PT V is a trading company in Indonesia engaged in the field of power infrastructure solutions, with its main product is Uninterruptible Power Supply (UPS). One of the big challenges faced by PT V in recent years is the achievement of companies that are still far from the highest management target. To improve employee performance, companies need not only pay attention to the psychological climate in the work environment, but also need employees who have the ability and agility. This study aims to prove that workforce agility can act as a mediator between psychological climate and employee performance. This research was conducted at the head office of PT V. which is located in Jakarta using a quantitative approach through questionnaires, internal company data and interviews with management. Data analysis technique using PLS-SEM. The results showed that psychological climate has a significant effect on employee performance and workforce agility, workforce agility has a significant effect on employee performance, and the relationship between psychological climate on employee performance is mediated partially by workforce agility. PT V adalah sebuah perusahaan dagang di Indonesia yang bergerak di bidang solusi infrastruktur tenaga listrik, dengan produk utamanya yaitu Uninterruptible Power Supply (UPS). Salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh PT V dalam beberapa tahun terakhir adalah pencapaian perusahaan yang masih jauh dari target manajemen tertinggi. Untuk meningkatkan kinerja karyawan, perusahaan tidak saja perlu memperhatikan iklim psikologis di lingkungan kerja, akan tetapi juga memerlukan karyawan yang memiliki kemampuan dan kelincahan (agility). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa workforce agility dapat berperan sebagai mediator antara iklim psikologis dengan kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di kantor pusat PT V. yang bertempat di Jakarta menggunakan pendekatan secara kuantitatif melalui penyebaran kuesioner, data internal perusahaan serta wawancara dengan manajemen. Teknik analisis data menggunakan PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim psikologis berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dan workforce agility, workforce agility berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dan hubungan antara iklim psikologis terhadap kinerja karyawan dimediasi parsial (partial mediation) oleh workforce agility.