Agaripa Koly
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS LEARNING OBSTACLE SISWA DARI ASPEK EPISTIMOLOGI PADA PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Agaripa Koly; Samuel Igo Leton; Maria Gracia Manoe Gawa; Aloysius Joakim Fernandez; Meryani Lakapu; Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 4 No 2 (2023): Vol 4 No 2 (2023): Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika | Desember 2022 - Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/asimtot.v4i2.2342

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hambatan epistemologi siswa dalam menyelesaikan soal cerita aritmatika sosia. Indikator hambatan epistimologi dalam penelitian adalah hambatan pada pemahaman konsep, hambatan dalam menerapkan prosedur dan hambatan dalam operasional. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Penelitian Desain Didaktik (Didactical Design Research). Penelitian ini dilakukan di SMPK Santo Yosep Kupang tahun ajaran 2021/2022. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes uraian, wawancara dan dokumentasi pada siswa kelas VII-D SMPK Santo Yosep Kupang. Subjek dalam penelitian ini yaitu 3 siswa kelas VII-D SMPK Santo Yosep Kupang. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini ialah soal tes uraian sebanyak tiga soal dan melakukan wawancara kepada masing-masing subjek. Wawancara dilakukan untuk mengetahui hambatan siswa dalam pemecahan masalah matematis pada materi Aritmatika sosial. Hasil analisis menunjukan bahawa adanya epistemological obstacle pada ke 3 orang siswa SMPK Santo Yosep Kupang yaitu kesalahan dalam menentukan rumus, teorema atau definisi dan juga adanya kesalahan dalam mengitung nilai serta langkah-langkah penyelesaian soal aritmatika sosial yang diperintahkan tidak sesuai. Dan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 3 siswa yang di analisis hanya 1 siswa yang memahami sekurang kurangnya 2 dari 3 indikator.