Muhammad Amin Arigo Saci
Universitas Sriwijaya, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mahasiswa Peduli Stunting melalui Pendampingan Kegiatan Posyandu di Desa Pedamaran 1, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan Muhammad Nizar; Delia Yusfarani; S Sa’udah; Icha Damayanti; M Misnaniarti; Fatmalina Febry; Windi Indah Fajar Ningsih; Muhammad Amin Arigo Saci; Y Yeni; Laura Dwi Pratiwi
Jurnal TUNAS Vol 4, No 2 (2023): Edisi April
Publisher : LPPM STIKOM Tunas Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30645/jtunas.v4i2.95

Abstract

Stunting is a condition of failure to thrive and develops in children aged 0-59 months. Those whose length or height does not match their age due to chronic malnutrition and recurrent infections. One of the efforts made to prevent stunting in children aged 0-59 months is to disseminate information and education to parents of toddlers and pregnant women through posyandu. The purpose of this posyandu assistance is to identify the efforts of posyandu cadres in preventing stunting. The target population in this assistance were Posyandu Mawar 1, Mawar 2, Mawar 3, Mawar 4, and Mawar 5, 25 posyandu cadres, 1 village midwife, and posyandu visitors in Pedamaran I Village, Pedamaran District, Ogan Komering Ilir Regency, South Sumatra. The method used is PAR (Participatory Action Research) with qualitative descriptive analysis. It was carried out in several stages, namely observation, interviews, and household surveys. The result of this implementation is from posyandu assistance in preventing stunting posyandu cadres with village midwives carrying out various forms of activities besides measuring and weighing children's weight, socialize and education are also carried out for mothers who have children under five 0-59 months and pregnant women to recognize stunting and follow up on toddlers who are recorded as stunting.
Pembinaan dan Pemantauan Pesantren Sehat di Pondok Pesantren Nurul Iman, Kabupaten Pesawaran, Lampung: Coaching and Monitoring for a Healthy Boarding School at Nurul Iman Islamic Boarding School, Pesawaran District, Lampung Nada NurSyifa; Fenny Etrawati; Muhammad Amin Arigo Saci
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i3.5050

Abstract

Latar belakang: Provinsi Lampung memiliki 869 pondok pesantren dengan jumlah poskestren sebanyak 179. Poskestren bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada warga pesantren. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembinaan poskestren yang terpadu melalui puskesmas dan stakeholders terkait pesantren sehat. Sehingga diharapkan elemen di lingkungan pesantren (pimpinan, pengelola dan santri) dapat menjadi motor penggerak, motivator dan inovator dalam pembangunan kesehatan. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk memberikan gambaran pembinaan dan pemantauan pesantren sehat di Pondok Pesantren Nurul Iman yang merupakan sasaran pembinaan dari Subdinas Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melibatkan pegawai lapangan subdinas promosi kesehatan Provinsi Lampung pengurus, dan guru Pondok Pesantren Nurul Iman Kabupaten Pesawaran. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Validitas data dijaga melalui triangulasi sumber, triangulasi metode dan triangulasi data. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik content analysis. Hasil: Pembinaan dan Pemantauan Poskestren di Pondok Pesantren Nurul Iman Kabupaten Pesawaran Latar belakang: Provinsi Lampung memiliki 869 pondok pesantren dengan jumlah poskestren sebanyak 179. Poskestren bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada warga pesantren. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembinaan poskestren yang terpadu melalui puskesmas dan stakeholders terkait pesantren sehat. Sehingga diharapkan elemen di lingkungan pesantren (pimpinan, pengelola dan santri) dapat menjadi motor penggerak, motivator dan inovator dalam pembangunan kesehatan. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk memberikan gambaran pembinaan dan pemantauan pesantren sehat di Pondok Pesantren Nurul Iman yang merupakan sasaran pembinaan dari Subdinas Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melibatkan pegawai lapangan subdinas promosi kesehatan Provinsi Lampung pengurus, dan guru Pondok Pesantren Nurul Iman Kabupaten Pesawaran. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Validitas data dijaga melalui triangulasi sumber, triangulasi metode dan triangulasi data. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik content analysis. Hasil: Pembinaan dan Pemantauan Poskestren di Pondok Pesantren Nurul Iman Kabupaten Pesawaran merupakan bentuk tindak lanjut dari kegiatan pesantren sehat yang diadakan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung meliputi 3 kegiatan yakni persiapan, Musyawarah Masyarakat Pesantren (MMP) dan kunjungan ke poskestren Nurul Iman. Hasil kunjungan pembinaan dan pemantauan Poskestren menunjukkan bahwa pengelola dan kader Poskestren Nurul Iman telah mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penerapan pesantren sehat. Namun, masih terdapat beberapa aspek dalam pesantren sehat yang masih perlu diperhatikan. Pesantren Nurul Iman belum mempunyai struktur organisasi poskestren, sarana tempat cuci tangan di dalam poskestren, media edukasi dan masih adanya pemberian obat antibiotik yang tidak disertai resep dokter. Kesimpulan: Poskestren Nurul Iman telah melaksanakan dan mengikuti arahan dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Namun, ditemukan beberapa aspek yang masih harus diperbaiki dan ditindak lanjuti. Sehingga, Poskestren Nurul Iman masih perlu pembinaan dan pemantauan rutin oleh Puskesmas Kalirejo dalam menjalankan fungsinya.