sosial dan pemberdayaan masyarakat terhadap partisipasi masyarakat dalam pencegahan diare pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tandang Buhit Kecamatan Balige Kabupaten Toba. Disarankan kepada Puskesmas Tandang Buhit agar penyuluhan diare direncanakan dengan baik secara lanjut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat agar dapat memahami bahayanya penyakit diare dan peduli akan kesehatan lingkungan. Kata Kunci: Advokasi, Dukungan Sosial, Pemberdayaan, Partisipasi Masyarakat Dalam Pencegahan Diare Abstract− Diarrhea is still a public health problem in developing countries such as Indonesia, because of its high morbidity and mortality. The researcher's initial survey with the community, the results of interviews with respondents amounted to 10 people, that 6 people had diarrhea and 4 people did not experience diarrhea. Based on advocacy to the head of the puskesmas, there are still many cases of diarrhea in the working area of the Tandang Buhit Health Center, for social support there is still a lack of community support for the puskesmas program. The purpose of the study was to analyze health promotion strategies on community participation in the prevention of diarrhea in children under five in the work area of the Tandang Buhit Public Health Center, Balige District, Toba Regency. The research design used an analytical survey research method (analytic research) with a cross sectional approach. The population in this study were all 134 mothers who had children under five suffering from diarrhea. The sample used a cluster random sampling system as many as 57 mothers who had children under five suffering from diarrhea. Data analysis used univariate, bivariate and multivariate analysis. The results showed that there was an influence between the advocacy variable p = 0.001, social support p = 0.008 and community empowerment p = 0.005. While the dominant factor that influences community participation in preventing diarrhea in children under five is advocacy p = 0.001 <0.05 with 95% CI = 3.470-109,570. The conclusion of this study is that there is an effect of advocacy, social support and community empowerment on community participation in preventing diarrhea in children under five in the work area of the Tandang Buhit Public Health Center, Balige District, Toba Regency. It is recommended to the Tandang Buhit Public Health Center so that diarrhea counseling is well planned in advance. It aims to increase the knowledge and skills of the community so that they can understand the dangers of diarrheal disease and care about environmental health.Keywords: Advocacy, Social Support, Empowerment, Community Participation in Diarrhea Prevention
Analisis Strategi Promosi Kesehatan Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pencegahan Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanding Buhit Kecamatan Balige Kabupaten Kota Endang Maryanti; Mappeaty Nyorong; Freddi Seventry Sibarani
Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi Vol 1, No 1 (2021): Jurnal KeFis - Oktober 2021
Publisher : LPPM STIKES Siti Hajar dan Insight Power

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.587 KB)

Abstract

Abstrak − Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi. Survei awal peneliti dengan masyarakat hasil wawancara dengan responden berjumlah 10 orang bahwa 6 orang pernah mengalami diare dan 4 orang tidak mengalami diare. Berdasarkan advokasi kepada kepala puskesmas masih banyak ditemukan kasus diare di wilayah kerja Puskesmas Tandang Buhit, untuk dukungan social masih kurangnya masyarakat dalam mendukung program puskesmas. Tujuan penelitian untuk analisis strategi promosi kesehatan terhadap partisipasi masyarakat dalam pencegahan diare pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tandang Buhit Kecamatan Balige Kabupaten Toba. Desain penelitian menggunakan metode survey analitik research (penelitian analitik) dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua masyarakat sebanyak 134 Ibu yang memiliki anak balita menderita diare. Sampel menggunakan sistem cluster random sampling sebanyak 57 Ibu yang memiliki anak balita menderita diare. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara variable advokasi p = 0,001, dukungan sosial p = 0,008 dan pemberdayaan masyarakat p = 0,005. Sedangkan faktor yang dominan yang berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat dalam pencegahan diare pada anak balita adalah advokasi p = 0,001 < 0,05 dengan 95% CI = 3.470-109.570. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh advokasi, dukungan sosial dan pemberdayaan masyarakat terhadap partisipasi masyarakat dalam pencegahan diare pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tandang Buhit Kecamatan Balige Kabupaten Toba. Disarankan kepada Puskesmas Tandang Buhit agar penyuluhan diare direncanakan dengan baik secara lanjut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat agar dapat memahami bahayanya penyakit diare dan peduli akan kesehatan lingkungan. Kata Kunci: Advokasi, Dukungan Sosial, Pemberdayaan, Partisipasi Masyarakat Dalam Pencegahan Diare Abstract− Diarrhea is still a public health problem in developing countries such as Indonesia, because of its high morbidity and mortality. The researcher's initial survey with the community, the results of interviews with respondents amounted to 10 people, that 6 people had diarrhea and 4 people did not experience diarrhea. Based on advocacy to the head of the puskesmas, there are still many cases of diarrhea in the working area of the Tandang Buhit Health Center, for social support there is still a lack of community support for the puskesmas program. The purpose of the study was to analyze health promotion strategies on community participation in the prevention of diarrhea in children under five in the work area of the Tandang Buhit Public Health Center, Balige District, Toba Regency. The research design used an analytical survey research method (analytic research) with a cross sectional approach. The population in this study were all 134 mothers who had children under five suffering from diarrhea. The sample used a cluster random sampling system as many as 57 mothers who had children under five suffering from diarrhea. Data analysis used univariate, bivariate and multivariate analysis. The results showed that there was an influence between the advocacy variable p = 0.001, social support p = 0.008 and community empowerment p = 0.005. While the dominant factor that influences community participation in preventing diarrhea in children under five is advocacy p = 0.001 <0.05 with 95% CI = 3.470-109,570. The conclusion of this study is that there is an effect of advocacy, social support and community empowerment on community participation in preventing diarrhea in children under five in the work area of the Tandang Buhit Public Health Center, Balige District, Toba Regency. It is recommended to the Tandang Buhit Public Health Center so that diarrhea counseling is well planned in advance. It aims to increase the knowledge and skills of the community so that they can understand the dangers of diarrheal disease and care about environmental health.Keywords: Advocacy, Social Support, Empowerment, Community Participation in Diarrhea Prevention