M Ikhwan Munazir
ULM

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Digital Marketing Produk Kerajinan Purun di Lahan Basah pada Kelompok Usaha Sejahtera Bersama Banjarmasin Widyarfendhi Widyarfendhi; Sufi Jikrillah; Akhmad Supriyanto; M Ikhwan Munazir
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i2.6724

Abstract

Perkembangan jaman saat ini, ditandai adanya kecepatan dan akses informasi yang lebih baik, tidak hanya menciptakan peluang tetapi juga ancaman bagi pelaku usaha. Usaha Sejahtera Bersama sebagai kelompok perajin purun juga diperhadapkan pada kondisi ini. Hasil observasi dan wawancara awal dengan pelaku usaha bahwa terdapat berbagai permasalahan yang dihadapi antara lain terbatasnya pemasaran produk, inovasi, ketersediaan bahan baku, dan regenerasi perajin. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kelompok penrajin purun tentang metode pemasaran digital, pemanfaatan internet untuk meningkatkan inovasi dan pemenuhan kebutuhan bahan baku, serta untuk menarik minat masyarakat untuk menggeluti bidang yang sama. Dengan demikian, untuk mengatasi permasalahan dan mencapai tujuan pengabdian ini, metode yang digunakan adalah dengan memberikan workshop pemanfaatan digital marketing, dengan mempertimbangkan bahwa saat ini akses informasi melalui internet sudah merambah ke hampir seluruh lapisan masyarakat yang tentunya sesuai dengan pangsa pasar produk purun. Workshop ini diselenggarakan pada tanggal 24 September 2022 di lokasi mitra berada yaitu di Komplek SKKT jalan HKSN Raya, Alalak Utara, Kota Banjarmasin. Benchmark produk sejenis dilakukan untuk mengidentifikasi media digital marketing apa, dari media sosial atau marketplace, yang paling tepat dengan mempertimbangkan keunggulan dari dan kelemahan masing-masing. Hasil dari kegiatan ini adalah, peserta teredukasi mengenai alternatif pemasaran yang lebih efektif dan efisien dengan jangkauan yang lebih luas daripada hanya sekedar memasarkan secara konvensional. Selain itu, peserta juga terlihat antusias untuk dapat menerapkan digital marketing agar dapat berinovasi yang dikembangkan dengan mengambil inspirasi dari media online atau digital marketing yang telah sebelumnya dilakukan oleh pihak lain, atau hasil komunikasi interaktif dengan pelanggan.Current developments, marked by better speed and access to information, create opportunities and threats for business actors. As a group of Purun craftsmen, Usaha Sejahtera Bersama is also faced with this condition. The observations and initial interviews with business actors indicated various problems, including limited product marketing, innovation, availability of raw materials, and regeneration of craftsmen. This service aims to increase Purun craftsmen groups' knowledge about digital marketing methods use of the internet to increase innovation, meet raw material needs, and attract public interest in the same field. Thus, to overcome these problems and achieve the goals of this service, the method used is to provide workshops on the use of digital marketing, taking into account that currently, access to information via the internet has penetrated almost all levels of society, which is of course in accordance with the market share of Purun products. This workshop was held on September 24 2022, at the partner location, the SKKT Complex on Jalan HKSN Raya, North Alalak, Banjarmasin City. Similar product benchmarks are carried out to identify which digital marketing media, from social media or marketplaces, is most appropriate by considering the advantages and disadvantages of each. The result of this activity is that participants are educated about marketing alternatives that are more effective and efficient with a wider reach than just conventional marketing. In addition, the participants also showed enthusiasm to implement digital marketing to innovate, which was developed by taking inspiration from online media or digital marketing that other parties had previously carried out or the results of interactive communication with customers.