Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Relevansi Tokoh Agama Islam dalam Pencegahan Stunting pada Balita di Ogan Komering Ilir Delia Yusfarani; Andi Saputra; Muhammad Isnaini; Muhammad Nizar
Intelektualita Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intelektualita.v12i1.15709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi tokoh agama Islam dalam pencegahan stunting pada balita di Ogan Komering Ilir (OKI). Jenis Penelitian ini deskriptif dengan Observasional dan Participatory Action Research (PAR). Jumlah sampel penelitian yaitu 1858 balita stunting. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat 4 kecamatan dengan jumlah stunting tertinggi yaitu Kecamatan P. Panggang IIIB (269 balita), Cengal (266 balita), Pengarayaan (232 Balita) dan Pangkal Lampam (239 balita) di Kabupaten Ogan Komring Ilir (OKI). Tingginya kasus stunting di Ogan Komering Ilir (OKI) disebabkan karena minimnya pengetahuan orang tua terhadap stunting, ekonomi dan sumber air bersih.
KAJIAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN TANGGA IKAN BENDUNG PERJAYA SEBAGAI AREA KONSERVASI IKAN Muhammad Nizar; Ratri Chandra Augusta; Anita Karolina; Allamanda Catharica
JURNAL LEMURU Vol 4 No 1 (2022): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bendung Perjaya adalah bagian dari prasarana jaringan irigasi Komering yang membendung Sungai Komering sehingga dapat mengairi daerah Komering, Macak, Belitang, sampai di daerah Lampung. Pada sisi timur bendung, dilengkapi struktur tangga ikan yang dibangun sebagai jalur migrasi ikan. Namun tangga ikan yang semestinya berfungsi sebagai jalur migrasi ikan justru dimanfaatkan oleh nelayan untuk menangkap ikan di area tangga ikan tersebut. Hal ini mengakibatkan terancamnya kelestarian sumberdaya ikan sehingga perlu dilakukan penelitian tentang kajian persepsi masyarakat terhadap pengelolaan tangga ikan sebagai area konservasi ikan di Bendung Perjaya. Penelitian ini dilaksanakan pada Agustus-September 2020 di Bendung Perjaya, Martapura, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Data responden berjumlah 30 orang. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi lapangan, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan, berdasarkan persepsi tentang potensi sumberdaya ikan, 100% memahami bahwa ikan merupakan sumberdaya yang dapat pulih, 67% tidak setuju ada ikan yang dilindungi undang-undang, 44% memahami penangkapan di area tangga ikan dapat mengancam kelestarian ikan. Berdasarkan persepsi tentang penggunaan alat tangkap, 43% memahami bahwa alat tangkap setrum dilarang dan dapat mengancam kelestarian sumberdaya ikan, namun 100% setuju bahwa alat tangkap setrum efektif dan dapat menghasilkan pendapatan yang besar. Berdasarkan persepsi tentang daerah penangkapan, 80% berasumsi bahwa bebas melakukan penangkapan dimana saja dan 50% memahami bahwa tangga ikan merupakan area konservasi yang dilarang melakukan penangkapan.
Mahasiswa Peduli Stunting melalui Pendampingan Kegiatan Posyandu di Desa Pedamaran 1, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan Muhammad Nizar; Delia Yusfarani; S Sa’udah; Icha Damayanti; M Misnaniarti; Fatmalina Febry; Windi Indah Fajar Ningsih; Muhammad Amin Arigo Saci; Y Yeni; Laura Dwi Pratiwi
Jurnal TUNAS Vol 4, No 2 (2023): Edisi April
Publisher : LPPM STIKOM Tunas Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30645/jtunas.v4i2.95

Abstract

Stunting is a condition of failure to thrive and develops in children aged 0-59 months. Those whose length or height does not match their age due to chronic malnutrition and recurrent infections. One of the efforts made to prevent stunting in children aged 0-59 months is to disseminate information and education to parents of toddlers and pregnant women through posyandu. The purpose of this posyandu assistance is to identify the efforts of posyandu cadres in preventing stunting. The target population in this assistance were Posyandu Mawar 1, Mawar 2, Mawar 3, Mawar 4, and Mawar 5, 25 posyandu cadres, 1 village midwife, and posyandu visitors in Pedamaran I Village, Pedamaran District, Ogan Komering Ilir Regency, South Sumatra. The method used is PAR (Participatory Action Research) with qualitative descriptive analysis. It was carried out in several stages, namely observation, interviews, and household surveys. The result of this implementation is from posyandu assistance in preventing stunting posyandu cadres with village midwives carrying out various forms of activities besides measuring and weighing children's weight, socialize and education are also carried out for mothers who have children under five 0-59 months and pregnant women to recognize stunting and follow up on toddlers who are recorded as stunting.
Komposisi jenis dan struktur komunitas ikan yang bermigrasi melewati tangga ikan pada Bendung Perjaya, Sungai Komering, Sumatera Selatan Muhammad Nizar; Mohammad Mukhlis Kamal; Enan M Adiwilaga
Depik Vol 3, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.414 KB) | DOI: 10.13170/depik.3.1.1280

Abstract

Abstrak.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komposisi spesies dan struktur komunitas ikan yang dapat bermigrasi melewati tangga ikan pada Bendung Perjaya, Sungai Komering, Sumatera Selatan. Penelitian dilaksanakan pada 2013 dengan tiga kali sampling yaitu pada Maret, Mei, dan Juli mengikuti musim. Pengambilan sampel ikan menggunakan alat tangkap yang tidak selektif, yaitu langgian (hand operated scoop net). Hasil penelitian didapatkan 5 famili yang meliputi 21 spesies, dengan jumlah spesies terbesar berasal dari famili Cyprinidae (15 spesies). Beberapa spesies yang dominan adalah Labeobarbus leptocheilus dan Crossocheilus sp. Kondisi musim berpengaruh terhadap struktur komunitas ikan, dimana keanekaragaman dan kemerataan cukup tinggi terjadi pada musim hujan (Maret) dan peralihan (Mei) tetapi rendah pada musim kemarau (Juli). Dominansi tinggi terjadi pada musim kemarau (Juli) tetapi rendah pada musim hujan (Maret) dan peralihan (Mei).Kata kunci: Tangga ikan; Bendung Perjaya; Migrasi ikan; Struktur komunitas ikan; Cyprinidae