Since the pandemic, the Indonesian government has made several policies to reduce the spread of Covid-19, one of which is changing the pattern of Work from Office (WFO) which is now implementing a combined Work from Home (WFH) or known as a hybrid work pattern system. In addition, it is known that during the pandemic there was a decrease in the quality of work life. This hybrid work pattern implemented by PT X certainly influences the quality of life of workers. Therefore, this research was conducted to get an overview of the quality of work life, employee perceptions, as well as the positive and negative impacts felt by PT X employees who work in a hybrid manner during the Covid-19 pandemic. This study uses qualitative research methods with the knowledge that PT X employees have the perception that the company's work patterns are quite effective but need to be improved again. The positive impact that is felt is getting computer facilities, meal allowance, ease of administrative processes, time flexibility, and cost savings. The negative impact felt by PT X employees is that the work environment at home is not conducive, the internet connection is not stable, they do not get food money, they do not get supporting facilities for working at home, communication is less effective with colleagues and distance. Semenjak terjadinya pandemi, pemerintah Indonesia membuat beberapa kebijakan untuk menekan angka persebaran Covid-19 dengan salah satunya membuat perubahan pola bekerja dari Work from Office (WFO) yang kini menerapkan gabungan Work from Home (WFH) atau disebut dengan sistem pola kerja hybrid. Selain itu, diketahui selama pandemi diketahui terjadi penurunan kualitas kehidupan kerja. Pola bekerja hybrid ini diterapkan oleh PT X tentu memiliki pengaruh terhadap kualitas hidup pekerja. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk bisa mendapatkan gambaran kualitas kehidupan kerja, persepsi karyawan, serta dampak positif dan negatif yang dirasakan oleh karyawan PT X yang bekerja secara hybrid di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi mendalam dari partisipan. Pada penelitian ini diketahui karyawan PT X memiliki persepsi bahwa pola bekerja perusahaan sudah cukup efektif namun perlu ditingkatkan kembali. Dampak positif yang dirasakan adalah mendapatkan fasilitas komputer, uang makan, kemudahan dalam proses administrasi, fleksibilitas waktu dan menghemat biaya. Dampak negatif yang dirasakan oleh karyawan PT X adalah lingkungan bekerja di rumah tidak kondusif, koneksi internet tidak stabil, tidak mendapatkan uang makan, tidak mendapatkan fasilitas penunjang untuk bekerja di rumah, komunikasi kurang efektif dengan rekan kerja dan jarak.